KalbarOnline.com – Masjidil Haram Mekah akhirnya kembali dibuka pintunya bagi kelompok jamaah pertama yang melakukan prosesi ibadah umrah hari ini setelah ditutup sejak pertengahan Maret lalu.
Kelompok pertama jemaah umrah hari ini memasuki masjidil haram pukul 6 pagi waktu setempat setelah mendaftar melalui aplikasi Eatmarna milik Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Kepala Urusan Dua Masjid Suci, Syekh Dr Abdulrahman Al-Sudais mengatakan, atas persetujuan Raja Salman, jamaah kembali dimungkinkan untuk melakukan umrah di Masjidil Haram dan mengunjungi Raudah di Masjid Nabawi sambil mematuhi langkah-langkah protokol kesehatan Covid-19.
Al-Sudais mengatakan persetujuan kerajaan mencerminkan ketajaman kepemimpinan Arab Saudi untuk memastikan keamanan pengunjung masjid suci sekaligus sebagai tanggapan atas keinginan umat Islam untuk melakukan ibadah umrah seperti dikutip ArabNews.com, Minggu (4/10/2020).
Untuk menampung kuota 6.000 jemaah umrah per hari, Kementerian Haji dan Umrah telah menyiapkan lima titik pertemuan, di antaranya situs Al-Gaza, Ajyad, dan Al-Shasha. Di sana para jemaah akan bertemu dan bergabung dengan tenaga kesehatan di bus menuju Masjidil Haram.
Untuk menyambut kedatangan pertama, kamera termal akan ditempatkan di pintu masuk dan di dalam aula Masjidil Haram untuk memantau lonjakan suhu tubuh dan mengeluarkan peringatan jika diperlukan.
Protokol kesehatan itu dibuat sejak pada awal pandemi untuk memastikan keamanan pengunjung dan memungkinkan tanggapan yang cepat terhadap potensi kasus virus.
Pihak otoritas masjid bekerja sama dengan pihak berwenang lainnya, juga telah menyelesaikan persiapan untuk menerima jemaah umrah dengan tindakan pencegahan yang sangat ketat. Sedangkan sekitar 1.000 karyawan telah dilatih untuk memantau ritual umrah di Masjidil Haram.
Masjid akan dibersihkan 10 kali sehari di antara jeda waktu kehadiran masing-masing kelompok. Pembersihan lebih lanjut di area dengan lalu lintas tinggi, juga akan dilakukan, termasuk tempat wuduk, karpet, dan kamar mandi. Eskalator yang menuju ke lantai atas juga telah dilengkapi dengan alat pembersih, sementara alat cuci tangan telah ditempatkan di pintu masuk masjid.
Tahap pertama Umrah akan mencakup 6.000 jamaah sehari. Tahap kedua akan dimulai dua minggu kemudian pada 18 Oktober dan akan melibatkan sekitar 15.000 hingga 40.000 jamaah setiap hari. Sedangkan pada tahap ketiga, 20.000 hingga 60.000 jamaah akan diizinkan untuk melakukan ritual setiap hari, termasuk jamaah dari luar negeri.
Sistem pendingin udara juga telah dilengkapi dengan teknologi sanitasi ultraviolet, sementara kru akan menjaga jadwal pembersihan filter udara sembilan kali sehari dalam tiga tahap berbeda. [rif]
Comment