KalbarOnline.com – Gojek dan Telkomsel, dua perusahaan teknologi dan komunikasi terbesar di tanah air, mengumumkan kolaborasinya guna memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Hal ini ditandai dengan investasi Telkomsel di Gojek dengan nilai investasi mencapa USD 150 juta atau berkisar Rp 2,1 triliun lebih.
Dalam kolaborasi ini, Gojek dan Telkomsel mengaku akan bersama memperkuat layanan digitalnya, mendorong inovasi dan produk baru, serta meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Kerja sama ini merupakan perluasan dari kolaborasi Gojek dan Telkomsel yang menawarkan paket data terjangkau kepada mitra driver Gojek sejak 2018 lalu. Kerja sama ini juga akan membuka berbagai peluang kolaborasi lainnya, yang memanfaatkan skala gabungan dari kedua perusahaan, sehingga dapat menjangkau jutaan masyarakat Indonesia di seluruh nusantara.
Pengguna Gojek dan Telkomsel dapat menantikan beberapa inisiatif yang akan memberikan manfaat dan kenyamanan lebih, seperti produk baru yang dikembangkan bersama, serta program-program inovatif yang dapat memberikan penghematan biaya seperti promosi bersama dan bundling produk.
Kedua perusahaan juga akan berkolaborasi di bidang gaya hidup digital, serta mengembangkan solusi teknologi periklanan digital yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di berbagai skala bisnis. Selebihnya, Gojek dan Telkomsel juga bekerjasama dalam bidang pemberdayaan talenta melalui pertukaran pengalaman dan program pembinaan keahlian profesional, sebagai bentuk upaya meningkatkan sumber daya manusia teknologi di Indonesia.
Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek Group mengatakan, kerja sama ini akan menjangkau ratusan juta masyarakat Indonesia, termasuk konsumen, mitra driver dan mitra UMKM supaya ikut andil menikmati manfaat dari ekonomi digital.
Baca juga: Telkomsel Luncurkan Paket Baru, Akses Puluhan Aplikasi Tanpa Batas
“Ekonomi digital di Indonesia didorong oleh perkembangan perangkat seluler (mobile-first market), sehingga bila pemain terdepan di industri teknologi dan telekomunikasi berkolaborasi memanfaatkan sumber daya yang ada, ekonomi digital Indonesia bisa lebih terakselerasi ke tahapan yang lebih tinggi (leap frog),” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, kolaborasi antara Telkomsel dan Gojek berawal dari visi yang sama dari kedua belah pihak yaitu untuk mempertegas posisi pemain lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
“Walaupun di saat kita masih menghadapi situasi penuh tantangan di tengah pandemi, semangat kolaborasi, akan terus menjadi fondasi kami dalam menghadirkan manfaat teknologi digital di seluruh sektor kehidupan seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” jelas Setyanto.
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah lebih lanjut menegaskan, sebagai induk perusahaan Telkomsel, Telkom menyambut baik dan mendukung kolaborasi lintas sektor antara Gojek dan Telkomsel. Ririek meyakini kolaborasi dengan Gojek ini akan memberikan potensi nilai tambah yang besar jika dilakukan dengan Telkomsel, terutama untuk meningkatkan keunggulan kompetitif Telkomsel dalam mengembangkan bisnis layanan digital.
“Kolaborasi ini juga sejalan dengan visi dan misi TelkomGroup untuk mengorkestrasi strategi penguatan synergy value yang sudah berjalan antara kedua perusahaan, yang akan berdampak positif serta memperkuat portofolio bisnis TelkomGroup dalam mengakselerasi perekonomian digital di Indonesia,” pungkas Ririek.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment