Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 05 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Tim medis Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan kondisi terbaru pada Minggu (4/10). Tim medis akhirnya mengakui bahwa kondisi Trump bukan lagi gejala ringan tetapi lebih serius. Dan, mengakui bahwa Trump sempat menerima bantuan oksigen.
“Saya tidak ingin memberikan informasi apa pun yang mungkin mengarahkan perjalanan penyakit ke arah lain,” kata Dokter Gedung Putih, Dr Sean P Conley, seperti dilansir dari New York Times, Senin (5/10).
Berdasarkan catatan dokter, kondisi Trump menurun. Trump mengalami demam tinggi pada Jumat (2/10), dan ada dua kejadian ketika kadar oksigen dalam darahnya mulai turun. Tingkat saturasi oksigen presiden adalah 93 persen pada satu titik di bawah 95 persen yang dianggap sebagai batas bawah dari kisaran normal. Banyak ahli medis menganggap pasien menderita Covid-19 parah jika kadar oksigen mereka turun di bawah 94 persen.
Para dokter mengatakan Trump telah menerima oksigen tambahan di Gedung Putih. Lalu diberikan lagi keesokan harinya.
Menyadari kondisi itu, dokter bertindak cepat. Dr Conley mengatakan bahwa Trump telah diberi steroid Dexamethasone pada Sabtu (3/10) selain remdesivir, obat antivirus. Dexamethasone obat anti inflamasi telah terbukti membantu pasien yang sakit parah Covid-19, tetapi biasanya tidak digunakan pada kasus penyakit ringan atau sedang.
“Dexamethasone adalah obat yang paling membingungkan yang kami lihat diberikan padanya saat ini. Sebab obat itu biasanya diberikan untuk orang dengan kondisi memburuk,” kata Kepala Dokter di Northwell Health, Dr Thomas McGinn.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pedoman pada 2 September yang merekomendasikan bahwa Dexamethasone hanya diberikan kepada pasien dengan Covid-19 yang parah dan kritis. National Institutes of Health telah mengeluarkan panduan serupa, yang menetapkan bahwa obat tersebut direkomendasikan hanya untuk orang yang membutuhkan ventilator mekanis untuk membantu mereka bernapas, atau yang membutuhkan oksigen tambahan.
Pada Jumat (2/10), Trump diberi infus koktail antibodi eksperimental yang sedang diuji pada pasien Covid-19 oleh pembuat obat Regeneron. Trump juga menerima remdesivir selama lima hari, obat eksperimental lain yang digunakan pada pasien rawat inap dan telah diberikan otorisasi darurat oleh Food and Drug Administration.
Koktail antibodi Regeneron sedang diuji pada awal perjalanan infeksi, karena berfungsi melawan virus itu sendiri dan dapat mencegahnya menyebar ke seluruh tubuh. Remdesivir juga merupakan obat antiviral.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Tim medis Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan kondisi terbaru pada Minggu (4/10). Tim medis akhirnya mengakui bahwa kondisi Trump bukan lagi gejala ringan tetapi lebih serius. Dan, mengakui bahwa Trump sempat menerima bantuan oksigen.
“Saya tidak ingin memberikan informasi apa pun yang mungkin mengarahkan perjalanan penyakit ke arah lain,” kata Dokter Gedung Putih, Dr Sean P Conley, seperti dilansir dari New York Times, Senin (5/10).
Berdasarkan catatan dokter, kondisi Trump menurun. Trump mengalami demam tinggi pada Jumat (2/10), dan ada dua kejadian ketika kadar oksigen dalam darahnya mulai turun. Tingkat saturasi oksigen presiden adalah 93 persen pada satu titik di bawah 95 persen yang dianggap sebagai batas bawah dari kisaran normal. Banyak ahli medis menganggap pasien menderita Covid-19 parah jika kadar oksigen mereka turun di bawah 94 persen.
Para dokter mengatakan Trump telah menerima oksigen tambahan di Gedung Putih. Lalu diberikan lagi keesokan harinya.
Menyadari kondisi itu, dokter bertindak cepat. Dr Conley mengatakan bahwa Trump telah diberi steroid Dexamethasone pada Sabtu (3/10) selain remdesivir, obat antivirus. Dexamethasone obat anti inflamasi telah terbukti membantu pasien yang sakit parah Covid-19, tetapi biasanya tidak digunakan pada kasus penyakit ringan atau sedang.
“Dexamethasone adalah obat yang paling membingungkan yang kami lihat diberikan padanya saat ini. Sebab obat itu biasanya diberikan untuk orang dengan kondisi memburuk,” kata Kepala Dokter di Northwell Health, Dr Thomas McGinn.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pedoman pada 2 September yang merekomendasikan bahwa Dexamethasone hanya diberikan kepada pasien dengan Covid-19 yang parah dan kritis. National Institutes of Health telah mengeluarkan panduan serupa, yang menetapkan bahwa obat tersebut direkomendasikan hanya untuk orang yang membutuhkan ventilator mekanis untuk membantu mereka bernapas, atau yang membutuhkan oksigen tambahan.
Pada Jumat (2/10), Trump diberi infus koktail antibodi eksperimental yang sedang diuji pada pasien Covid-19 oleh pembuat obat Regeneron. Trump juga menerima remdesivir selama lima hari, obat eksperimental lain yang digunakan pada pasien rawat inap dan telah diberikan otorisasi darurat oleh Food and Drug Administration.
Koktail antibodi Regeneron sedang diuji pada awal perjalanan infeksi, karena berfungsi melawan virus itu sendiri dan dapat mencegahnya menyebar ke seluruh tubuh. Remdesivir juga merupakan obat antiviral.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini