Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 04 September 2017 |
Tekankan Rekrut Tenaga Penyuluh di Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Wakil Ketua DPRD Kalbar Fraksi Gerindra, Suriansyah mengatakan mengenai persoalan yang dihadapi yakni sumber daya manusia (SDM), ia berharap, pemerintah dapat merekrut lebih banyak tenaga penyuluh di Kalbar.
Tenaga penyuluh yang ada baik tingkat provinsi maupun kabupaten, saat ini sekitar 1.700 penyuluh.
“Kita punya banyak sarjana pertanian, tamatan SPP, SPMA yang siap untuk melaksanakan program itu,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Dirinya juga menilai bisa saja sebagai tenaga honor, tenaga penyuluh pertanian harian lepas, atau pemberdayaan alumni Fakultas Pertanian yang sangat banyak di Kalbar ini. Jadi tidak ada alasan bahwa tidak ada sumber daya manusia.
“Yang harus dilakukan adalah menyediakan anggaran yang cukup untuk merekrut mereka,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan, rencana ekspor jagung ke Malaysia perlu komitmen dari berbagai pihak.
Ketersedian sumber daya pendukung seperti penelitian harus menjadi pertimbangan dalam program besar ini.
Banyak peneliti di Kalbar ini yang sudah meneliti tentang potensi peningkatan produktivitas jagung di lahan-lahan yang ada di Kalbar.
Itu harusnya bisa dikerjasamakan dengan pihak perguruan tinggi.
“Jangan sampai hasil penelitian mereka hanya ada di perpustakaan,” tandasnya. (Fai)
Tekankan Rekrut Tenaga Penyuluh di Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Wakil Ketua DPRD Kalbar Fraksi Gerindra, Suriansyah mengatakan mengenai persoalan yang dihadapi yakni sumber daya manusia (SDM), ia berharap, pemerintah dapat merekrut lebih banyak tenaga penyuluh di Kalbar.
Tenaga penyuluh yang ada baik tingkat provinsi maupun kabupaten, saat ini sekitar 1.700 penyuluh.
“Kita punya banyak sarjana pertanian, tamatan SPP, SPMA yang siap untuk melaksanakan program itu,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Dirinya juga menilai bisa saja sebagai tenaga honor, tenaga penyuluh pertanian harian lepas, atau pemberdayaan alumni Fakultas Pertanian yang sangat banyak di Kalbar ini. Jadi tidak ada alasan bahwa tidak ada sumber daya manusia.
“Yang harus dilakukan adalah menyediakan anggaran yang cukup untuk merekrut mereka,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan, rencana ekspor jagung ke Malaysia perlu komitmen dari berbagai pihak.
Ketersedian sumber daya pendukung seperti penelitian harus menjadi pertimbangan dalam program besar ini.
Banyak peneliti di Kalbar ini yang sudah meneliti tentang potensi peningkatan produktivitas jagung di lahan-lahan yang ada di Kalbar.
Itu harusnya bisa dikerjasamakan dengan pihak perguruan tinggi.
“Jangan sampai hasil penelitian mereka hanya ada di perpustakaan,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini