Mataf Masjidil Haram Kembali Dibuka Untuk Jamaah Non-Umrah

KalbarOnline.com – Kawasan Masjidil Haram sempat ditutup untuk pengunjung yang akan beribadah beberapa waktu terakhir. Saat itu pengurus Masjidil Haram tampaknya ingin mensterilkan area di sana dari kemungkinan paparan virus Corona.

Berdasarkan laporan Saudi Press Agency, untuk areal Mataf atau pelataran di sekitar Ka’bah di Masjidil Haram, Sabtu (7/3/2020) kembali dibuka untuk jamaah Non-Umrah.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Ketua Umum Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Syekh Dr. Abdurrahman bin Abdulaziz Al-Sudais menekankan perlunya mematuhi prosedur pencegahan dan kerjasama dengan semua pekerja di Masjid Agung untuk melayani jamaah. Keputusan tersebut mengikuti prosedur sterilisasi di Masjidil Haram.

Baca Juga :  Lima Poin Penting Tausiyah MUI Minta SKB 3 Menteri Soal Seragam Direvisi

Sebelumnya, beberapa hari lalu, di kedua Masjid ini diberlakukan buka tutup. Dua masjid harus ditutup satu jam setelah shalat malam (shalat Isya), dan dibuka kembali satu jam sebelum Shalt Subuh. Halaman di sekitar Ka’bah Suci dan area antara Safa dan Marwah juga akan tetap ditutup hingga waktu belum ditentukan.

Hal ini dilakukan sesuai dengan langkah-langkah pencegahan kesehatan yang direkomendasikan oleh otoritas kompeten, dan pentingnya menjaga kebersihan dua Masjid Suci untuk mencegah penyebaran infeksi coronavirus. Selain itu, perlunya mengintensifkan pekerjaan pembersihan dan sterilisasi di dua masjid suci.

Baca Juga :  Profesional, Kolaborasi dan Pemasaran Digital Bantu Dongkrak Produk-produk Lokal

“Arab Saudi pada 4 Maret, melarang adanya ziarah ke kota-kota suci Mekah dan Madinah karena kekhawatiran akan dampak virus korona,” jelas Kementerian Dalam Negeri, dalam sebuah pernyataan seperti disampaikan Saudi Press Agency.[asa]

Comment