KalbarOnline.com-Jose Pedraza bukan petinju sembarangan. Dia pernah menjadi juara dunia kelas bulu super IBO dan IBF, lalu juara dunia kelas ringan WBO.
Pada 8 Desember 2018, Pedraza menjalani duel penyatuan gelar kelas ringan WBO dan WBA melawan petinju Ukraina Vasyl Lomachenko. Hasilnya, Pedraza kalah angka dalam pertarungan 12 ronde di Hulu Theather, New York City.
Pasca kekalahan itu, Pedraza berusaha bangkit. Namun, situasinya semakin pelik saat dia kembali kalah melawan Jose Zepeda pada 14 September 2019. Saat ini, Pedraza merintis jalannya lagi untuk kembali ke level top kelas ringan. Dalam dua pertarungan terakhir, dia sukses mengalahkan Mikkel LesPierre dan Javier Molina.
Sementara itu, di sisi lain, Lomachenko akan menjalani laga besar berupa unifikasi gelar pada 17 Oktober waktu setempat atau 18 Oktober WIB di MGM Grand Conference Center. Dalam perebutan sabuk juara dunia sejati kelas ringan WBA, WBO, IBF, dan The Ring tersebut, Lomachenko akan berhadapan dengan juara dunia IBF Teofimo Lopez.
Menyoal pertarungan itu, Pedraza melakukan prediksi. Dia mengatakan bahwa Lopez memiliki power hebat pada kedua tangannya. Namun, untuk menang, tambah Pedraza, Lopez wajib memukul jatuh Lomachenko maksimal sampai ronde kelima.
“Teofimo memiliki banyak peluang untuk menang sebab dia adalah petinju muda yang penuh talenta. Dia punya pukulan yang sangat baik. Dia eksplosif. Namun saya paham benar, jika dia tidak bisa menuntaskan pertarungan pada lima ronde, saya kira dia tidak akan bertahan pada ronde keenam dan seterusnya,” ucap Pedraza sebagaimana dilansir Boxing Scene.
“Lomachenko adalah petarung yang progresif. Sejak ronde keenam dia akan memberikan tekanan hebat dan melancarkan lebih banyak pukulan. Dia adalah petarung yang akurat dan selektif. Teofimo harus mengambil kesempatan pada lima ronde awal untuk memenangkan pertarungan,” ucap Pedraza lagi.
Gamalier Rodriguez yang pernah dipukul jatuh oleh Lomachenko di ronde kesembilan pada 2015 sangat setuju dengan ucapan Pedraza. Lopez, kata Rodriguez harus sangat agresif sejak awal laga.
“Lopez harus memberikan kejutan pada ronde-ronde awal. Lomachenko agaknya akan lebih dingin sampai ronde kelima. Dia tidak akan memukul mukamu dengan keras, namun dia akan mengincar badanmu. Dan itu akan menyakitkan. Performamu bakal menurun drastis,” ucap Rodriguez.
“Tangan-tangan Teofimo sangat kuat. Badannya juga besar. Dan dia harus melakukan strategi counter-attack seperti (taktik) Juan Manuel Marquez untuk meraih kemenangan,” kata Rodriguez lagi.
Comment