Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 30 Maret 2021 |
Habib Rizieq Shihab Tegaskan Bom Bunuh Diri Bukan Jihad!
KalbarOnline, Nasional – Teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar panen kecaman dari banyak pihak. Salah satunya datang dari Habib Rizieq Shihab. Menurutnya, di dalam Islam, sangat tidak dibenarkan menggangu ibadah umat agama lain.
“Saya dapat dari Habib tadi ketika bicara dengan beliau. Haram mengganggu umat Kristiani yang sedang beribadah di tempatnya,” kata pengacara HRS, Aziz Yanuar seperti dilansir KalbarOnline dari PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Senin (29/3/2021).
Apalagi sampai melakukan bom bunuh diri dengan mengatas namakan jihad.
“Jika ada yang bilang itu adalah jihad, maka sangat keliru,” sambung Aziz.
Kendati demikian, Aziz menyampaikan pesan HRS semoga bom bunuh diri tersebut bukan merupakan serangkaian pengalihan isu terhadap kasus yang menjeratnya.
“Jika ada pihak yang merekayasa bom gereja untuk pengalihan isu, ini lebih jahat lagi,” ujar Aziz.
Untuk diketahui, ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) sekitar pukul 10.30 Wita. Polisi menduga ledakan tersebut sebagai aksi teror bom bunuh diri.
Berdasarkan informasi terakhir, korban luka akibat bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar sebanyak 20 orang. Saat ini, para korban masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit. Tidak ada pihak gereja atau jemaat yang menjadi korban tewas.
Habib Rizieq Shihab Tegaskan Bom Bunuh Diri Bukan Jihad!
KalbarOnline, Nasional – Teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar panen kecaman dari banyak pihak. Salah satunya datang dari Habib Rizieq Shihab. Menurutnya, di dalam Islam, sangat tidak dibenarkan menggangu ibadah umat agama lain.
“Saya dapat dari Habib tadi ketika bicara dengan beliau. Haram mengganggu umat Kristiani yang sedang beribadah di tempatnya,” kata pengacara HRS, Aziz Yanuar seperti dilansir KalbarOnline dari PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Senin (29/3/2021).
Apalagi sampai melakukan bom bunuh diri dengan mengatas namakan jihad.
“Jika ada yang bilang itu adalah jihad, maka sangat keliru,” sambung Aziz.
Kendati demikian, Aziz menyampaikan pesan HRS semoga bom bunuh diri tersebut bukan merupakan serangkaian pengalihan isu terhadap kasus yang menjeratnya.
“Jika ada pihak yang merekayasa bom gereja untuk pengalihan isu, ini lebih jahat lagi,” ujar Aziz.
Untuk diketahui, ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) sekitar pukul 10.30 Wita. Polisi menduga ledakan tersebut sebagai aksi teror bom bunuh diri.
Berdasarkan informasi terakhir, korban luka akibat bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar sebanyak 20 orang. Saat ini, para korban masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit. Tidak ada pihak gereja atau jemaat yang menjadi korban tewas.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini