KalbarOnline.com – Kandidat vaksin Covid-19 keluaran Pfizer/BioNTech asal Amerika Serikat menunjukkan harapan. Peneliti mengklaim 90 persen vaksin efektif melawan Covid-19 selama uji klinis fase III.
Persentase ini memberikan jaminan perlindungan yang efektif. Perusahaan mengatakan tidak ada efek samping yang serius.
- Baca juga: Warga Brasil Tolak Vaksin Covid-19, Kecam Gubernur Sao Paulo
“Hari ini adalah hari yang luar biasa bagi sains dan kemanusiaan. Rangkaian hasil pertama dari uji coba vaksin Covid-19 fase III kami memberikan bukti awal kemampuan vaksin kami untuk mencegah Covid-19,” kata Pimpinan dan CEO Pfizer dr Albert Bourla seperti dilansir dari The Guardian, Senin (9/11).
“Kami mencapai puncak momen penting dalam program pengembangan vaksin kami pada saat dunia paling membutuhkannya dengan tingkat infeksi yang selalu mencetak rekor baru, rumah sakit kelebihan kapasitas dan ekonomi sedang mencoba untuk pulih,” papar Boula.
Penelitian uji klinis akan berlanjut sampai ada 164 kasus yang dikonfirmasi sehingga ada potensi tingkat kemanjuran untuk berubah. Akan tetapi, temuan bahwa 90 persen infeksi akan membangkitkan semangat dunia untuk mengakhiri pandemi.
Uji coba fase III telah melibatkan lebih dari 43 ribu orang. Orang-orang dari latar belakang etnis kulit hitam dan minoritas tampaknya bisa efektif terlindungi dengan baik.
Pengumpulan data keamanan yang diperlukan akan memakan waktu hingga minggu ketiga November 2020. Berkas tersebut kemudian akan diserahkan ke regulator untuk disetujui. Jika izin darurat segera diberikan cepat, maka dosis pertama dijadwalkan akan diberikan kepada petugas kesehatan pada akhir tahun.
Comment