Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 24 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Tertutup sudah peluang Putri Kusuma Wardani (KW) dan ganda campuran Teges Satriaji Cahyo Utomo/Indah Cahya Sari Jamil untuk unjuk kemampuan dan menjadi juara dunia junior tahun ini. Pasalnya, Kejuaraan Dunia Junior 2020 akhirnya dibatalkan.
Ketidakpastian situasi membuat BWF, Federasi Bulu Tangkis Selandia Baru (BNZ), dan penyelenggara acara memilih opsi pembatalan. Hal itu terjadi karena rumitnya proses penyelenggaraan olahraga selama pandemi.
Ajang tersebut awalnya dijadwalkan berlangsung di Auckland pada 11–24 Januari 2021. Jadwal itu dipilih setelah mundur dari tanggal 28 September–11 Oktober 2020.
Meski batal menjadi tuan rumah saat ini, Selandia Baru tetap memiliki kesempatan pada 2024. Itu merupakan pengganti atas pembatalan tahun ini. Untuk host 2021–2023 memang sudah ditetapkan pada BWF Council pada 2018.
Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund kecewa dengan keputusan itu. ”Pembatasan dan rumitnya situasi Covid-19 ini membuat acara tidak mungkin dilakukan,’’ ujarnya seperti dikutip dari situs resmi BWF.
Hal yang sama juga disampaikan Chief Executive BNZ Joe Hitchcock. Menurut Hitchcock, pembatalan turnamen merupakan opsi yang paling tepat saat ini. ”Kami harus membuat keputusan yang menyangkut kesehatan para pemain dan seluruh ofisial yang datang,” ungkap Hitchock.
Sementara itu, Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti menerima dengan legawa pembatalan tersebut. Dia melihat tuan rumah belum siap. Apalagi, peserta dari kejuaraan ini merupakan atlet-atlet yang masih di bawah umur.
”Cukup disayangkan karena yang lahir 2002 tidak bisa ikut bertanding ke kejuaraan dunia junior. Dilihat keselamatan dan keamanan semuanya. Mungkin orang tua agak worry juga untuk memberangkatkan,” kata Susy.
Hal itu termasuk beberapa atlet yang sudah memasuki usia 19 tahun. Kejuaraan Dunia Junior 2020 menjadi kesempatan terakhir mereka sebelum masuk fase senior tahun depan.
Meski kesempatan hilang, Susy berharap atlet-atlet junior tidak patah semangat. ”Dalam situasi ini, bukan hanya Indonesia, melainkan juga seluruh dunia. Tidak ada yang dirugikan. Harus berlatih lebih keras untuk ke senior,” imbuhnya.
KalbarOnline.com – Tertutup sudah peluang Putri Kusuma Wardani (KW) dan ganda campuran Teges Satriaji Cahyo Utomo/Indah Cahya Sari Jamil untuk unjuk kemampuan dan menjadi juara dunia junior tahun ini. Pasalnya, Kejuaraan Dunia Junior 2020 akhirnya dibatalkan.
Ketidakpastian situasi membuat BWF, Federasi Bulu Tangkis Selandia Baru (BNZ), dan penyelenggara acara memilih opsi pembatalan. Hal itu terjadi karena rumitnya proses penyelenggaraan olahraga selama pandemi.
Ajang tersebut awalnya dijadwalkan berlangsung di Auckland pada 11–24 Januari 2021. Jadwal itu dipilih setelah mundur dari tanggal 28 September–11 Oktober 2020.
Meski batal menjadi tuan rumah saat ini, Selandia Baru tetap memiliki kesempatan pada 2024. Itu merupakan pengganti atas pembatalan tahun ini. Untuk host 2021–2023 memang sudah ditetapkan pada BWF Council pada 2018.
Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund kecewa dengan keputusan itu. ”Pembatasan dan rumitnya situasi Covid-19 ini membuat acara tidak mungkin dilakukan,’’ ujarnya seperti dikutip dari situs resmi BWF.
Hal yang sama juga disampaikan Chief Executive BNZ Joe Hitchcock. Menurut Hitchcock, pembatalan turnamen merupakan opsi yang paling tepat saat ini. ”Kami harus membuat keputusan yang menyangkut kesehatan para pemain dan seluruh ofisial yang datang,” ungkap Hitchock.
Sementara itu, Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti menerima dengan legawa pembatalan tersebut. Dia melihat tuan rumah belum siap. Apalagi, peserta dari kejuaraan ini merupakan atlet-atlet yang masih di bawah umur.
”Cukup disayangkan karena yang lahir 2002 tidak bisa ikut bertanding ke kejuaraan dunia junior. Dilihat keselamatan dan keamanan semuanya. Mungkin orang tua agak worry juga untuk memberangkatkan,” kata Susy.
Hal itu termasuk beberapa atlet yang sudah memasuki usia 19 tahun. Kejuaraan Dunia Junior 2020 menjadi kesempatan terakhir mereka sebelum masuk fase senior tahun depan.
Meski kesempatan hilang, Susy berharap atlet-atlet junior tidak patah semangat. ”Dalam situasi ini, bukan hanya Indonesia, melainkan juga seluruh dunia. Tidak ada yang dirugikan. Harus berlatih lebih keras untuk ke senior,” imbuhnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini