Kendalikan Covid-19, Pemerintah dan Masyarakat Harus Gotong Royong

KalbarOnline.com – Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pengendalian penyebar virus Covid-19. Kolaborasi ini sudah terbukti efektif. Bahkan Thailand dengan cara itu berhasil membuat kasus aktif menjadi 2,43 persen.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Angka tersebut terbilang rendah dibanding negara-negara dunia. Di Indonesia sendiri angka kasus aktof 12,7 persen. Berdasarkan data itu, Indonesia tentu layak meniru cara-cara yang diterapkan di Thailand.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus Covid-19 di Thailand terjadi pada 13 Januari 2020. Pada 10 hari sebelumnya, Thailand telah mengaktivasi program kedaruratan untuk mecegah wabah besar yang melibatkan respon seluruh masyarakat atau full society response.

“Dengan didasari bukti ilmiah dan didukung kepemimpinan kolektif. Respon ini hasil pembelajaran dari pengalaman penanganan Sars pada tahun 2003,” kata Wiku.

Baca Juga :  Amnesty Desak DPR RI Prioritaskan Pengesahan RUU PKS pada 2021

Melalui manajemen kesehatan masyarakat yang baik, sistem kesehatan di Thailand mampu beradaptasi dengan kebutuhan. Dan berhasil menginformasikan dan memobilisasi masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan, deteksi atau testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) maupun treatment (perawatan). Imbasnya pada bulan April dan Mei sudah terlihat penurunan kasus Covid-19.

Dalam penanganan Covid-19 di Thailand, subjek yang berperan penting adalah kader desa, orang-orang biasa yang berkontribusi untuk membantu penanganan Covid-19 di lingkungan terdekat. Jumlahnya saat ini kurang lebih 1 juta orang dari total 69 juta populasi di Thailand.

Baca Juga :  Apresiasi Kodam dan Polda Kalbar Tangani Karhutla, Sutarmidji: Ayo Kerja Nyata, Jangan Terlalu Banyak Jargon

“Dengan modal nilai gotong royong yang dimiliki Indonesia, sudah seharusnya kesuksean ini dapat kita raih. Bersatunya seluruh elemen masyarakat melawan Covid-19, tanpa terbelah, merupakan kunci kemenangan melawan pandemi ini,” imbuh Wiku.

Peran aktif masyarakat dan pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya, saat ini dibutuhkan untuk dapat meningkatkan 3T yaitu testing, tracing dan treatmen. Sehingga kolabolari antara pemerintah dan masyarakat harus ditingkatkan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment