Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 06 Oktober 2020 |
Kalbar Tambah 41 Kasus Konfirmasi Baru, Kasus di Sintang dan Melawi Satu Klaster
KalbarOnline, Pontianak – Kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar kembali bertambah. Di mana per tanggal 6 Oktober 2020, Kalbar mendapat 41 tambahan kasus konfirmasi baru. Tambahan sebanyak itu merupakan hasil pemeriksaan mobile PCR Sintang dan Laboratorium rumah sakit Universitas Tanjungpura pada 5 Oktober 2020 kemarin. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson kepada wartawan di Pontianak, Selasa (6/10/2020).
“Berdasarkan pemeriksaan mobile PCR Sintang dan Laboratorium Rumah Sakit Universitas Tanjungpura pada 5 Oktober 2020, Kalbar mendapat sebanyak 41 kasus konfirmasi Covid-19,” ujarnya.
41 tambahan kasus ini, dirincikan Harisson, tersebar di beberapa kabupaten/kota se-Kalbar. 13 kasus di Sintang, delapan kasus di Melawi, enam kasus di Pontianak, dua kasus di Kubu Raya, satu kasus di Kayong Utara, satu kasus di Kapuas Hulu, dua kasus di Bengkayang, masing-masing empat kasus di Mempawah dan Sambas.
Harisson juga menjelaskan bahwa sembilan kasus konfirmasi di Sintang dan delapan kasus konfirmasi di Melawi merupakan satu klaster.
“Ini merupakan satu klaster yang saling berhubungan,” jelasnya.
Enam kasus di Pontianak, kata Harisson, sedang dirawat di RSUD Soedarso. Demikian halnya untuk dua kasus konfirmasi di Kubu Raya. Juga dirawat di RSUD Soedarso.
“Untuk Kabupaten Mempawah ini merupakan hasil screening dari puskesmas dan mereka ini asimtomatik (tanpa gejala). Kalau untuk Kabupaten Sambas itu dua orang dirawat di Rumah Sakit Pemangkat, dua orang lagi sedang dirawat di Rumah Sakit Sambas,” jelasnya.
Untuk dua kasus di Bengkayang, jelas Harisson, merupakan hasil screening awal di Puskesmas.
Sementara satu kasus konfirmasi di Kayong Utara, jelas Harisson, merupakan seorang guru di SMK Negeri 1 Sukadana.
“Guru ini kemarin melakukan perjalanan pada tanggal 16 September ke Medan karena ada acara keluarga. Kemudian pada tanggal 21 September pulang dan kemudian merasa demam. Jadi di Kayong Utara ini ada satu kasus konfirmasi Covid-19,” tukasnya.
Untuk satu kasus konfirmasi Covid-19 di Kapuas Hulu, dijelaskan Harisson, berhubungan dengan klaster tenaga kesehatan di RSUD Achmad Diponegoro Putussibau.
“Ini merupakan hasil kontak tracing. Seperti kita ketahui tenaga kesehatan dari rumah sakit Achmad Diponegoro ini kemarin sempat dirawat karena kasus konfirmasi covid-19, dan sebelumnya memang mempunyai riwayat perjalanan ke Jawa,” jelasnya.
Selain mengumumkan tambahan kasus konfirmasi, Harisson turut mengumumkan delapan tambahan kasus sembuh. Delapan kasus sembuh ini yakni di Kota Pontianak.
Dengan demikian total kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar per tanggal 6 Oktober 2020 mencapai 1.085 kasus, di mana 874 di antaranya dinyatakan sembuh atau sekitar 80,55 persen dan sembilan kasus meninggal.
Kalbar Tambah 41 Kasus Konfirmasi Baru, Kasus di Sintang dan Melawi Satu Klaster
KalbarOnline, Pontianak – Kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar kembali bertambah. Di mana per tanggal 6 Oktober 2020, Kalbar mendapat 41 tambahan kasus konfirmasi baru. Tambahan sebanyak itu merupakan hasil pemeriksaan mobile PCR Sintang dan Laboratorium rumah sakit Universitas Tanjungpura pada 5 Oktober 2020 kemarin. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson kepada wartawan di Pontianak, Selasa (6/10/2020).
“Berdasarkan pemeriksaan mobile PCR Sintang dan Laboratorium Rumah Sakit Universitas Tanjungpura pada 5 Oktober 2020, Kalbar mendapat sebanyak 41 kasus konfirmasi Covid-19,” ujarnya.
41 tambahan kasus ini, dirincikan Harisson, tersebar di beberapa kabupaten/kota se-Kalbar. 13 kasus di Sintang, delapan kasus di Melawi, enam kasus di Pontianak, dua kasus di Kubu Raya, satu kasus di Kayong Utara, satu kasus di Kapuas Hulu, dua kasus di Bengkayang, masing-masing empat kasus di Mempawah dan Sambas.
Harisson juga menjelaskan bahwa sembilan kasus konfirmasi di Sintang dan delapan kasus konfirmasi di Melawi merupakan satu klaster.
“Ini merupakan satu klaster yang saling berhubungan,” jelasnya.
Enam kasus di Pontianak, kata Harisson, sedang dirawat di RSUD Soedarso. Demikian halnya untuk dua kasus konfirmasi di Kubu Raya. Juga dirawat di RSUD Soedarso.
“Untuk Kabupaten Mempawah ini merupakan hasil screening dari puskesmas dan mereka ini asimtomatik (tanpa gejala). Kalau untuk Kabupaten Sambas itu dua orang dirawat di Rumah Sakit Pemangkat, dua orang lagi sedang dirawat di Rumah Sakit Sambas,” jelasnya.
Untuk dua kasus di Bengkayang, jelas Harisson, merupakan hasil screening awal di Puskesmas.
Sementara satu kasus konfirmasi di Kayong Utara, jelas Harisson, merupakan seorang guru di SMK Negeri 1 Sukadana.
“Guru ini kemarin melakukan perjalanan pada tanggal 16 September ke Medan karena ada acara keluarga. Kemudian pada tanggal 21 September pulang dan kemudian merasa demam. Jadi di Kayong Utara ini ada satu kasus konfirmasi Covid-19,” tukasnya.
Untuk satu kasus konfirmasi Covid-19 di Kapuas Hulu, dijelaskan Harisson, berhubungan dengan klaster tenaga kesehatan di RSUD Achmad Diponegoro Putussibau.
“Ini merupakan hasil kontak tracing. Seperti kita ketahui tenaga kesehatan dari rumah sakit Achmad Diponegoro ini kemarin sempat dirawat karena kasus konfirmasi covid-19, dan sebelumnya memang mempunyai riwayat perjalanan ke Jawa,” jelasnya.
Selain mengumumkan tambahan kasus konfirmasi, Harisson turut mengumumkan delapan tambahan kasus sembuh. Delapan kasus sembuh ini yakni di Kota Pontianak.
Dengan demikian total kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar per tanggal 6 Oktober 2020 mencapai 1.085 kasus, di mana 874 di antaranya dinyatakan sembuh atau sekitar 80,55 persen dan sembilan kasus meninggal.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini