Tak Ingin Kecolongan, Citilink Perkuat Kerja Bareng BNN

KalbarOnline.com – Pemberantasan narkoba dan penyalahgunaan obat-obat terlalrang terus dilakuka Badan Narkotika Nasional (BNN). Termasuk kalangan industri maskapai penerbangan seperti Citilink Indonesia. Program itu ternyata sudah terjalin sejak 2017.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan kolaborasi dengan BNN sudah lama dilakukan dari tiga tahun lalu. Berbagai program kampanye baik untuk pegawai Citilink maupun untuk masyarakat luas terus dilakukan.

Khususnya, kata dia, penumpang Citilink yang memiliki mobilitas tinggi dan kerap melakukan perjalanan udara dengan tujuan untuk senantiasa menerapkan gaya hidup sehat dan menjauhi narkoba.

“Kami di Citilink komit mendukung dan peduli dalam memerangi penyalahgunaan narkotika khususnya di dunia penerbangan,” kata Juliandra dalam keterangan tertulisnya pada KalbarOnline.com, Senin (28/9).

  • Baca Juga: Berantas Mafia Narkoba, BNN-PPATK Perkuat Jaringan Intelijen Keuangan

Bahkan, lanjut Juliandra, Citilink memfasilitasi salah satu armada pesawatnya yang berjenis Airbus A320 dengan memasang livery khusus yang bertemakan “Say No to Drugs, Say Yes to Travel, Stop Narkoba”.

Baca Juga :  Rehabilitasi Pengguna Narkoba di BNN Kalbar, Gratis!

“Armada ini telah mengudara dengan livery khusus tersebut pada Kamis (24/9) lalu di rute Jakarta-Banjarmasin dengan nomor penerbangan QG 480,” jelas Juliandra.

Sementara itu, berbagai program lainnya yang juga sudah berjalan selama ini yaitu program edukasi kepada penumpang melalui pengumuman di dalam penerbangan Citilink.

Begitu juga dengan melakukan pemeriksaan urine secara berkala kepada pegawai udara maupun pegawai darat, melakukan berbagai seminar dan webinar tentang pencegahan peredaran narkotika, serta dukungan pemberantasan peredaran narkotika melalui jalur-jalur kargo maupun penumpang pesawat udara.

“Dengan adanya peningkatan kerjasama antara Citilink dengan BNN diharapkan seluruh pegawai Citilink maupun masyarakat luas dapat terhindar dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang sehingga dapat menekan angka peredaran serta jumlah pengguna narkotika di Indonesia,” ungkap Juliandra.

Baca Juga :  Klarifikasi Kodam Tanjungpura Soal Berubahnya Berat Barang Bukti Sabu dari 25,4 Kg Jadi 21,2 Kg

Juliandra menegaskan, Citilink selalu memprioritaskan aspek keamanan dalam kegiatan penerbangan. Juliandra mengatakan, pihkanya tidak akan memberikan toleransi sedikitpun bagi pegawai yang bertindak tidak profesional serta mengabaikan kode etik dan integritas dalam bekerja.

“Termasuk mengabaikan peraturan dan prosedur penerbangan seperti penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNN Heru Winarko menyatakan, dirnya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Citilink selama ini. Khsusunya dalam mendukung upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilakukan BNN.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Citilink atas kerjasama yang telah terjalin baik selama ini dalam mendukung kegiatan pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia,” kata Heru.

Comment