Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 02 September 2020 |
KalbarOnline.com – Kebersamaan Jorge Lorenzo dengan Ducati sudah tinggal kenangan. Pembalap Spanyol itu sempat membalap untuk Ducati pada musim 2017 dan 2018. Tahun lalu dia berlabuh ke Repsol Honda. Sayang, Lorenzo gagal total dan lebih banyak berkutat dengan cedera.
Kini Lorenzo hanya menjadi test rider Yamaha. Meski begitu, dia masih punya keinginan kembali sebagai pembalap reguler.
Pengamat MotoGP dari Italia Carlo Pernat mengatakan, saat ini sudah tidak ada tempat buat Lorenzo bersama Ducati. ’’Lorenzo kini keluar dari persaingan. Masih ada kemungkinan, tetapi Ducati memilih untuk menyiapkan jalur buat pembalap muda,” sebut Pernat yang dilansir GP One kemarin (30/8).
Ducati dikabarkan segera memutuskan siapa saja pembalap yang mereka kontrak untuk musim 2021. Setelah Jack Miller, kini Francesco Bagnaia dan Johann Zarco kabarnya sedang menjajaki perpanjangan kontrak baru.
Selain itu, dua pembalap muda Italia Enea Bastianini dan Luca Marini berpotensi meneken kontrak di bawah naungan Ducati.
’’Aku yakin 80 persen Bastianini akan tiba (ke Ducati),” ucap Pernat.
Ducati kini menerapkan strategi kontrak per tahun buat para pembalapnya dengan opsi perpanjangan satu musim berikutnya jika tampil bagus. Langkah tersebut menempatkan para rider Ducati di bawah tekanan. Itu adalah cara baru bagi pabrikan Italia tersebut demi membuat pembalapnya lebih kompetitif.
Sementara itu, Bagnaia ataupun Zarco masih menanti kontrak baru. Ducati segera memutuskan nasib dua pembalap tersebut akan berlabuh. Bersama Pramac Ducati atau bersanding dengan Miller di tim pabrikan.
Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti kepada Speedweek mengatakan, Bagnaia punya keunggulan. ’’Dia mengendarai Ducati dengan cara yang sama seperti Marc Marquez menunggangi Honda,” sebut Ciabatti yang dilansir Tuttomotoriweb.
Sayang, cedera patah tulang kering kanannya membuat Bagnaia harus menepi di tiga seri terakhir.
Rencananya, dia kembali mengaspal pada balapan berikutnya di Misano 13 September mendatang. Ciabatti mengungkapkan, timnya dua tahun lalu melakukan pertaruhan besar dengan merekrut Bagnaia.
Tidak salah, Ducati mempersenjatai ’’murid” Valentino Rossi itu dengan motor Desmosedici GP20, seperti yang digunakan pembalap pabrikan Ducati tahun ini.
’’Dia (Bagnaia) membalap dengan baik di Jerez Juli lalu. Kami akan melihat apa yang bisa dia raih di sisa balapan musim ini,” papar Ciabatti.
KalbarOnline.com – Kebersamaan Jorge Lorenzo dengan Ducati sudah tinggal kenangan. Pembalap Spanyol itu sempat membalap untuk Ducati pada musim 2017 dan 2018. Tahun lalu dia berlabuh ke Repsol Honda. Sayang, Lorenzo gagal total dan lebih banyak berkutat dengan cedera.
Kini Lorenzo hanya menjadi test rider Yamaha. Meski begitu, dia masih punya keinginan kembali sebagai pembalap reguler.
Pengamat MotoGP dari Italia Carlo Pernat mengatakan, saat ini sudah tidak ada tempat buat Lorenzo bersama Ducati. ’’Lorenzo kini keluar dari persaingan. Masih ada kemungkinan, tetapi Ducati memilih untuk menyiapkan jalur buat pembalap muda,” sebut Pernat yang dilansir GP One kemarin (30/8).
Ducati dikabarkan segera memutuskan siapa saja pembalap yang mereka kontrak untuk musim 2021. Setelah Jack Miller, kini Francesco Bagnaia dan Johann Zarco kabarnya sedang menjajaki perpanjangan kontrak baru.
Selain itu, dua pembalap muda Italia Enea Bastianini dan Luca Marini berpotensi meneken kontrak di bawah naungan Ducati.
’’Aku yakin 80 persen Bastianini akan tiba (ke Ducati),” ucap Pernat.
Ducati kini menerapkan strategi kontrak per tahun buat para pembalapnya dengan opsi perpanjangan satu musim berikutnya jika tampil bagus. Langkah tersebut menempatkan para rider Ducati di bawah tekanan. Itu adalah cara baru bagi pabrikan Italia tersebut demi membuat pembalapnya lebih kompetitif.
Sementara itu, Bagnaia ataupun Zarco masih menanti kontrak baru. Ducati segera memutuskan nasib dua pembalap tersebut akan berlabuh. Bersama Pramac Ducati atau bersanding dengan Miller di tim pabrikan.
Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti kepada Speedweek mengatakan, Bagnaia punya keunggulan. ’’Dia mengendarai Ducati dengan cara yang sama seperti Marc Marquez menunggangi Honda,” sebut Ciabatti yang dilansir Tuttomotoriweb.
Sayang, cedera patah tulang kering kanannya membuat Bagnaia harus menepi di tiga seri terakhir.
Rencananya, dia kembali mengaspal pada balapan berikutnya di Misano 13 September mendatang. Ciabatti mengungkapkan, timnya dua tahun lalu melakukan pertaruhan besar dengan merekrut Bagnaia.
Tidak salah, Ducati mempersenjatai ’’murid” Valentino Rossi itu dengan motor Desmosedici GP20, seperti yang digunakan pembalap pabrikan Ducati tahun ini.
’’Dia (Bagnaia) membalap dengan baik di Jerez Juli lalu. Kami akan melihat apa yang bisa dia raih di sisa balapan musim ini,” papar Ciabatti.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini