KalbarOnline.com – Usai sudah perjalanan mantan ranking ketiga dunia Stanislas Wawrinka di ajang Paris Masters tahun ini. Kemarin Wawrinka mengakui keunggulan petenis Jerman Alexander Zverev. Wawrinka kalah dua set langsung 3-6, 6-7(1).
Hasil itu membuat Wawrinka makin tenggelam di hadapan petenis 23 tahun tersebut. Pasalnya, sudah kali keempat keduanya bertemu di berbagai ajang dan dia sama sekali belum pernah menang.
”Dia memang salah satu yang terbaik dari generasinya. Satu tahun belakangan juga selalu ada di top 10, top 8, maupun top 5. Dan bagiku sendiri, kali ini adalah permainannya yang paling solid,” ucap Wawrinka mengomentari Zverev dilansir AFP.
- Baca Juga: Raih Kemenangan Ke-1000, Rafael Nadal Gabung Bersama Tiga Legenda
Sebelumnya, tiga kali Wawrinka bersua Zverev. Itu terjadi di St Petersburg Open 2016, Miami Masters 2017, dan Australia Terbuka tahun ini. Di tiga pertandingan tersebut, Wawrinka paling tidak mampu mencuri satu set. Namun, di pertemuan keempat itu, petenis 35 tahun tersebut sama sekali tidak berkutik di hadapan Zverev. ”Aku sangat bangga dengan permainanku,” ucap Zverev.
Hasil itu sekaligus membuat penantian Wawrinka akan gelar juara semakin panjang. Pemilik tiga trofi mayor itu kali terakhir memenangi ajang ATP Tour pada Oktober 2019. Yakni, di turnamen Antwerp Open. Saat itu di final, Wawrinka mengalahkan mantan ranking I dunia Andy Murray.
Sepanjang musim ini, capaian terbaik Wawrinka adalah semifinal Qatar Open. Di babak empat besar itu, dia takluk di tangan Corentin Moutet. Di Australia Terbuka, dia sejatinya juga tampil lumayan dengan mencapai perempat final. Namun, di babak tersebut, dia kalah di hadapan Zverev.
Semifinal Paris Masters sendiri berlangsung kemarin dini hari. Empat petenis yang tersisa, selain Zverev, adalah unggulan pertama Rafael Nadal, petenis Rusia Daniil Medvedev, dan petenis jangkung Kanada Milos Raonic. Di empat besar tersebut, Raonic bentrok kontra Medvedev. Sementara itu, Zverev menghadapi Nadal.
Comment