Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 12 November 2020 |
KalbarOnline.com – Polisi Saudi Arabia mulai melakukan pengejaran terhadap pelaku serangan bom yang menargetkan diplomat asing di upacara peringatan perang dunia I di pemakaman Khawajaat Jeddah, Rabu (11/11/2020).
Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Liga Muslim Dunia (MWL), Parlemen Arab serta Kedutaan Besar Prancis, Yunani, Italia, Inggris, dan AS, yang menghadiri upacara itu mengutuk serangan “pengecut” dan tidak dapat dibenarkan itu.
Sumber pemerintah Saudi mengatakan kepada Arab News bahwa insiden tersebut sedang diselidiki dan laporan akan segera dikeluarkan.
Sekretaris Jenderal MWL, Sheikh Dr. Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa berkata, “Serangan pengecut dan terisolasi ini hanya mewakili dirinya sendiri, dan hanya dapat dilakukan oleh penjahat dengki,” katanya seperti dilansir dari Arabnews, Kamis (12/11/2020), sembari mendoakan mereka yang terluka.
Duta Besar Inggris untuk Timur Tengah dan Afrika Utara James Cleverly mengatakan, “Saya memiliki keyakinan penuh bahwa otoritas Saudi akan menyelidiki serangan ini dan menuntut mereka yang bertanggung jawab atas tindakan pengecut ini,” imbunya.
Duta Besar Djibouti untuk Arab Saudi Dya-Eddine Said Bamakhrama mengutuk serangan itu dan berharap mereka yang terluka segera pulih. “Sementara kami berharap yang terluka segera pulih, kami menegaskan solidaritas mutlak kami dengan Arab Saudi terhadap semua tindakan teroris pengecut yang tidak akan mempengaruhi posisi besar negara yang mulia ini,” kata Bamakhrama.
Pernyataan delegasi Uni Eropa untuk Kerajaan Arab Saudi menyatakan dukungan dan solidaritas dengan Kerajaan dan negara-negara yang perwakilannya hadir pada upacara tersebut.
“Kami bergabung dengan negara-negara ini dalam mengutuk serangan pengecut seperti itu terhadap orang-orang tak bersalah yang menghadiri peringatan damai. Kami berharap mereka yang terluka segera pulih. Kami berterima kasih kepada layanan darurat Saudi atas intervensi mereka di tempat kejadian dan menantikan penyelidikan yang cepat dan menyeluruh atas insiden tersebut dan untuk penuntutan para pelakunya,” kata pernyataan itu. [ind]
KalbarOnline.com – Polisi Saudi Arabia mulai melakukan pengejaran terhadap pelaku serangan bom yang menargetkan diplomat asing di upacara peringatan perang dunia I di pemakaman Khawajaat Jeddah, Rabu (11/11/2020).
Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Liga Muslim Dunia (MWL), Parlemen Arab serta Kedutaan Besar Prancis, Yunani, Italia, Inggris, dan AS, yang menghadiri upacara itu mengutuk serangan “pengecut” dan tidak dapat dibenarkan itu.
Sumber pemerintah Saudi mengatakan kepada Arab News bahwa insiden tersebut sedang diselidiki dan laporan akan segera dikeluarkan.
Sekretaris Jenderal MWL, Sheikh Dr. Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa berkata, “Serangan pengecut dan terisolasi ini hanya mewakili dirinya sendiri, dan hanya dapat dilakukan oleh penjahat dengki,” katanya seperti dilansir dari Arabnews, Kamis (12/11/2020), sembari mendoakan mereka yang terluka.
Duta Besar Inggris untuk Timur Tengah dan Afrika Utara James Cleverly mengatakan, “Saya memiliki keyakinan penuh bahwa otoritas Saudi akan menyelidiki serangan ini dan menuntut mereka yang bertanggung jawab atas tindakan pengecut ini,” imbunya.
Duta Besar Djibouti untuk Arab Saudi Dya-Eddine Said Bamakhrama mengutuk serangan itu dan berharap mereka yang terluka segera pulih. “Sementara kami berharap yang terluka segera pulih, kami menegaskan solidaritas mutlak kami dengan Arab Saudi terhadap semua tindakan teroris pengecut yang tidak akan mempengaruhi posisi besar negara yang mulia ini,” kata Bamakhrama.
Pernyataan delegasi Uni Eropa untuk Kerajaan Arab Saudi menyatakan dukungan dan solidaritas dengan Kerajaan dan negara-negara yang perwakilannya hadir pada upacara tersebut.
“Kami bergabung dengan negara-negara ini dalam mengutuk serangan pengecut seperti itu terhadap orang-orang tak bersalah yang menghadiri peringatan damai. Kami berharap mereka yang terluka segera pulih. Kami berterima kasih kepada layanan darurat Saudi atas intervensi mereka di tempat kejadian dan menantikan penyelidikan yang cepat dan menyeluruh atas insiden tersebut dan untuk penuntutan para pelakunya,” kata pernyataan itu. [ind]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini