Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 02 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Kemenag telah menggelar Penguatan Kompetensi Penceramah Agama angkatan pertama. Giat yang diikuti 100 penceramah tersebut ditutup pada Kamis (1/10/2020) ini oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.
Guru Besar Ilmu Hadits UIN Alauddin Makassar ini mengatakan bahwa penguatan kompetensi penceramah angkatan kedua akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Bersamaan itu, akan berjalan juga kegiatan sejenis di Kemenag Provinsi seluruh Indonesia.
“Penguatan kompetensi 8000 penceramah di daerah segera berjalan. Total targetnya 8.200 penceramah, pusat dan daerah,” terang Kamaruddin Amin di Jakarta.
Menurut Kamaruddin, pihaknya akan mengawal dan berupaya agar kualitas program terjaga. Caranya, berusaha menghadirkan narasumber yang memiliki otoritas keilmuan pada bidangnya masing-masing. Sehingga, mereka bisa memberikan informasi yang cukup kepada peserta.
“insya Allah kebijakan yang kita lakukan berorientasi pada kemaslahatan,” tuturnya.
Kepada peserta angkatan pertama, Kamaruddin menyarankan untuk membentuk forum komunikasi sebagai wadah produktif dalam membangun ide bersama. Tujuannya, meningkatkan kualitas dan respon para penceramah terhadap persoalan keummatan dan kebangsaan.
“Kami juga berharap peserta segera beraktivitas memberi pencerahan umat. Kehadiran penceramah agama sangat dibutuhkan untuk memberi pencerahan kepada umat yang sangat majemuk,” tandasnya.
Program Penguatan Kompetensi Penceramah Agama angkatan pertama berlangsung tiga hari, 30 September – 1 Oktober 2020. Giat ini diikuti 100 penceramah utusan ormas Islam. [ind]
KalbarOnline.com – Kemenag telah menggelar Penguatan Kompetensi Penceramah Agama angkatan pertama. Giat yang diikuti 100 penceramah tersebut ditutup pada Kamis (1/10/2020) ini oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.
Guru Besar Ilmu Hadits UIN Alauddin Makassar ini mengatakan bahwa penguatan kompetensi penceramah angkatan kedua akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Bersamaan itu, akan berjalan juga kegiatan sejenis di Kemenag Provinsi seluruh Indonesia.
“Penguatan kompetensi 8000 penceramah di daerah segera berjalan. Total targetnya 8.200 penceramah, pusat dan daerah,” terang Kamaruddin Amin di Jakarta.
Menurut Kamaruddin, pihaknya akan mengawal dan berupaya agar kualitas program terjaga. Caranya, berusaha menghadirkan narasumber yang memiliki otoritas keilmuan pada bidangnya masing-masing. Sehingga, mereka bisa memberikan informasi yang cukup kepada peserta.
“insya Allah kebijakan yang kita lakukan berorientasi pada kemaslahatan,” tuturnya.
Kepada peserta angkatan pertama, Kamaruddin menyarankan untuk membentuk forum komunikasi sebagai wadah produktif dalam membangun ide bersama. Tujuannya, meningkatkan kualitas dan respon para penceramah terhadap persoalan keummatan dan kebangsaan.
“Kami juga berharap peserta segera beraktivitas memberi pencerahan umat. Kehadiran penceramah agama sangat dibutuhkan untuk memberi pencerahan kepada umat yang sangat majemuk,” tandasnya.
Program Penguatan Kompetensi Penceramah Agama angkatan pertama berlangsung tiga hari, 30 September – 1 Oktober 2020. Giat ini diikuti 100 penceramah utusan ormas Islam. [ind]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini