Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 29 September 2020 |
KalbarOnline.com – Pemberantasan narkoba dan penyalahgunaan obat-obat terlalrang terus dilakuka Badan Narkotika Nasional (BNN). Termasuk kalangan industri maskapai penerbangan seperti Citilink Indonesia. Program itu ternyata sudah terjalin sejak 2017.
Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan kolaborasi dengan BNN sudah lama dilakukan dari tiga tahun lalu. Berbagai program kampanye baik untuk pegawai Citilink maupun untuk masyarakat luas terus dilakukan.
Khususnya, kata dia, penumpang Citilink yang memiliki mobilitas tinggi dan kerap melakukan perjalanan udara dengan tujuan untuk senantiasa menerapkan gaya hidup sehat dan menjauhi narkoba.
“Kami di Citilink komit mendukung dan peduli dalam memerangi penyalahgunaan narkotika khususnya di dunia penerbangan,” kata Juliandra dalam keterangan tertulisnya pada KalbarOnline.com, Senin (28/9).
Bahkan, lanjut Juliandra, Citilink memfasilitasi salah satu armada pesawatnya yang berjenis Airbus A320 dengan memasang livery khusus yang bertemakan “Say No to Drugs, Say Yes to Travel, Stop Narkoba”.
“Armada ini telah mengudara dengan livery khusus tersebut pada Kamis (24/9) lalu di rute Jakarta-Banjarmasin dengan nomor penerbangan QG 480,” jelas Juliandra.
Sementara itu, berbagai program lainnya yang juga sudah berjalan selama ini yaitu program edukasi kepada penumpang melalui pengumuman di dalam penerbangan Citilink.
Begitu juga dengan melakukan pemeriksaan urine secara berkala kepada pegawai udara maupun pegawai darat, melakukan berbagai seminar dan webinar tentang pencegahan peredaran narkotika, serta dukungan pemberantasan peredaran narkotika melalui jalur-jalur kargo maupun penumpang pesawat udara.
“Dengan adanya peningkatan kerjasama antara Citilink dengan BNN diharapkan seluruh pegawai Citilink maupun masyarakat luas dapat terhindar dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang sehingga dapat menekan angka peredaran serta jumlah pengguna narkotika di Indonesia,” ungkap Juliandra.
Juliandra menegaskan, Citilink selalu memprioritaskan aspek keamanan dalam kegiatan penerbangan. Juliandra mengatakan, pihkanya tidak akan memberikan toleransi sedikitpun bagi pegawai yang bertindak tidak profesional serta mengabaikan kode etik dan integritas dalam bekerja.
“Termasuk mengabaikan peraturan dan prosedur penerbangan seperti penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNN Heru Winarko menyatakan, dirnya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Citilink selama ini. Khsusunya dalam mendukung upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilakukan BNN.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Citilink atas kerjasama yang telah terjalin baik selama ini dalam mendukung kegiatan pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia,” kata Heru.
KalbarOnline.com – Pemberantasan narkoba dan penyalahgunaan obat-obat terlalrang terus dilakuka Badan Narkotika Nasional (BNN). Termasuk kalangan industri maskapai penerbangan seperti Citilink Indonesia. Program itu ternyata sudah terjalin sejak 2017.
Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan kolaborasi dengan BNN sudah lama dilakukan dari tiga tahun lalu. Berbagai program kampanye baik untuk pegawai Citilink maupun untuk masyarakat luas terus dilakukan.
Khususnya, kata dia, penumpang Citilink yang memiliki mobilitas tinggi dan kerap melakukan perjalanan udara dengan tujuan untuk senantiasa menerapkan gaya hidup sehat dan menjauhi narkoba.
“Kami di Citilink komit mendukung dan peduli dalam memerangi penyalahgunaan narkotika khususnya di dunia penerbangan,” kata Juliandra dalam keterangan tertulisnya pada KalbarOnline.com, Senin (28/9).
Bahkan, lanjut Juliandra, Citilink memfasilitasi salah satu armada pesawatnya yang berjenis Airbus A320 dengan memasang livery khusus yang bertemakan “Say No to Drugs, Say Yes to Travel, Stop Narkoba”.
“Armada ini telah mengudara dengan livery khusus tersebut pada Kamis (24/9) lalu di rute Jakarta-Banjarmasin dengan nomor penerbangan QG 480,” jelas Juliandra.
Sementara itu, berbagai program lainnya yang juga sudah berjalan selama ini yaitu program edukasi kepada penumpang melalui pengumuman di dalam penerbangan Citilink.
Begitu juga dengan melakukan pemeriksaan urine secara berkala kepada pegawai udara maupun pegawai darat, melakukan berbagai seminar dan webinar tentang pencegahan peredaran narkotika, serta dukungan pemberantasan peredaran narkotika melalui jalur-jalur kargo maupun penumpang pesawat udara.
“Dengan adanya peningkatan kerjasama antara Citilink dengan BNN diharapkan seluruh pegawai Citilink maupun masyarakat luas dapat terhindar dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang sehingga dapat menekan angka peredaran serta jumlah pengguna narkotika di Indonesia,” ungkap Juliandra.
Juliandra menegaskan, Citilink selalu memprioritaskan aspek keamanan dalam kegiatan penerbangan. Juliandra mengatakan, pihkanya tidak akan memberikan toleransi sedikitpun bagi pegawai yang bertindak tidak profesional serta mengabaikan kode etik dan integritas dalam bekerja.
“Termasuk mengabaikan peraturan dan prosedur penerbangan seperti penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNN Heru Winarko menyatakan, dirnya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Citilink selama ini. Khsusunya dalam mendukung upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilakukan BNN.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Citilink atas kerjasama yang telah terjalin baik selama ini dalam mendukung kegiatan pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia,” kata Heru.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini