Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 22 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Pemerintah Singapura mulai melakukan vaksinasi Covid-19. Tenaga medis untuk Covid-19 dan personel di Pasukan Bersenjata Singapura (SAF) menjadi kelompok yang disuntik perdana. Kementerian Pertahanan dalam unggahannya di Facebook menargetkan mayoritas pasukan aktif SAF sudah divaksin pada pertengahan tahun ini. Singapura menggunakan vaksin buatan Pfizer-BioNTech.
”Semua personel aktif SAF yang secara medis layak divaksin akan divaksinasi,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan seperti dikutip The Straits Times.
Pemerintah juga akan melakukan vaksinasi kepada pegawai yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Misalnya saja mereka yang bertugas di fasilitas karantina dan panti jompo. Vaksinasi pada lansia juga bakal dilakukan bulan ini, dimulai dari mereka yang berusia 70 tahun ke atas.
Baca juga: Hanya Manjur 50,4 Persen, Singapura Masih Tunda Pakai Vaksin Sinovac
Pemerintah Singapura menggratiskan vaksin untuk semua penduduk dan mereka yang tinggal di Negeri Merlion itu dalam jangka waktu lama. Tapi, tidak ada paksaan bagi mereka yang tidak mau. Prinsipnya sukarela. Pemerintah mendorong penduduk yang memenuhi syarat agar datang dan divaksin.
Sementara itu, pemerintah Thailand berusaha mengembangkan vaksin Covid-19 lokal. Namanya ChulaCov19. Vaksin tersebut dikembangkan para peneliti di Fakultas Medis Universitas Chulalongkorn Bangkok. Vaksin itu akan memasuki uji klinis tahap I. Rencananya, April nanti ChulaCov19 diujicobakan kepada 72 relawan yang berusia 18–75 tahun.
”Dua bulan setelahnya kita akan tahu hasil dari uji klinis tahap I itu,” ujar Direktur Pusat Penelitian Vaksin Universitas Chulalongkorn Kiat Ruxrungtham.
Dari Oseania, kasus Covid-19 di Australia berhasil dikendalikan. Di Negara Bagian New South Wales bahkan tercatat nol kasus selama empat hari terakhir. Padahal, wilayah mereka adalah yang paling banyak penduduknya di Negeri Kanguru.
Pertengahan Desember lalu sempat terjadi lonjakan kasus di New South Wales sehingga wilayah pantai utara Sydney itu dikuntara. Masker diwajibkan dan jaga jarak diperketat. Kebijakan tersebut kini membuahkan hasil. Menimbang hal itu, Gubernur New South Wales Gladys Berejiklian ingin membuka travel bubble dengan negara-negara di Pasifik serta Selandia Baru dalam beberapa pekan ke depan.
”Tidak ada alasan kenapa kita tidak bisa melakukan perjalanan ke Selandia Baru atau beberapa Kepulauan Pasifik dalam kurun waktu 12 bulan ke depan,” ujarnya seperti dikutip Channel News Asia.
Menteri Kesehatan Federal Australia Greg Hunt berbeda pandangan. Dia menegaskan bahwa untuk saat ini belum ada rencana kapan travel bubble dengan negara-negara Pasifik bisa dilakukan. Kepala Petugas Medis Australia Paul Kelly juga sepertinya enggan menyetujui ide Berejiklian.
Dibandingkan dengan situasi negara-negara lain di dunia, Australia bisa disebut jauh lebih aman. Bandingkan saja dengan negara-negara di Benua Amerika dan Eropa yang kini terpuruk dan belum mampu mengatasi pandemi korona. Itu semua terjadi karena Australia menutup rapat perbatasannya dan hanya mengizinkan kepulangan warga negaranya.
