Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 17 November 2020 |
KalbarOnline.com – Pfizer Inc mengatakan pada Senin (11/17) bahwa pihaknya memulai program percontohan untuk imunisasi Covid-19 di empat negara bagian Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut dilakukan untuk membantu menyempurnakan rencana pengiriman dan penyebaran kandidat vaksin Covid-19 yang diproduksi Pfizer Inc.
Produsen obat AS itu menyatakan telah memilih Rhode Island, Texas, New Mexico, dan Tennessee untuk program tersebut karena perbedaan dalam ukuran keseluruhan, keragaman populasi dan infrastruktur imunisasi, serta kebutuhan negara bagian untuk menjangkau individu di berbagai perkotaan dan pedesaan.
’’Empat negara bagian yang termasuk dalam program percontohan ini tidak akan menerima dosis vaksin lebih awal daripada negara bagian lain berdasarkan uji coba ini, juga tidak akan menerima pertimbangan yang berbeda,’’ kata Pfizer dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Antara dari Reuters.
Pfizer Senin lalu merilis data awal tentang vaksinnya yang dikembangkan dengan mitra Jerman, BioNTech SE yang menunjukkan bahwa vaksin itu memiliki efektifitas lebih dari 90 persen.
Sementara itu, Moderna Inc juga menyatakan vaksin eksperimentalnya 94,5 persen efektif dalam mencegah Covid-19 berdasarkan data sementara dari uji coba tahap akhir. Meningkatkan harapan bahwa vaksin untuk melawan penyakit tersebut mungkin siap untuk digunakan segera. Baik vaksin Pfizer dan Moderna menggunakan teknologi baru yang disebut RNA utusan sintetis untuk mengaktifkan sistem kekebalan terhadap virus. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Pfizer Inc mengatakan pada Senin (11/17) bahwa pihaknya memulai program percontohan untuk imunisasi Covid-19 di empat negara bagian Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut dilakukan untuk membantu menyempurnakan rencana pengiriman dan penyebaran kandidat vaksin Covid-19 yang diproduksi Pfizer Inc.
Produsen obat AS itu menyatakan telah memilih Rhode Island, Texas, New Mexico, dan Tennessee untuk program tersebut karena perbedaan dalam ukuran keseluruhan, keragaman populasi dan infrastruktur imunisasi, serta kebutuhan negara bagian untuk menjangkau individu di berbagai perkotaan dan pedesaan.
’’Empat negara bagian yang termasuk dalam program percontohan ini tidak akan menerima dosis vaksin lebih awal daripada negara bagian lain berdasarkan uji coba ini, juga tidak akan menerima pertimbangan yang berbeda,’’ kata Pfizer dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Antara dari Reuters.
Pfizer Senin lalu merilis data awal tentang vaksinnya yang dikembangkan dengan mitra Jerman, BioNTech SE yang menunjukkan bahwa vaksin itu memiliki efektifitas lebih dari 90 persen.
Sementara itu, Moderna Inc juga menyatakan vaksin eksperimentalnya 94,5 persen efektif dalam mencegah Covid-19 berdasarkan data sementara dari uji coba tahap akhir. Meningkatkan harapan bahwa vaksin untuk melawan penyakit tersebut mungkin siap untuk digunakan segera. Baik vaksin Pfizer dan Moderna menggunakan teknologi baru yang disebut RNA utusan sintetis untuk mengaktifkan sistem kekebalan terhadap virus. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini