Orang bilang usia hanyalah angka. Jika saat ini Geng Sehat sedang menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda, tidak hanya masalah umur yang berpotensi menjadi masalah. Selain perbedaan usia, ada 6 hal lainnya yang perlu Kamu pertimbangka, jika ingin melangkah ke hubungan yang lebih serius.
Mencintai dan berkencan dengan pria yang usianya lebih muda bisa jadi akan baik-baik saja saat ini. Tetapi, semua tergantung dari apa tujuanmu menjalin hubungan dengannya. Sekadar mencari teman curhat, memuaskan hasrat seksual, atau menginginkan hubungan jangka panjang yang lebih serius.
Baca juga: Punya Pasangan Egois? Begini Cara Menghadapinya!
Menjalin Hubungan dengan Pria Lebih Muda
Saat bergulat dengan keputusan apakah Kamu siap untuk berkencan dengan pria yang lebih muda, pertimbangkan enam hal ini terlebih dahulu.
1. Pria lebih mudah umumnya memiliki prioritas hidup berbeda
Jika pacar Kamu lebih muda saat ini, coba tanyakan apa prioritas hidupnya dalam 5-10 tahun ke depan. Umumnya pria di usia mudanya masih ingin membangun karir atau melanjutkan sekolah sampai jenjang tertinggi. Berbeda dengan pria yang sudah selesai dengan urusan karir dan studinya, mungkin ia memiliki prioritas membangun keluarga untuk tujuan berikutnya.
2. Perbedaan dinamika dan pengalaman hidup
Sebagian besar wanita yang memutuskan untuk berkencan dengan pria yang lebih muda, biasanya memiliki lebih banyak pengalaman hidup dibandingkan pasangannya. Maka tidak heran saat seorang wanita di usia 40-an berkencan dengan pria yang lebih muda, biasanya pria akan lebih bergantung pada si wanita.
Bergantung di sini tentu bukan dalam arti finansial, meskipun itu juga salah satu kemungkinan, namun lebih pada pengalaman hidup dan bagaimana menghadapi masalah. Namun, kedewasaan itu sangat relatif. Selama Kamu merasa bahagia, merasa lebih hidup, dan dicintai, Kamu bisa melanjutkan hubunganmu dengan pria yang lebih muda.
Baca juga: 3 Rahasia Pria yang Perlu Diketahui Wanita
3. Lebih sedikit pengalaman hubungan masa lalu
Pria di usia 20-an atau 30-an masih belum terlalu makan asam garam dengan pengalaman pahit hubungan masa lalu. Kalaupun mereka putus cinta, itu adalah cinta monyet semasa SMA. Dengan begitu, secara emosi, ia belum terlalu teruji dan belum matang.
4. Kemungkinan penolakan dari keluarga
Masalah pandangan orang lain ini masih sering ditemui di masyarakat kita. Kamu mungkin menerima tanggapan yang tidak menyenangkan dari teman dan keluarga. Meskipun jalinan cinta Kamu dan pasanganmu yang lebih muda benar-benar tulus, orang lain mungkin tidak mendukung dan sulit berpikiran terbuka.
Maka tergantung dari Kamu menyikapinya. Jika Kamu tidak menganggap pandangan aneh dan penolakan itu sebuah masalah, Kamu bisa menjalani hubunganmu dengan tenang dan baik-baik saja. Bahkan hubunganmu dengan pria yang lebih muda akan jauh lebih kuat.
Baca juga: Jadi Idaman Wanita, Apa Ciri-ciri Pria Alfa?
5. Pria muda masih suka berpetualang
Kamu mungkin menginginkan kencan yang normal-normal saja, misalnya nonton, makan malam, dan minum kopi berdua, atau melihat konser sudah paling ekstrem. Bisa jadi pasanganmu yang lebih muda menginginkan kencan yang lebih seru, seperti bersepeda, panjat tebing, atau bahkan terjun payung.
6. Perbedaan dalam komitmen
Jika Kamu mencari hubungan serius dan tahan lama, Kamu mungkin akan sulit mendapatkannya dari pria yang masih muda. Berbeda dengan jika menjalin hubungan dengan pria yang sudah matang, di mana kemungkinan untuk mengarah pada komitmen untuk menikah dan memiliki anak lebih terbuka.
Maka, jika Kamu mulai membuka hubungan dengan pria yang jauh lebih muda, lebih baik tanyakan langsung dan terbuka, apakah ia memiliki komitmen lebih serius.
Baca juga: Perbedaan Usia Pasangan Cukup Jauh? Bukan Masalah Kok!
Referensi:
Mydomaine.com. What you should knoe about dating a younger man
Comment