Pontianak    

Video Viral Penganiayaan Antar Pelajar SMA di Pontianak, Ini Penjelasan Kasat Reskrim Polresta

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 15 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak – Video viral penganiayaan antar pelajar di Kota

Pontianak telah ditangani Polresta Pontianak Kota.

Hal ini turut

dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli bahwa

kasus tersebut telah ditangani pihaknya.

Husni mengatakan bahwa

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polresta Pontianak Kota

telah mendatangi pihak SMKN 4 Pontianak.

“Unit PPA sudah

mendatangi pihak sekolah SMKN 4 Pontianak. Memang kalau dilihat dari video

tersebut, diketahui terjadi di SMKN 4 Pontianak. Pagi tadi kita sudah

berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan,” ujarnya kepada awak

media di Mapolresta Pontianak Kota, Jumat (14/12/2018).

Husni turut menuturkan

korban dan pelaku serta satu orang lainnya sebagai pengupload video telah

diamankan ke Mapolresta Pontianak Kota.

“Setelah dilakukan

pemeriksaan, diketahui bahwa peristiwa itu terjadi pada 15 agustus 2018. Pelaku

melakukan hal tersebut dikarenakan kesal kepada korban, akibat korban

menyampaikan kabar yang tak menyenangkan terhadap pelaku kepada rekan-rekannya,”

tuturnya.

Pelaku yang kesal akan

hal tersebut mendatangi korban dan langsung melakukan aksi tersebut sebagaimana

yang terekam pada video.

“Video ini viral mulai

tadi malam oleh rekan korban. Dimana rekan korban ini, juga tidak senang dengan

pelaku. Makanya ia mengupload video tersebut ke media sosial, sehingga menjadi viral,”

terangnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat

yang memiliki video tersebut untuk tidak lagi disebarluaskan, sebab kedua belah

pihak saat ini sudah berdamai, ditambah lagi pelaku dan korban merupakan anak-anak.

Mengenai tindak lanjut

kasus ini, pihaknya sudah melakukan diversi.

“Kita kembalikan

kepada orang tua. Kita sudah lakukan introgasi, karena hasil visumnya juga

tidak ada. Serta tanda-tanda kejadian juga sudah tidak ada, Terkait video juga

kita dalami, termasuk handphone milik rekan korban yang memviralkan video ini,”

tukasnya.

Husni mengungkapkan

bahwa kedua orang tua juga sudah dimintai keterangan, keduanya sepakat memilih jalan

damai.

“Pelaku dan korban

juga sudah tidak ada permasalahan lagi. Kedua belah pihak ini diketahui bertetangga

dan sering main bersama. Untuk yang memviralkan ini, sedang kami pelajari. Kami

juga akan minta bantuan oleh para ahli,” pungkasnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Delapan Rumah di Rajawali Ludes Dilahap Si Jago Merah
Sabtu, 15 Desember 2018
Artikel Sebelumnya
Sutarmidji Bakal Mutasi Dua Kepala Dinas dan Satu Kabid Jika Data Tak Sesuai
Sabtu, 15 Desember 2018

Berita terkait