Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 16 November 2020 |
KalbarOnline.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta kepada seluruh pihak agar dapat memiliki kesadaran penuh untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik pada masa pandemi Covid-19. Sebab, hanya dengan cara itu setiap orang dapat terlindung dari virus SARS-CoV-2 atau corona jenis baru penyebab Covid-19.
Soal kerumunan yang terjadi di acara pernikahan putri Rizieq Syihab dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Doni mengatakan pihaknya sudah memberikan peringatan kepada FPI agar tidak nekat menyelenggarakan acara yang berkerumun, namun mereka hanya bisa melakukan mitigasi dengan membagikan masker. Pembagian masker itu sama sekali bukan sikap mendukung dan merestui acara Rizieq Syihab.
“Sudah ada imbauan lisan dan tulisan, tetapi, mereka nekat. Jika dipaksa bubar oleh polisi, bisa terjadi pertumpahan darah,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo dilansir dari Beritasatu, Minggu (15/11/2020).
Dalam penanganan bencana, kata Doni, ada adagium: mengatasi bencana jangan menimbulkan bencana baru. Ketika acara tetap digelar, demikian Doni, Satgas Penanganan Covid-19 harus bertindak untuk meminimalkan risiko.
“Saya yakin, Polri sangat hati-hati,” kata Doni.
Doni mengakui terjadi pro dan kontra kenapa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membagikan 20.000 masker buat pernikahan anak Rizieq Syihab.
“Memang ini lagi zaman edan. Yang perlu cara extraordinary sih buat penanganan lawan Covid-19. BNPB punya prinsip demi kemanusiaan. Di tempat Pak HRS itu kan pasti banyak orang lupa pakai masker. Dari mana tahunya, mudah saja berkaca saat penyambutan kedatangan di Bandara Soetta, banyak yang lupa masker. Daripada angka yang terjangkit makin tinggi, mending disediakan masker. Terkadang kasih sayang diperlukan demi kebaikan bersama. Buat kesehatan banyak orang, dikasih masker biar mau pakai,” ujar Doni. [rif]
KalbarOnline.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta kepada seluruh pihak agar dapat memiliki kesadaran penuh untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik pada masa pandemi Covid-19. Sebab, hanya dengan cara itu setiap orang dapat terlindung dari virus SARS-CoV-2 atau corona jenis baru penyebab Covid-19.
Soal kerumunan yang terjadi di acara pernikahan putri Rizieq Syihab dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Doni mengatakan pihaknya sudah memberikan peringatan kepada FPI agar tidak nekat menyelenggarakan acara yang berkerumun, namun mereka hanya bisa melakukan mitigasi dengan membagikan masker. Pembagian masker itu sama sekali bukan sikap mendukung dan merestui acara Rizieq Syihab.
“Sudah ada imbauan lisan dan tulisan, tetapi, mereka nekat. Jika dipaksa bubar oleh polisi, bisa terjadi pertumpahan darah,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo dilansir dari Beritasatu, Minggu (15/11/2020).
Dalam penanganan bencana, kata Doni, ada adagium: mengatasi bencana jangan menimbulkan bencana baru. Ketika acara tetap digelar, demikian Doni, Satgas Penanganan Covid-19 harus bertindak untuk meminimalkan risiko.
“Saya yakin, Polri sangat hati-hati,” kata Doni.
Doni mengakui terjadi pro dan kontra kenapa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membagikan 20.000 masker buat pernikahan anak Rizieq Syihab.
“Memang ini lagi zaman edan. Yang perlu cara extraordinary sih buat penanganan lawan Covid-19. BNPB punya prinsip demi kemanusiaan. Di tempat Pak HRS itu kan pasti banyak orang lupa pakai masker. Dari mana tahunya, mudah saja berkaca saat penyambutan kedatangan di Bandara Soetta, banyak yang lupa masker. Daripada angka yang terjangkit makin tinggi, mending disediakan masker. Terkadang kasih sayang diperlukan demi kebaikan bersama. Buat kesehatan banyak orang, dikasih masker biar mau pakai,” ujar Doni. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini