Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 09 November 2020 |
KalbarOnline.com – Masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tak menghalangi niat masyarakat untuk menikah. Lalu, apa yang perlu disiapkan dalam hal finansial untuk menjalankan sebuah keluarga di masa sulit seperti saat ini?
Financial Trainer QM Financial Emiralda Noviarti menyampaikan, yang diperlukan adalah pemetaan penggunaan uang. Sebab, jika tidak ada rencana, sulit untuk mengatur keuangan di masa pandemi.
’’Harus punya rencana. Pengeluaran lifestyle, hiburan itu nggak masalah, kita petakan perlunya apa, investasinya berapa, dan kalau ada sisanya itu bisa kok menyenangkan diri sendiri. Jadi bukan masalah (keluarga milenial) boros atau nggak boros, jadi lebih punya rencana sih,” ungkapnya dalam diskusi daring Pahlawan Finansial Keluarga: Mencari Peluang di Tengah Resesi, Senin (9/11).
Sebab, jika melihat zaman yang terus berkembang, menurut dia tidak adil jika disamakan dengan zaman dahulu yang akses untuk memenuhi kebutuhannya tidak semudah sekarang. Jadi dengan kemudahan, pasti pengeluran pun akan semakin besar.
Kemudian, apabila terlalu sedikit melakukan pengeluaran, itu juga akan menyulitkan pemulihan ekonomi. Sebab, sekitar 60 persen GDP (gross domestic product) Indonesia disumbang oleh konsumsi.
’’Ketika kita betul-betul pelit, nggak spending sama sekali, itu salah satu yang membuat salah satu ekonomi nggak tumbuh. Jadi jajan, belanja, pergi liburan itu menggerakkan ekonomi. Kalau semua terukur nggak ada masalah kok,’’ tutur dia.
Sementara itu, Lead Financial Trainer QM Financial Ligwina Hananto berkata bahwa ini waktu yang tepat untuk melakukan pernikahan, karena bisa menghemat pengeluaran, di mana biasanya orang pesta besar-besaran, kini dengan adanya pandemi bisa dilakukan secara sederhana. ’’Kalau memang sudah pandemi sederhana nggak ada masalah lagi bisa paket hemat,” ucapnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tak menghalangi niat masyarakat untuk menikah. Lalu, apa yang perlu disiapkan dalam hal finansial untuk menjalankan sebuah keluarga di masa sulit seperti saat ini?
Financial Trainer QM Financial Emiralda Noviarti menyampaikan, yang diperlukan adalah pemetaan penggunaan uang. Sebab, jika tidak ada rencana, sulit untuk mengatur keuangan di masa pandemi.
’’Harus punya rencana. Pengeluaran lifestyle, hiburan itu nggak masalah, kita petakan perlunya apa, investasinya berapa, dan kalau ada sisanya itu bisa kok menyenangkan diri sendiri. Jadi bukan masalah (keluarga milenial) boros atau nggak boros, jadi lebih punya rencana sih,” ungkapnya dalam diskusi daring Pahlawan Finansial Keluarga: Mencari Peluang di Tengah Resesi, Senin (9/11).
Sebab, jika melihat zaman yang terus berkembang, menurut dia tidak adil jika disamakan dengan zaman dahulu yang akses untuk memenuhi kebutuhannya tidak semudah sekarang. Jadi dengan kemudahan, pasti pengeluran pun akan semakin besar.
Kemudian, apabila terlalu sedikit melakukan pengeluaran, itu juga akan menyulitkan pemulihan ekonomi. Sebab, sekitar 60 persen GDP (gross domestic product) Indonesia disumbang oleh konsumsi.
’’Ketika kita betul-betul pelit, nggak spending sama sekali, itu salah satu yang membuat salah satu ekonomi nggak tumbuh. Jadi jajan, belanja, pergi liburan itu menggerakkan ekonomi. Kalau semua terukur nggak ada masalah kok,’’ tutur dia.
Sementara itu, Lead Financial Trainer QM Financial Ligwina Hananto berkata bahwa ini waktu yang tepat untuk melakukan pernikahan, karena bisa menghemat pengeluaran, di mana biasanya orang pesta besar-besaran, kini dengan adanya pandemi bisa dilakukan secara sederhana. ’’Kalau memang sudah pandemi sederhana nggak ada masalah lagi bisa paket hemat,” ucapnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini