KalbarOnline.com – Rumah Upik Sarifah terlihat becek. Genangan itu terlihat jelas oleh Bobby Nasution yang sengaja datang ke rumah perempuan tua itu pada Sabtu siang (31/10).
Tinggal di Jalan Panglima Denai, Medan Denai, Kota Medan, Upik Sarifah hidup sebatang kara. Suami sudah 25 tahun meninggal dunia. Sedangkan anak yang semata wayang sejak menikah relatif tidak peduli dengan Upik Sarifah.
Dengan kedatangan calon wali kota Medan Bobby Nasution, kini perempuan kelahiran 31 Desember 1951 itu terasa haru. Dia pun curhat kepada menantu Presiden Jokowi.
Contohnya, rumah yang terendam banjir karena ada kegiatan pembangunan sekitar yang tidak memperhatian drainase. Tak ayal, rumah Upik kerap terendam air limbah. Kemudian sumber air bersih dari air sumur. Kini sumur pun keruh. “Sudah lima tahun seperti ini,” ujar Upik lirih.
Atas kondisinya, Upik pun sudah bertahun-tahun mencari solusi dan meminta bantuan kepada kepala lingkungan (kepling), lurah, dan camat. “Tapi tidak ada yang menggubrisnya,” ujar dia.
Menantu Presiden Joko Widodo, datang berkunjung dan memperhatikannya. Padahal, bertahun-tahun berteriak kepada kepling, lurah dan camat, tak ada satu pun yang menggubrisnya.
Sementara itu, Bobby Nasution mengaku mendapat laporan ke Posko dari Relawan Dunsanak, bahwasannya ada orang tua yang hidup sendirian dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. “Hari ini kami mengunjungi dan melihat kondisi beliau,” ungkapnya usai menjumpai Upik.
Melihat kondisi Upik Sarifah, Bobby menyebut bahwa Pemkot Medan selama ini bergantung pada kegiatan pemerintah pusat untuk menangani lansia.
“Inilah yang jadi masalah, karena sekarang Pemkot Medan masih hanya mengandalkan program dari pusat untuk bantuan pada lansia,” terang penggagas #KolaborasiMedanBerkah itu.
Apalagi diketahui saat ini Upik Sarifah tidak mendapat bantuan BPJS Kesehatan. Padahal Upik termasuk warga tidak mampu.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment