KalbarOnline.com – Turki diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 7 pada Jumat (30/10) malam WIB. Gempa tersebut membuat sejumlah bangunan di Kota Izmir runtuh dan air laut sempat naik dan mencapai pesisir kota tersebut.
Seperti dilansir Reuters, untuk sementara disebutkan enam orang tewas dan 202 orang terluka akibat gempa tersebut. Data tersebut menurut Kepresidenan Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat Turki.
Seorang menteri mengatakan bahwa gempa yang getarannya juga dirasakan di Yunani itu telah membuat sejumlah bangunan rubuh di provinsi pesisir Izmir dan orang-orang terperangkap di dalam reruntuhan. Para saksi menyatakan orang-orang berkerumun di jalan-jalan Kota Izmir usai gempa. Getaran juga dirasakan bahkan hingga Istanbul dan di pulau-pulau Yunani.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menyebut enam bangunan runtuh di dua distrik di kota pesisir Izmir. Sementara itu, Menteri Urbanisasi Murat Kurum menyebut sejumlah orang terperangkap di dalam puing-puing bangunan. Di sisi lain, Walikota Izmir Tunc Soyer mengabarkan lebih dari 20 bangunan runtuh akibat gempa tersebut.
Dalam sebuah cuitan di Twitter, Soylu mengatakan tidak ada laporan korban jiwa dari enam provinsi lain, di mana gempa juga dirasakan, namun menambahkan bahwa terdapat sejumlah retakan kecil di beberapa bangunan.
Dilewati oleh garis patahan utama, Turki adalah salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Lebih dari 17.000 orang tewas pada Agustus 1999 ketika gempa berkekuatan 7,6 magnitudo melanda Izmit, sebuah kota di tenggara Istanbul. Pada 2011, gempa di bagian timur kota Van menewaskan lebih dari 500 orang.
Kepresidenan Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat Turki (AFAD) mengatakan timnya telah dikirim ke wilayah gempa.
Sementara itu, penduduk Pulau Samos Yunani, yang memiliki populasi sekitar 45.000, didesak untuk menjauh dari daerah pesisir. “Ini adalah gempa yang sangat besar, sulit untuk terjadi gempa yang lebih besar,” kata Kepala Organisasi Yunani untuk Perencanaan Anti-Seismik, Eftyhmios Lekkas.
Peringatan gelombang pasang tinggi diberlakukan di Samos. “Kami belum pernah mengalami hal seperti ini,” kata George Dionysiou, wakil wali kota setempat.
Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 11:50 GMT (pukul 18.50 WIB) dan dirasakan di sepanjang pantai Aegean Turki dan wilayah barat laut Marmara. AFAD mengatakan pusat gempa berada sekitar 17 km (11 mil) di lepas pantai provinsi Izmir, pada kedalaman 16 km. Survei Geologi AS mengatakan kedalamannya 10 km dan pusat gempa berada 33,5 km di lepas pantai Turki.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment