KalbarOnline.com – Satgas Covid-19 menyoroti perkembangan kasus Covid-19 di sejumlah provinsi. Sebab keberhasilan penuran kasus Covid-19 merupakan keberhasilan Pemerintah Daerah dalam mengedukasi masyarakat agar patuh dan disiplin dalam menerapkan protokik 3M yakni wajib menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Dia meminta agar semua pemerintah daerah jangan lengah.
“Dari daerah prioritas yang tidak kunjung membaik perkembangan penanganan Covid19-nya sampai saat ini mohon agar membaca data dan jadikan data sebagai acuan untuk pengambilan keputusan sesuai arahan presiden. Jangan lengah. Dan kepada seluruh aparat penegak hukum untuk benar-benar mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan oleh masyarakat,” tegasnya dalam konferensi pers virtual baru-baru ini.
- Baca Juga: Rizieq Shihab Diimbau Datangi Polda Metro Jaya Selasa Mendatang
Menurutnya, Pemda harus memprioritaskan penanganan Covid-19 terutama di kabupaye kota yang menjadi penyumbang terbesar dalam peningkatan kasus positif di masing-masing provinsi. Menurutnya, setiap daerah harus mampu belajar dan meningkatkan kemampuan dalam melihat situasi dan kondisi.
“Terutama pimpinan daerah dan masyarakatnya dari kota kota besar di atas untuk kolaborasi dalam menurunkan laju penularan,” jelasnya.
Dirinya juga meminta pemda harus tetap melakukan pengawasan, sosialisasi, penegakan disiplin, dan pemberian sanksi kepada masyarakat yang masih abai terhadap protokol kesehatan 3M. Kolaborasi antara pemrrintah dan masyarakat merupakan kunci utama menekan kasus aktif di tingkat nasional.
“Semoga ke depan kab kota dengan kasus aktif di atas seribu dapat berkurang sehingga dapat berkontribusi dalam penurunan kasus positif di tingkat nasional,” jelasnya.
Comment