KalbarOnline.com – Pemerintah menegaskan komitmen untuk memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo akan terus mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur untuk mendukung transformasi digital.
“Bahkan dengan kejadian darurat Covid-19 ini justru transformasi itu mendapat angin baru, angin segar yaitu akselerasi, percepatannya. Dalam rangka akselerasi transformasi digital ini maka tentu yang pertama yang harus kita selesaikan adalah tersedia dan tergelar dengan baik infrastruktur tik secara merata di seluruh tanah air,” ujarnya melalui konferensi video dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, belum lama ini.
Menkominfo Johnny mengatakan bahwa secara umum di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih ada 427 desa yang belum tersedia sinyal 4G untuk wilayah 3T yang tentu termasuk di dalam pembangunan 2021 dan 2022 nanti.
“Kali ini untuk wilayah Kabupaten Manggarai Barat dalam rangka mendukung destinasi wisata super prioritas, destinasi premium. Kominfo memberikan dukungan yang kuat melalui BLU BAKTI dengan 18 BTS, ditambah tentu dengan BTS 4G lainnya yang dibangun oleh operator seluler,” ujarnya.
Kepada masyarakat NTT, khususnya yang berada di DPSP Desa Komodo, Kabupaten Manggaraai Barat, Menteri Kominfo mendorong agar memanfaatkan infrastruktur yang disediakan dengan baik, “Pesan saya kepada Bapak Kades dan masyarakat khususnya para siswa untuk menjaga dengan baik infrastruktur yang dibangun, ini masa depan dan memanfaatkannya dengan baik,” pesannya.
Johnny melanjutkan, infrastruktur TIK ini tidak saja untuk Desa Komodo, Manggarai Barat dan Nusa Tenggara Timur saja. Oleh karena itu, Menteri Kominfo menyatakan masyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya masyarakat di desa Komodo NTT patut berbangga dan berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang mempunyai komitmen kuat untuk mendorong transformasi digital di Indonesia.
“(Infrastruktur TIK) untuk seluruh Indonesia, mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk masyarakat di Desa Komodo, kecamatan-kecamatan di sana, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dan seluruh Indonesia,” jelasnya.
Menteri Johnny mengapresiasi upaya masyarakat yang sudah menggunakan akses internet di kantor desa. Menurutnya, akses internet tidak saja untuk pelayanan pemerintahan desa tapi juga aktifitas masyarakat.
“Akses internet WIfI maupun BTS disediakan tidak saja untuk pelayanan pemerintahan tapi juga aktivitas masyarakat, baik aktifitas ekonomi, pendidikan, kesehatan dan aktivitas lainnya sehingga ini harus kita manfaatkan untuk kebaikan dan kesejahteraan bersama kita semuanya,” paparnya.
Comment