KalbarOnline.com – Situasi sulit tak kunjung lepas dari sosok Valentino Rossi. Kali ini, dia harus dihentikan Covid-19. Sebelumnya, dia gagal finis secara beruntun pada tiga seri balapan terakhir karena terjatuh. Covid-19 pun membuat The Doctor –julukan Rossi– harus absen pada pergelaran GP Aragon akhir pekan ini.
Rossi merupakan rider pertama di kelas premier yang dinyatakan positif virus korona. Sebelumnya, Jorge Martin dari kelas Moto2 harus absen saat balapan ganda berlangsung di Misano September lalu.
”Aku sangat kecewa karena harus melewatkan balapan di Aragon,” keluh Rossi dilansir situs resmi Yamaha Racing. ”Sekarang, aku akan mengikuti nasihat medis dan berharap bisa segera pulih,” ujarnya.
Rossi bertolak dari Le Mans, setelah pergelaran GP Prancis pada 11 Oktober, lalu menuju kampung halamannya di Tavullia, Italia. Pada Selasa (13/10) waktu setempat, dia menjalani tes PCR. Hasil yang keluar keesokan harinya adalah negatif.
Sehari berikutnya, dia masih berlatih dan merasa sangat fit tanpa ada gejala apa pun.
Tetapi, pada Kamis (15/10), The Doctor bangun pagi dan merasa agak sakit. Dia juga mengalami demam. Selanjutnya, Rossi langsung memanggil dokter untuk melakukan dua tes PCR. Tes cepat hasilnya negatif. Sementara itu, tes PCR standar yang keluar pada sore harinya berujung positif.
- Baca Juga: Start dari Posisi ke-18, Finis Kedua, Alex Marquez: Saya Sangat Fight
Sebagai catatan, sejak tiba di Tavullia, Rossi tidak berhubungan dengan seorang pun yang terlibat pada GP Aragon akhir pekan ini. Termasuk, pembalap dari akademi VR46, staf tim VR46, ataupun kru dari Monster Yamaha. Saat ini, kondisi The Doctor sedang dalam pengawasan ketat staf medis di Tavullia.
Managing Director Yamaha Factory Racing Lin Jarvis menyebut kabar terkait Rossi merupakan pukulan kedua beruntun dalam dua pekan terakhir. Pekan lalu, pimpinan proyek Yamaha di MotoGP Takahiro Sumi dan lima kru balap mereka harus absen pada GP Prancis lantaran salah seorang kru positif Covid-19. ”Kedua insiden tersebut mengingatkan kami bahwa risiko (tertular Covid-19, Red) selalu ada,” sebut Jarvis.
Tanpa Rossi, manajer Tim Monster Yamaha Massimo Meregalli menegaskan, pihaknya tidak berniat untuk mencari pembalap pengganti pada balapan di Aragon pekan ini.
Dia baru memikirkan pengganti Rossi saat GP Teruel berlangsung di sirkuit yang sama pekan depan. ”Tetapi, saat ini kami belum bicara dengan siapa pun (pembalap, Red),” terang Meregalli dilansir Motorsport.
Sosok test rider Yamaha Jorge Lorenzo muncul sebagai pilihan andai Rossi harus absen pada balapan ganda di Valencia bulan depan. Namun, melihat penampilan Lorenzo pada tes resmi di Portugal pekan lalu, dia butuh waktu lebih banyak bersama M1 Yamaha. Lorenzo yang mengendarai M1 spesifikasi 2019 terpaut empat detik dari Aleix Espargaro bersama Aprilia.
Meski begitu, Meregalli tidak mau menepiskan keberadaan Lorenzo. Bagaimanapun, dia pernah berjuang bersama Yamaha kala menjadi juara dunia pada 2010, 2012, dan 2015. Pengalaman dan kemampuannya bersama motor Yamaha sudah teruji. ”Jika Valentino (Rossi, Red) tidak bisa tampil di Valencia. Dia (Lorenzo) pasti akan kami pertimbangkan,” paparnya.
Comment