Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 13 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan dirinya menganugerahkan bintang tanda jasa kepada Fadli Zon dan juga Fahri Hamzah. Dua politikus itu diketahui merupakan sosok yang paling keras dalam mengkritik Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, pemberian bintang jasa pemberian bintang tanda jasa berupa Bintang Mahaputra Naraya kepada Fadli Zon dan juga Fahri Hamzah, karena keduanya telah memiliki jasa terhadap negara karena pernah menjadi Wakil Ketua DPR periode 2014-2019.
“Penghargaan ini diberikan kepada beliau-beliau yang memiliki jasa terhadap bangsa dan negara. Tentunya ini lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang oleh dewan tanda gelar dan jasa,” ujar Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/8).
Jokowi menjelaskan, biarpun Fahri Hamzah dan Fadli Zon berbeda politik dengannya dan kerap mengkritisi pemerintahan. Namun bukan berarti penghargaan tersebut tidak bisa diberikan.
”Berlawanan dalam politik, kemudian berbeda dalam politik bukan berarti kita ini bermusuhan dalam berbangsa dan bernegara. Inilah yang namanya negara demokrasi,” katanya.
Presiden Jokowi mengatakan, dirinya bersama dengan Fahri Hamzah dan Fadli Zon adalah teman. Inilah Indonesia sebagai negara demokrasi walaupun berbeda pandangan namun tetap bisa saling merangkul.
“Saya berkawan baik dengan Pak Fahri Hamzah, berteman baik dengan Pak Fadli Zon. Jadi inilah Indonesia,” tambahnya.
Diketahui Fahri Hamzah adalah Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora). Sementara Fadli Zon adalah salah satu fungsionaris di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Mereka berdua sempat menjadi Wakil Ketua DPR periode 2014-2019.
Adapun, Bintang Mahaputera adalah bintang penghargaan sipil tertinggi. Penghargaan ini setingkat di bawah Bintang Republik Indonesia. Sementara Bintang Mahaputera Nararya adalah bintang mahaputera kelima setelah Bintang Mahaputera Adipurna, Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Mahaputera Utama, Bintang Mahaputera Pratama
Bintang ini diberikan negara melalui presiden kepada warga sipil yang dianggap telah berjasa secara luar biasa.
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan dirinya menganugerahkan bintang tanda jasa kepada Fadli Zon dan juga Fahri Hamzah. Dua politikus itu diketahui merupakan sosok yang paling keras dalam mengkritik Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, pemberian bintang jasa pemberian bintang tanda jasa berupa Bintang Mahaputra Naraya kepada Fadli Zon dan juga Fahri Hamzah, karena keduanya telah memiliki jasa terhadap negara karena pernah menjadi Wakil Ketua DPR periode 2014-2019.
“Penghargaan ini diberikan kepada beliau-beliau yang memiliki jasa terhadap bangsa dan negara. Tentunya ini lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang oleh dewan tanda gelar dan jasa,” ujar Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/8).
Jokowi menjelaskan, biarpun Fahri Hamzah dan Fadli Zon berbeda politik dengannya dan kerap mengkritisi pemerintahan. Namun bukan berarti penghargaan tersebut tidak bisa diberikan.
”Berlawanan dalam politik, kemudian berbeda dalam politik bukan berarti kita ini bermusuhan dalam berbangsa dan bernegara. Inilah yang namanya negara demokrasi,” katanya.
Presiden Jokowi mengatakan, dirinya bersama dengan Fahri Hamzah dan Fadli Zon adalah teman. Inilah Indonesia sebagai negara demokrasi walaupun berbeda pandangan namun tetap bisa saling merangkul.
“Saya berkawan baik dengan Pak Fahri Hamzah, berteman baik dengan Pak Fadli Zon. Jadi inilah Indonesia,” tambahnya.
Diketahui Fahri Hamzah adalah Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora). Sementara Fadli Zon adalah salah satu fungsionaris di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Mereka berdua sempat menjadi Wakil Ketua DPR periode 2014-2019.
Adapun, Bintang Mahaputera adalah bintang penghargaan sipil tertinggi. Penghargaan ini setingkat di bawah Bintang Republik Indonesia. Sementara Bintang Mahaputera Nararya adalah bintang mahaputera kelima setelah Bintang Mahaputera Adipurna, Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Mahaputera Utama, Bintang Mahaputera Pratama
Bintang ini diberikan negara melalui presiden kepada warga sipil yang dianggap telah berjasa secara luar biasa.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini