KalbarOnline.com – Irjen Nana Sudjana menyebut dirinya segera melepas jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya. Selanjutnya dia akan bertugas sebagai Korsahli Kapolri. Ha itu sampaikan Nana saat melakukan kunjungan program ketahanan pangan di Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Kamis (19/11).
“Jadi di masa akhir pengabdian saya selaku Kapolda Metro Jaya dan rencana memang besok saya akan melaksanakan serah terima jabatan selaku Kapolda Metro Jaya dan saya akan berpindah tempat sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri di Mabes Polri,” kata Nana.
Dia menilai mutasi jabatan dalam lingkup organisasi Polri merupakan hal yang wajar. Kondisi serupa juga terjadi di lingkup TNI, bahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Saya rasa ini suatu hal yang biasa dalam hal kita berdinas. Sama dengan TNI gitu kan, saya rasa di Pemda juga demikian. Jadi mutasi adalah suatu hal biasa,” ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham mengambil langkah tegas kepada jajarannya atas terjadinya kerumuman akibat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Idham memutuskan mencopot 2 Kapolda akibat peristiwa tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Pati yang dicopot yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Rudy Sufahriadi. Keduanya dianggap bertanggung jawab atas kerumuman yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno Hatta; Petamburan, Jakarta Pusat; dan Puncak, Jawa Barat.
“Ada dua Kapolda yang nggak melaksanakan perintah dalam menegakan protokol kesehatan maka diberikan sanksi berupa pencopotan Kapolda Metro Jaya. Kemudian kedua Kapolda Jawa Barat,” kata Argo di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (16/10).
Comment