Namun, pengecualian berlaku untuk mereka yang terlibat dalam ajang tenis Australia Open. Victoria yang menjadi tuan rumah grand slam perdana 2021 itu mencatat 15 hari berturut-turut tanpa kasus penularan lokal Covid-19.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Pemerintah Singapura mulai melakukan vaksinasi Covid-19. Tenaga medis untuk Covid-19 dan personel di Pasukan Bersenjata Singapura (SAF) menjadi kelompok yang disuntik perdana. Kementerian Pertahanan dalam unggahannya di Facebook menargetkan mayoritas pasukan aktif SAF sudah divaksin pada pertengahan tahun ini. Singapura menggunakan vaksin buatan Pfizer-BioNTech.
”Semua personel aktif SAF yang secara medis layak divaksin akan divaksinasi,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan seperti dikutip The Straits Times.
Pemerintah juga akan melakukan vaksinasi kepada pegawai yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Misalnya saja mereka yang bertugas di fasilitas karantina dan panti jompo. Vaksinasi pada lansia juga bakal dilakukan bulan ini, dimulai dari mereka yang berusia 70 tahun ke atas.
Baca juga: Hanya Manjur 50,4 Persen, Singapura Masih Tunda Pakai Vaksin Sinovac
Pemerintah Singapura menggratiskan vaksin untuk semua penduduk dan mereka yang tinggal di Negeri Merlion itu dalam jangka waktu lama. Tapi, tidak ada paksaan bagi mereka yang tidak mau. Prinsipnya sukarela. Pemerintah mendorong penduduk yang memenuhi syarat agar datang dan divaksin.
Sementara itu, pemerintah Thailand berusaha mengembangkan vaksin Covid-19 lokal. Namanya ChulaCov19. Vaksin tersebut dikembangkan para peneliti di Fakultas Medis Universitas Chulalongkorn Bangkok. Vaksin itu akan memasuki uji klinis tahap I. Rencananya, April nanti ChulaCov19 diujicobakan kepada 72 relawan yang berusia 18–75 tahun.
”Dua bulan setelahnya kita akan tahu hasil dari uji klinis tahap I itu,” ujar Direktur Pusat Penelitian Vaksin Universitas Chulalongkorn Kiat Ruxrungtham.
Dari Oseania, kasus Covid-19 di Australia berhasil dikendalikan. Di Negara Bagian New South Wales bahkan tercatat nol kasus selama empat hari terakhir. Padahal, wilayah mereka adalah yang paling banyak penduduknya di Negeri Kanguru.
Pertengahan Desember lalu sempat terjadi lonjakan kasus di New South Wales sehingga wilayah pantai utara Sydney itu dikuntara. Masker diwajibkan dan jaga jarak diperketat. Kebijakan tersebut kini membuahkan hasil. Menimbang hal itu, Gubernur New South Wales Gladys Berejiklian ingin membuka travel bubble dengan negara-negara di Pasifik serta Selandia Baru dalam beberapa pekan ke depan.
”Tidak ada alasan kenapa kita tidak bisa melakukan perjalanan ke Selandia Baru atau beberapa Kepulauan Pasifik dalam kurun waktu 12 bulan ke depan,” ujarnya seperti dikutip Channel News Asia.
Menteri Kesehatan Federal Australia Greg Hunt berbeda pandangan. Dia menegaskan bahwa untuk saat ini belum ada rencana kapan travel bubble dengan negara-negara Pasifik bisa dilakukan. Kepala Petugas Medis Australia Paul Kelly juga sepertinya enggan menyetujui ide Berejiklian.
Dibandingkan dengan situasi negara-negara lain di dunia, Australia bisa disebut jauh lebih aman. Bandingkan saja dengan negara-negara di Benua Amerika dan Eropa yang kini terpuruk dan belum mampu mengatasi pandemi korona. Itu semua terjadi karena Australia menutup rapat perbatasannya dan hanya mengizinkan kepulangan warga negaranya.
Namun, pengecualian berlaku untuk mereka yang terlibat dalam ajang tenis Australia Open. Victoria yang menjadi tuan rumah grand slam perdana 2021 itu mencatat 15 hari berturut-turut tanpa kasus penularan lokal Covid-19.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini