Meski pasar smartphone melesu dihantam pandemic Cvid-19, tai Realme tetap optimis dengan terus merilis lini produk terbaru. Belum lama ini, brand subsidiary OPPO itu memperkenalkan serial terbaru yang diluncurkan untuk segmen mid-ranger, kelas menengah. Serial itu diberi kode nama Realme 7 Series.
Ada dua varian yang dimasukkan ke pasar Indonesia, Realmi 7 dan Realme 7i –keseluruhan ada tiga varian, ditambah Realme 7 Pro sebagai varian paling tinggi. Kali ini, KalbarOnline menjajal kemampuan dan performa varian Realme7i, varian paling rendah di antara ketiganya. Varian satu ini, sepertinya dihadirkan untuk kalangan anak muda.
Melihat spesifikasinya, Realme 7i cukup menjanjikan. Quad camera dengan kamera utama 64 Mpix. Dapur pacunya dipasangi chipset Snapdragon 662 dari Qualcomm, chipset yang cukup berkelas. Menggunakan konsep punch hole yang lebih modern untuk lubang kamera depan. Selain itu, desainnya juga lumayan mengesankan.
Dari sisi harga, Realme 7i ini ditawarkan dengan harga Rp3.1 juta. Agak di luar kebiasaan Realme yang lebih banyak bermain di kisaran harga dua jutaan. Varian terendah ini berbeda sekitar Rp800 ribu dengan varian standar.
DESAIN
Tebal : 8.9 mm
Bobot : 188 gram
Platform : Unibody
Desain Realme 7i ini memiliki daya tarik tersendiri. Dia mencoba tampil berbeda, dengan desain yang mengkombinasikan permukaan glossy dengan matte, warna gradasi dan kesan metal look. Seperempat bagian atas (panel belakang), dibuat matte dengan pembatas berbentuk diagonal. Selebihnya permukaan kesat (matte).
Gradasi warna dimulai dari atas dengan warna yang lebih gelap, berangsur ke warna lebih terang di bagian bawah. Ditambah dengan efek pantulan cahaya, yang bergerak sesuai dengan perubahan posisi ponsel. Semua unsur itu, menciptakan kombinasi menawan, yang membuat Realme 7i ini tampil menggoda, berkelas dan modern.
Dari segi ergonomi, ukurannya termasuk pas dalam genggaman tangan rerata orang Asia. Tidak terlalu besar sehingga tak terasa sesak di tangan, dan tak juga terlalu kecil. Bobot dan ketebalan juga masih nyaman, baik ketika digenggam maupun diselipkan dalam saku. Ditambah dengan bagian sisi (panel belakang) yang melengkung mengikuti kontur telapak tangan.
Struktur body terasa kokoh, dengan sambungan antara panel (layar dan belakang) yang mulus (seamless). Tak terasa ada lekukan pada sambungan. Tapi pinggiran layar 2.5 D-nya terasa sedikit tajam dan kasar. Frame metalnya diberi sentuhan warna matte yang lebih terang. Meskipun sebagian besar panel belakang beraksen matte, namun masih terasa sedikit licin, yang menambah resiko tergelincir dari genggaman.
Pada panel belakang, selain bidang (platform) lubang kamera dan flash light yang diletakkan di pojok kiri atas, ada tombol finger print yang berada di depat bidang lubang kamera. Agak disayangkan sebenarnya, karena keberadaan tombol finger print itu, agak “merusak” tampilan panel belakang –yang sudah keren itu.
NILAI PLUS:
Realme 7i memiliki desain dan tampilan yang keren dan modern. Realme dengan cerdik mendesain seri ini agar tampil berbeda di antara smartphone mid-ranger lain. Tak sekadar berbeda, tetapi juga memperhatikan aspek estetika dan kenyamanan.
NILAI MINUS:
Tombol finger print yang ada di panel belakang, lumayan mengganggu tampilan back cover yang sebenarnya sudah keren itu. Jadi menghilangkan keutuhan konsep desain modern yang diterapkan pada ponsel ini. Solusinya sebenarnya adalah menggunakan in-display finger print.
DISPLAY
Ukuran : 6.5 inches, 102.0 cm2
Resolusi : 720 x 1600 pixels
Rasio Tampilan : 20: 9 ratio
Ratio ke Body : 83.4
Proteksi : Corning Gorilla Glass
Layar display menggunakan layar jenis IPS. Masih oke untuk sebuah smartphone mid-ranger. Layar tipe ini cukup mampu menyajikan tampilan layar yang terang, bersih dan tajam. Kecerahan layar lumayan baik, bahkan masih mampu menyajikan tampilan yang terlihat di mata ketika digunakan di bawah sinar matahari langsung. Meskipun untuk itu, kecerahan layar harus disetel hingga 100% (maksimal).
Layar Realme 7i memiliki refresh rate 90 Hz, angka yang cukup tinggi bagi sebuah smartphone menengah. Memberikan peningkatan 50% terhadap jumlah pada gambar yang ditampilkan per detik.
Ukuran layar sudah memadai untuk mendukung kenyamanan mata, baik ketika digunakan menampilkan laman web, pesan, aplikasi dan video, serta game. Apalagi, layar yang menggunakan punch hole untuk lubang kamera depan –diletakkan di pojok kiri atas layar—membuat layar terkesan lebih luas. Hanya saja, bezel, terutama bezel bawah, masih terlihat agak tebal.
NILAI PLUS:
Performa tampilan layar cukup memuaskan. Kemampuan menyajikan tampilan di bawah sinar matahari langsung, sangat membantu untuk penggunaan di luar ruang pada hari yang cerah. Ukuran layar dan penggunaan punch hole membantu penyajian tampilan layar yang lebih utuh.
Refresh rate 90 Hz, yang di atas rata-rata smartphone sekelas pada umumnya.
NILAI MINUS:
Kalau saja Realme bisa lebih menipiskan bezel, terutama bezel bagian bawah, niscaya luas tampilan layar akan lebih optimal lagi. Setidaknya, rasio layar dan body bisa ditingkatkan lagi.
KAMERA
8 MP, f/2.3, 119˚, 16mm (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm
2 MP, f/2.4, (macro)
2 MP, f/2.4, (depth)
Video (Main) : 1080p@30fps, gyro-EIS
Depan : 16 MP, f/2.1, 26mm (wide), 1/3″, 1.0µm
Video (Selfie) : 1080p@30fps, gyro-EIS
Flash Light : LED Flash
Sebagai smartphone mid-ranger, Realme 7i dilengkapi hardware kamera yang cukup dahsyat. Tidak hanya soal quad-camera, tetapi besaran kamera utamanya juga di atas rata-rata smartphone kelas menengah. Walaupun, perbedaan dengan kamera pendamping cukup jomplang –dari 64 Mpix langsung turun ke 8 Mpix. Bisakah Realme mempertimbangkan kamera ultrawide dengan resolusi yang kebih besar?
Dari segi fitur pendukung (software), sudah tersedia banyak moda, yang bisa dimaksimalkan untuk membuat foto kreatif dan unik. Termasuk membuat rekaman video. Untuk video, hanya tersedia satu pilihan resolusi (1080p@30fps), baik untuk kamera depan maupun kamera belakang. Ukuran resolusi ini termasuk standar, dan menjadi salah satu titik minus pada Realme 7i, karena beberapa competitor menyediakan pilihan resolusi yang lebih beragam. Sayang, sebenarnya dengan kamera besar, bisa disediakan resolusi video yang lebih tinggi.
Daylight Photo
Pengujian kamera dilakukan pada luar ruang, ketika matahari bersinar cerah. Hasil foto terlihat tajam, cerah, dan pewarnaan yang cukup berimbang dan padat. Keseimbangan kontras cukup baik, dengan tidak terlihat perbedaan sangat tajam pada bagian under shadow (tak terkena sinar) dengan bagian yang terkena sinar.
Brightness (kecerahan) yang didapat juga terlibat berimbang, tak ada bagian yang over atau under exposure. Itu terlihat dari bagian langit (seperti pada foto) yang masih bisa menunjukkan detil awan. Pewarnaan memang kelihatan berimbang, namun ada sedikit penonjolan pada warna-warna cerah dan dominan. Namun foto masih terlihat natural.
Pemotretan pada luar ruang dengan kondisi redup (matahari terhalang awan dan pohon), foto yang didapat malah lebih impresif. Warna-warna yang muncul nampak lebih padat dan pekat, terutama warna dominan. Jadinya memang sedikit mengurangi kesan natural. Namun kompensasinya, foto lebih semarak. Lensa depth sensor memainkan perannya dengan baik untuk memberi kesan “ruang” dalam foto.
Aspek dynamic range cukup bagus, meski tak bisa benar-benar menyajikan obyek yang berada di bawah bayangan dengan detil yang jelas. Pada bagian yang benar-benar tak terkena pantulan sinar (shadow area), detil obyek kurang terlihat jelas. Namun apabila focus diarahkan pada bagian shadow area ini, bagian yang terkena sinar (highlight) malah jadi sedikit over exposure (kelebihan cahaya)
Ketika diaktifkan, kamera akan secara secara default mengatur setelan resolusi 4608 x 3456 pixels. Jadi kalau ingin menggunakan resolusi 64 Mix (9248 x 6944 pixels), pilih moda 64 Mpix yang ada di bawah layar view finder. Hasil foto (pewarnaan) memang sepintas terlihat sama dengan foto dari resolusi yang lebih rendah. Tetapi, kamera 64 Mpix akan menyajikan foto yang lebih tajam, dan tak pecah meski dibesarkan.
Kinerja focus lensa cukup baik, mampu menangkap obyek yang dipilih (melalui tap pada view finder) dengan cepat dan akurat. Kinerja focus sedikit menurun ketika menggunakan moda ultra macro. Fokus terlihat sedikit kesulitan menangkap obyek yang berdekatan. Tetapi secara umum, kinerja focus cukup memuaskan.
Zoom dan Macro
Ada moda ultra zoom, yang tersimpan di menu “more” pada layar view finder bagian bawah. Moda ini digunakan untuk memotret benda kecil dalam jarak sangat dekat. Kalim Realme, seri baru ini mampu menangkap obyek dalam jarak 4 cm. Dalam pengujian, memang itu jarak yang paling optimal. Lebih dekat lagi, kamera tak bisa melakukan focus. Hasil foto Ultra Macro ini cukup memuaskan. Detil obyek mampu ditangkap dan disajikan dengan jelas dan tajam.
Kameranya dibekali fitur zoom (digital) hingga 10 kali pembesaran. Pada layar view finder (moda photo) ada opsi penggunaan lensa wide, normal dan zoom (hingga 5X). Lebih dari itu, zoom dilakukan dengan cara mencubit layar. Pembesaran hingga 3X masih terlihat bagus. Lebih dari itu, foto mulai kehilangan ketajaman.
Night Photo
Ada moda night photo yang bisa dipilih pada menu yang tertera di bawah layar view finder. Hasil foto dengan menggunakan moda ini (pada malam hari), kurang memuaskan. Foto terlihat tajam dan jelas hanya pada bagian yang terkena sinar (lampu) secara langsung. Sementara jangkauan sensor kamera dalam menangkap sinar yang minim ini juga terbatas. Jadinya, foto terlihat jomplang antara bagian yang terkena sinar lampu dengan yang tidak.
Tapi yang menarik, pada moda night ini ada filter effect (modern gold, cyberpunk, flamingo). Efek ini membuat hasil foto malam menjadi artistic. Filter gold, misalnya, menjadikan foto bernuansa kuning emas. Kontras dengan area gelap yang tak tersentuh sinar. Atau kalau mau sedikit semarak, bisa pilih efek cyberpunk.
Selfie
Dibekali kamera selfie 16 Mpix, yang sudah sangat memadai untuk menyajikan foto selfie yang tajam dan halus. Terutama ketika dipakai memotret selfie di luar ruang dengan cahaya melimpah. Selfie di bawah sinar matahari langsung, akan menghasilkan kontras tinggi antara bagian yang terkena sinar dan yang tidak. Bayang-bayang lekukan mata, bawah hidung, dan bagian lain yang tak terkena sinar, terlihat gelap.
Foto selfie baru terlihat optimal ketika diambil dalam kondisi tak terkena sinar matahari langsung. Semua bagian wajah dapat tertangkap jelas dan detil. Ditambah dengan pengaturan beauty effect, hasil fotonya akan membuat Anda kagum sendiri, betapa ganteng dan cantiknya Anda. Selfie malam? Sebaiknya ambil foto saat berada di bawah sinar lampu –obyek mendapat bantuan sinar lampu. Kalau tidak, mungkin Anda ingin cepat-cepat menghapus foto selfie itu.
Video
Performa rekam video cukup bagus. Dapat merekam dengan tajam dan cerah. Apalagi kalau merekam di siang hari dengan sinar matahari melimpah. Kemampuan merekam audionya juga bagus. Cukup sensitive menangkap suara dari obyek rekam. Dilengkapi UIS Max Video Stabilization, yang membantu meminimalkan efek guncangan tangan ketika merekam video sambil berjalan atau berlari. Tapi tak bisa memperhalus gerak geser (horizontal) yang cepat.
NILAI PLUS:
Kameranya mampu menghasilkan foto yang bagus ketika dipakai memotret luar ruang dengan cahaya berlimpah (untuk foto pemandangan). Untuk foto orang, kamera bekerja optimal menghasilkan foto yang bagus ketika dalam kondisi tak terkena sinar matahari langsung.
Lensa makro berfungsi dengan baik, mampu menangkap obyek kecil dan menampilkan detilnya dengan jelas. Kerja focus untuk makro juga bagus, cepat dan cukup akurat.
Night photo effect. Ini sesuatu yang baru pada fitur kamera. Biasanya, efek hanya tersedia pada moda photo normal, atau portrait. Kehadiran efek ini cukup menyenangkan, karena bisa mengeksplorasi photo malam lebih luas.
NILAI MINUS:
Kurang bagus dpakai memotret lowlight/malam. Sensor kamera kurang optimal dalam menangkap cahaya minim. Ini termasuk untuk selfie malam hari. Zoom yang hanya optimal untuk tiga kali pembesaran.
MULTIMEDIA
Sudah dilengkapi pemutar music dan video bawaan. Pemutar music disajikan dalam tampilan standar. Sementara audionya sendiri, dari speaker yang ada di bagian bawah, keluaran suara kurang memuaskan. Cenderung terdengar mendem. Audio baru asyik didengarkan lewat headset (tapi tetap tergantung kualitas headset). Apalagi bila memakai earbuds Realme. Suara yang terdengar baru terdengar sedap dan berimbang. Dentuman bass yang jernih dan treble yang garing. Tetapi tak bisa disetel kencang sangat.
Fitur pemutar musiknya dilengkapi Sound Effect HD. Ada pilihan Smart, yang bila diaktifkan, pemutar musik akan otomatis menyesuaikan pengaturan pada fungsi yang dijalankan (music, movie, game). Atau, bisa pula memilih langsung salah satunya –tersedia pilihan tiga moda itu untuk mendukung audio pada fungsi yang sedang dijalankan. Tapi tak ada opsi sound effect sesuai genre music, dan tak ada juga pengatur nada (equalizer) digital.
Fitur pemutar video juga cukup memuaskan. Layarnya yang cukup lebar mendukung kenyamanan mata ketika menonton tayangan video. Apalagi, tampilan video bisa diatur selayar penuh. Didukung pula dengan kualitas keluaran suara yang cukup jernih.
Sekarang untuk gaming. Pertama, layarnya yang lebar serta respon layar yang baik, mendukung keasyikan gaming. Didukung pula dengan audio untuk game yang baik. Dukungan chip dan RAM juga memadai. Ada game space, ruang khusus untuk menyimpan game, serta ada menu game center, tempat mencari game favorit.
NILAI PLUS:
Sudah menyediakan pemutar music dan pemutar video bawaan, sehingga pengguna tak direpotkan lagi harus mengunduh dua aplikasi tersebut.
Kualitas audio lewat headset enak didengar, suara terdengar jernih dengan detil nada yang pas dan berimbang (catatan: tergantung headset juga). Dilengkapi Real HD Sound, serta pilihan smart sound, yang ketika diaktifkan, pemutar music akan otomatis menyesuaikan pengaturan suara dengan fungsi yang sedang dijalankan (music/movie/game).
Menyediakan game space untuk menyimpan dan mengakses secara cepat koleksi game. Juga game center, aplikasi yang membantu mencari dan mengunduh aplikasi game dari luar.
Sudah menyediakan aplikasi WPS (office), sehingga mempermudah untuk melihat, mengedit dan mengirim dokumen kerja.
NILAI MINUS:
Tak ada digital graphic equalizer untuk membantu pengguna mencari pengaturan nada atau efek suara sesuai selera. Tak ada pula pilihan pengaturan nada sesuai dengan genre music.
Ketika menggunakan headset (earbuds, in-ear, headset) kualitas suara memang optimal. Namun ketika memakai earbuds Realme, fitur Real HD Sound malah tak bisa aktif. Padahal sama-sama satu merek.
NETWORK & KONEKTIVITAS
WiFI : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth : 5.0, A2DP, LE
SIM : Active Dual nano simcard
USB : Type-C 1.0 reversible connector
Sudah mendukung jaringan 4G LTE, dengan pita frekuensi yang lengkap untuk semua operator 4G LTE di Indonesia. Ada dua slot sim card yang bisa digunakan, yang kedua-duanya bisa aktif berbarengan. Antenanya mampu menangkap sinyal dengan baik dan stabil. Sudah pula mendukung VoLTE, agar bisa melakukan voice call dan SMS di jaringan 4G –dibutuhkan untuk jaringan operator Smartfren yang tak lagi punya jaringan 2G/3G.
Aspek keterhubungan dengan perangkat lain diakomodir oleh Bluetooth dan WiFi. Bluetooth sudah dipasangi versi paling gres, yang memiliki performa pancaran lebih jauh dan lebih kuat. Dalam uji coba, koneksi Bluetooth bekerja baik sesuai ekspektasi. Begitu pula WiFi, yang mampu mendukung koneksi ke multi device dengan stabil.
NILAI PLUS:
Untuk koneksi jarak dekat, sudah didukung Bluetooth versi 5.0 yang lebih modern. Kinerjanya bagus, cepat mencari dan melakukan koneksi dengan device lain. Stabil dalam menjaga konektivitas dalam jarak yang lumayan jauh.
Sudah Mendukung VoLTE (Voice over LTE). Fitur ini diperlukan untuk melakukan voice call dan pesan teks dalam jaringan 4G. Sangat bermanfaat ketika Anda memakai nomor Smartphone,operator ini tak lagi punya jaringan 2G/3G.
NILAI MINUS:
Memang dilengkapi dual simcard. Tetapi, kalau dipakai keduanya, kekuatan antenna cenderung menurun. Penangkapan sinyal tak sekuat dan sestabil bila hanya menggunakan satu simcard.
PERFORMA
CPU : Octa-core (4×2.0 GHz Kryo 260 Gold & 4×1.8 GHz Kryo 260 Silver)
GPU : Adreno 610
Chipset : Qualcomm SM6115 Snapdragon 662 (11 nm)
RAM : 8 GB
ROM : 128 GB
Ext Memory : MicroSD hingga 256 GB, dedicated slot
Realme 7i dibekali dapur pacu kelas menengah. SoC Snapdragon 662 (11 nm) yang merupakan lini produk kelas menengah dari Qualcomm. Tapi cukup untuk menopang fungsi quad camera yang dimilikinya. Prosesor delapan inti dengan kecepatan puncak 2 GHz sudah memadai untuk menopang fungsi dan aplikasi menengah.
Ditopang dengan kapasitas RAM 8 GB serta gudang penyimpanan data sebesar 128 GB. Sudah sangat besar untuk ukuran smartphone menengah. Apalagi masih ada cadangan ruang simpan eksternal jenis micro-SD card dengan kapasitas simpan maksimal 256 GB. Sebaiknya, gunakan ruang simpan eksternal ini untuk menyimpan data agar kinerja ponsel tak terlalu berat.
Aspek pemrosesan grafis didukung GPU Adreno 610. Sudah memadai untuk menyajikan tampilan grafis yang smooth. Bisa menyajikan tampilan grafis game dengan gerak halus dan detil yang mulus. Seperti ketika dicoba memainkan game Fortnite, terasa nyaman dimainkan.
NILAI PLUS:
Dukungan SoC Snapdragon 662 cukup mumpuni untuk mendukung fungsi-fungsi menengah. Sajian grafis yang halus dengan pergerakan yang mulus. Ditambah dukungan RAM dan ROM yang besar. Realme 7i siap untuk menunjang beragam aktivitas.
NILAI MINUS:
Dicoba menjalankan fungsi berat dan multi tasking dan intensif, ponsel cenderung mengalami kenaikan suhu –terasa ada peningkatan panas.
BATERAI
Kapasitas : 5000 mAh
Tipe : Non-removable
Flash Charge : Fast battery charging 18 W
Kapasitas baterai yang terpasang di Realme 7i ini termasuk istimewa. Kapasitas yang ketika dicoba, mampu mendukung pengoperasian seharian penuh. Dengan beberapa catatan, seperti moda brightness layar yang dipasang pada moda otomatis. Lalu penggunaan yang standar. Digunakan untuk gaming secara marathon, baterai tak bertahan hingga seharian penuh.
Menurut klaim Realme, baterai mampu menopang fungsi voice call 35 jam tanpa henti. Atau, menonton Youtube 19.2 jam terus-menerus. Bila dipakai mendengar music, bisa selama 88 jam lebih non-stop sampai kuping Anda pekak. Atau bermain game selama 13 jam non-stop.
Urusan charging, dilengkapi fast charging 18 W. Tak terlalu tinggi, padahal harus mengisi baterai dengan kapasitas besar. Sehingga, waktu pengisian ulang baterai memang terlihat sedikit lebih lama. Dicoba mengisi baterai dari 5% hingga penuh, memakan waktu sekitar 2 jam lebih sedikit.
NILAI PLUS: Kapasitas baterai besar
NILAI MINUS: Dukungan fast charging kurang memadai untuk ukuran baterai besar yang dimilikinya
VALUE for MONEY
Realme 7i dirilis untuk mengisi ceruk pasar menengah. Harga yang ditawarkan ketika rilis adalah Rp3.1 juta –lebih rendah Rp800 ribu dibanding varian Realme 7 yang diluncurkan berbarengan. Sebenarnya itu harga yang rasional untuk smartphone ini. Namun menimbang spesifikasi, performa dan tingkat persaingan ketat di segmen menengah, idealnya Realmi 7i ini dibandrol di bawah Rp3 juta.
The post REVIEW REALME 7i: MID-RANGER YANG COOL appeared first on KalbarOnline.com.
Comment