Sedan Mewah Toyota Crown Bakal Disuntik Mati, Diganti dengan Model SUV

KalbarOnline.com – Toyota baru saja meluncurkan Crown yang diperbarui untuk model tahun 2021 pada pekan lalu. Namun kini, beredar sebuah laporan yang menyebutkan bahwa mobil tersebut mungkin dibatalkan dan diganti dengan model SUV baru.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Sebuah laporan dari publikasi Jepang, Chunichi juga mengklaim bahwa karena melambatnya penjualan Crown, raksasa otomotif Jepang itu akan membuangnya dan menggantinya dengan SUV pada tahun 2022. Dengan demikian, tampaknya nama Crown akan digantikan untuk kendaraan baru.

  • Baca juga: Toyota Crown Hybrid jadi Mobil Menteri, Mewah dan Kaya Fitur

SUV yang akan menggantikan sedan Crown ini rupanya akan menggunakan platform yang sama dengan Toyota Highlander. Tidak hanya difokuskan di pasar Asia, tetapi juga akan ditawarkan di Amerika Utara dan Tiongkok.

Baca Juga :  Tiket IMX 2020 Mulai Dijual, Suzuki Ignis Modifikasi Jadi Hadiahnya

Jika Toyota Crown saat ini benar-benar dibuang dan diganti model SUV, itu tidak akan terlalu mengejutkan mengingat berkurangnya permintaan untuk sedan tradisional saat ini di banyak negara. Pasar mobil sedan memang diketahui sudah cukup babak belur selama beberapa tahun terakhir.

Saat ini, Crown 2021 sendiri cukup mengesankan. Toyota mendesain ulang konsol tengah dan memasang layar sentuh TFT 12,3 inci baru yang memiliki beberapa tombol fisik dan menawarkan integrasi smartphone.

Toyota juga telah mengubah kontrol HVAC dan melengkapinya dengan versi terbaru dari sistem Toyota Safety Sense yang mencakup peningkatan radar cruise control, keselamatan sebelum tabrakan dengan deteksi pejalan kaki siang dan malam, dan deteksi pengendara sepeda siang hari.

Baca Juga :  Toyota GR Super Sport Bakal “Disiksa” Di Le Mans 24 Hours

Sedan mewah itu ditawarkan dengan tiga powertrains. Model dasar adalah 2.0-liter turbocharged empat silinder dengan 241 hp dan digabungkan dengan bensin hybrid 2.5 liter dengan 222 hp dan 354 hp 3.5-liter hybrid V6. Di Indonesia, sedan mewah Crown saat ini digunakan oleh para petinggi negeri sekelas pejabat eselon sampai menteri.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment