KalbarOnline.com – Beredar di media sosial video yang menampilkan seseorang yang diduga mengalami gangguan kejiwaan mencoba masuk ke pesawat ATR milik maskapai Citilink Indonesia. Pria tersebut masuk secara ilegal di pesawat yang berlokasi di Bandara Raden Intan II Lampung.
Dalam video tersebut terlihat beberapa orang petugas mencoba menarik pria berkaus hitam tersebut keluar dari pintu pesawat, bahkan pria itu sempat jatuh terbanting ke landasan pesawat.
Saat berhasil dikeluarkan, para petugas langsung membawa dan mengangkat tubuhnya dengan cara memegang kepala dan bagian kakinya. Beberapa petugas di lokasi sempat menegur agar tak berbuat kasar kepada pria yang diduga gangguan jiwa tersebut.
“Terlihat petugas keamanan bandara dari Avsec PT Angkasa Pura II, TNI dan Citilink mengeluarkan dan membawa paksa orang itu keluar dari badan pesawat. Dari video, petugas menyebut bila pesawat dalam kondisi terisi penumpang,” tulis keterangan video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah.
Pria tersebut juga sempat diseret oleh petugas. Tangan dan kaki pria itu dipegangi oleh petugas keamanan. Si pria yang mengenakan kaus berwarna hitam dan celana krem tersebut terlihat memberontak saat hendak dibawa oleh petugas.
Aksi para petugas dalam mengevakuasi pria diduga mengalami gangguan jiwa itu menjadi sorotan publik. Banyak warganet yang menyayangkan sikap petugas dalam memperlakukan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Dia tetap manusia bedanya dia gangguan jiwa. Jangan gitu juga kali sampai dibanting. Jangan karena dia gangguan jiwa sampai menghilangkan rasa berperikemanusiaan Anda pak!” kata @da_cko.
“Jahat banget dibanting, ODGJ juga manusia biasa punya perasaan kenapa harus dibanting. Astagfirullah kasihan ya Allah,” ucap @novi21540792.
“Kasar banget ya Allah, walau itu orang mengidap gangguan jiwa tapi dia kan tetap manusia,” tutur @jaechinguu.
Tak berselang lama, pada hari Rabu (12/8/2020), pihak maskapai Citilink memberikan klarifikasinya. Pihaknya mengatakan memang benar ada orang yang bukan penumpang masuk ke dalam pesawat.
“Bahwa orang yang masuk ke dalam pesawat Citilink bukan merupakan penumpang kami, melainkan orang yang tidak dikenal dan tanpa sepengetahuan dan seizin pihak keamanan Bandara Radin Inten II”, kata VP Corporate Secretary & CSR Citilink Resty Kusandarina di Cengkareng, Rabu (12/8/2020).
Saat kejadian, pesawat dalam keadaan tidak mengangkut penumpang. Pesawat tersebut dalam keadaan terparkir dan bermalam di Bandara Radin Inten II.
Usai ditemukan, pria tersebut langsung diamankan oleh pihak keamanan Bandara Radin Inten II dan tidak mengganggu operasional pesawat.
Hasil pemeriksaan kondisi pesawat, tidak ditemukan adanya kerusakan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang pesawat.
“Terima kasih kepada pihak Bandara Radin Inten II yang telah menangani permasalahan ini dengan cepat sehingga pesawat Citilink dapat kembali beroperasi sesuai dengan jadwal,” ungkapnya. [rif]
Comment