Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 16 November 2020 |
KalbarOnline.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan alasan memberikan 10 ribu masker dan hand sanitizer dalam acara yang digelar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Pada Sabtu (14/11) malam, Rizieq menggelar pesta pernikahan putrinya dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Doni menegaskan, pemberian masker dan handsanitizer bukan mendukung acara Rizieq. Menurutnya, itu merupakan langkah terakhir untuk melindungi masyarakat agar tidak terpapar Covid-19.
“Jalan terakhir adalah pemberian masker, semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Pemberian masker ini bukanlah merupakan bagian dari upaya mendukung acara,” kata Doni di Wisma Atlet Kemayoran, Minggu (15/11).
Doni menyatakan sejak awal sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait kerumunan yang ditimbulkan Riziek Shihab. Kerumunan tersebut pertama kali terjadi pada kepulangannya dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Petamburan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/11).
Doni yang juga Kepala BNPB meminta maaf jika terdapat masyarakat yang menyayangkan pemberian masker kepada Rizieq Shihab. Namun, dia menegaskan, pemberian masker semata untuk melindungi masyarakat dari wabah Covid-19.
“Mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang menyenangkan, ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa,” tegas Doni.
Oleh karena itu, Doni mengharapkan masyarakat yang ingin menggelar acara dengan mendatangkan banyak massa dapat ditunda terlebih dahulu. Hal ini semata untuk mencegah penularan Covid-19.
“Sekali lagi kepada semua pihak terutama tokoh-tokoh yang masih memiliki keinginan untuk menyelenggarakan acara-acara yang menciptakan kerumunan, tolong ini ditunda dulu. Sampai dengan kondisi betul-betul bisa kita kendalikan,” tandas Doni.
KalbarOnline.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan alasan memberikan 10 ribu masker dan hand sanitizer dalam acara yang digelar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Pada Sabtu (14/11) malam, Rizieq menggelar pesta pernikahan putrinya dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Doni menegaskan, pemberian masker dan handsanitizer bukan mendukung acara Rizieq. Menurutnya, itu merupakan langkah terakhir untuk melindungi masyarakat agar tidak terpapar Covid-19.
“Jalan terakhir adalah pemberian masker, semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Pemberian masker ini bukanlah merupakan bagian dari upaya mendukung acara,” kata Doni di Wisma Atlet Kemayoran, Minggu (15/11).
Doni menyatakan sejak awal sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait kerumunan yang ditimbulkan Riziek Shihab. Kerumunan tersebut pertama kali terjadi pada kepulangannya dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Petamburan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/11).
Doni yang juga Kepala BNPB meminta maaf jika terdapat masyarakat yang menyayangkan pemberian masker kepada Rizieq Shihab. Namun, dia menegaskan, pemberian masker semata untuk melindungi masyarakat dari wabah Covid-19.
“Mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang menyenangkan, ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa,” tegas Doni.
Oleh karena itu, Doni mengharapkan masyarakat yang ingin menggelar acara dengan mendatangkan banyak massa dapat ditunda terlebih dahulu. Hal ini semata untuk mencegah penularan Covid-19.
“Sekali lagi kepada semua pihak terutama tokoh-tokoh yang masih memiliki keinginan untuk menyelenggarakan acara-acara yang menciptakan kerumunan, tolong ini ditunda dulu. Sampai dengan kondisi betul-betul bisa kita kendalikan,” tandas Doni.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini