KalbarOnline.com – Jumlah orang yang dites Covid-19 terus turun setiap hari. Padahal target Presiden Joko Widodo, semestinya minimal ada 30 ribu tes setiap hari. Dampaknya, jumlah kasus seolah terlihat menurun, hanya 6 ribuan kasus sehari.
Hari ini, kasus Covid-19 hanya bertambah 6.462 kasus sehari. Tentu saja, pasalnya jumlah tes juga turun. Jumlah tes semakin sedikit dibanding kemarin. Hari ini hanya ada 26.378 spesimen dan 19.626 orang dites. Lebih berkurang dibanding hari kemarin, Minggu (14/2) yakni 35.894 spesimen dan 24.250 orang.
Kritikan juga dilontarkan oleh KawalCovid-19 dalam akun Instagram resmi. Disebutkan dalam seminggu terakhir menurun karena memang jumlah tes juga menurun.
“Rata-rata kasus harian dalam seminggu terakhir (8-14 Februari) turun 25 persen dari minggu sebelumnya (1-7 Februari). Namun jumlah orang diperiksa dalam seminggu terakhir juga turun 20 persen dari minggu sebelumnya,” ungkap pernyataan itu.
Penurunan jumlah tes ini diakui oleh Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Menurutnya, penyebabnya karena laboratorium banyak yang libur akkbat libur panjang Imlek (long weekend).
Baca Juga: Menag Beri Tanggapan Soal Pelaporan Terhadap Din Syamsuddin
Baca Juga: Kemenhan Mau Beli 48 Jet Tempur Rafale, Ini Respons TNI AU
“Iya, memang terlihat ada penurunan angka testing secara nasional. Penurunan angka testing pada setiap daerah dapat disebabkan oleh beragam faktor namun pada umumnya angka testing menurun saat ada hari libur,” katanya kepada KalbarOnline.com, Senin (15/2).
“Ini seharusnya dapat dihindari oleh masing-masing pemerintah daerah,” tukasnya.
Hal senada diakui oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. Menurut Nadia, banyak laboratorium yang libur karena libur panjang sehingga jumlah tes menurun.
“Iya. Banyak lab tutup juga. Lab swasta ya,” katanya singkat saat dihubungi KalbarOnline.com.
Comment