Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 16 November 2020 |
KalbarOnline.com – Suzuki mengakhiri dahaga gelar juara di kelas premier MotoGP. Musim ini, Joan Mir memastikan gelar lebih cepat di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, tadi malam (15/11).
Jagoan Suzuki Ecstar tersebut memang hanya finis ketujuh. Namun, tambahan sembilan poin sudah cukup membuat pembalap Spanyol tersebut menyegel gelar musim ini. Total 171 poin sudah diraih Mir. Poin sebanyak itu sudah tak mungkin terkejar oleh para pesaingnya.
Apalagi, pesaing terdekatnya, Alex Rins, Fabio Quartararo, dan Maverick Vianales, tadi malam gagal memenangi GP Valencia. Rins yang merupakan rekan setimnya hanya finis keempat.
Sementara itu, Vinales finis kesepuluh. Nahas bagi Quartararo. Jagoan Petronas Yamaha itu gagal finis setelah terjatuh di tikungan keenam pada lap ke-9.
”Luar biasa, saya tidak bisa berkata-kata,” kata Mir di parc ferme beberapa saat setelah memastikan gelar juara. ”Tapi, saya senang sekali. Ketika kamu mengikuti impianmu dan akhirnya bisa mewujudkannya,” lanjut pembalap Spanyol tersebut.
Musim 2020 juga menjadi momen perayaan 100 tahun Suzuki berkiprah di dunia otomotif. Di awal musim, Suzuki memilih menggunakan livery legendaris mereka saat berkompetisi pada era 1960-an. Yakni, livery berwarna biru dengan kombinasi silver, yang membungkus mesin GSX-RR segaris 4 silinder Suzuki.
Dan, prestasi yang dicapai Mir tahun ini tentu saja menjadi kado istimewa buat pabrikan asal Jepang tersebut.
Mir menjadi pembalap ketujuh dari Suzuki yang merengkuh juara kelas utama. Kali terakhir rider Suzuki yang berhasil menjadi juara adalah Kenny Roberts Jr pada 2000 silam.
Dua puluh tahun berselang, Mir membawa Suzuki kembali ke puncak tertinggi. Mir juga turut melanjutkan dominasi rider asal Spanyol yang menjadi juara kelas premier. Dia meneruskan prestasi Jorge Lorenzo dan Marc Marquez yang menguasai MotoGP sejak musim 2012.
Sementara itu, Franco Morbidelli berhasil menggamit kemenangan ketiganya musim ini di Valencia. Rider Petronas Yamaha itu menyamai capaian tiga kemenangan rekan setimya, Quartararo, pada musim 2020. Tambahan 25 poin turut mengatrol posisinya di klasemen pembalap. Kini, dia mengemas 142 poin atau tertinggal 29 poin dari Joan Mir.
Pada balapan tadi malam, Morbidelli terlibat pertarungan seru dengan andalan Pramac Ducati Jack Miller. Keduanya bersaing ketat pada lap penutup di Valencia. Morbidelli sempat leading lebih dari satu detik sebelum akhirnya Miller menguntit pada lap terakhir.
Morbidelli tahu Miller bakal menekan di lap terakhir. ”Aku tahu dia akan datang, kami bertarung sportif. Pada akhirnya aku bisa menang,” sebutnya.
Miller yang menggunakan ban medium-medium sanggup memberikan tekanan bagi Morbidelli yang memilih kombinasi ban hard-medium.
KalbarOnline.com – Suzuki mengakhiri dahaga gelar juara di kelas premier MotoGP. Musim ini, Joan Mir memastikan gelar lebih cepat di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, tadi malam (15/11).
Jagoan Suzuki Ecstar tersebut memang hanya finis ketujuh. Namun, tambahan sembilan poin sudah cukup membuat pembalap Spanyol tersebut menyegel gelar musim ini. Total 171 poin sudah diraih Mir. Poin sebanyak itu sudah tak mungkin terkejar oleh para pesaingnya.
Apalagi, pesaing terdekatnya, Alex Rins, Fabio Quartararo, dan Maverick Vianales, tadi malam gagal memenangi GP Valencia. Rins yang merupakan rekan setimnya hanya finis keempat.
Sementara itu, Vinales finis kesepuluh. Nahas bagi Quartararo. Jagoan Petronas Yamaha itu gagal finis setelah terjatuh di tikungan keenam pada lap ke-9.
”Luar biasa, saya tidak bisa berkata-kata,” kata Mir di parc ferme beberapa saat setelah memastikan gelar juara. ”Tapi, saya senang sekali. Ketika kamu mengikuti impianmu dan akhirnya bisa mewujudkannya,” lanjut pembalap Spanyol tersebut.
Musim 2020 juga menjadi momen perayaan 100 tahun Suzuki berkiprah di dunia otomotif. Di awal musim, Suzuki memilih menggunakan livery legendaris mereka saat berkompetisi pada era 1960-an. Yakni, livery berwarna biru dengan kombinasi silver, yang membungkus mesin GSX-RR segaris 4 silinder Suzuki.
Dan, prestasi yang dicapai Mir tahun ini tentu saja menjadi kado istimewa buat pabrikan asal Jepang tersebut.
Mir menjadi pembalap ketujuh dari Suzuki yang merengkuh juara kelas utama. Kali terakhir rider Suzuki yang berhasil menjadi juara adalah Kenny Roberts Jr pada 2000 silam.
Dua puluh tahun berselang, Mir membawa Suzuki kembali ke puncak tertinggi. Mir juga turut melanjutkan dominasi rider asal Spanyol yang menjadi juara kelas premier. Dia meneruskan prestasi Jorge Lorenzo dan Marc Marquez yang menguasai MotoGP sejak musim 2012.
Sementara itu, Franco Morbidelli berhasil menggamit kemenangan ketiganya musim ini di Valencia. Rider Petronas Yamaha itu menyamai capaian tiga kemenangan rekan setimya, Quartararo, pada musim 2020. Tambahan 25 poin turut mengatrol posisinya di klasemen pembalap. Kini, dia mengemas 142 poin atau tertinggal 29 poin dari Joan Mir.
Pada balapan tadi malam, Morbidelli terlibat pertarungan seru dengan andalan Pramac Ducati Jack Miller. Keduanya bersaing ketat pada lap penutup di Valencia. Morbidelli sempat leading lebih dari satu detik sebelum akhirnya Miller menguntit pada lap terakhir.
Morbidelli tahu Miller bakal menekan di lap terakhir. ”Aku tahu dia akan datang, kami bertarung sportif. Pada akhirnya aku bisa menang,” sebutnya.
Miller yang menggunakan ban medium-medium sanggup memberikan tekanan bagi Morbidelli yang memilih kombinasi ban hard-medium.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini