KalbarOnline.com – Protokol kesehatan 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun adalah senjata utama untuk melawan Covid-19. Jika lengah atau abai, maka bisa saja suatu saat Anda tertular Covid-19.
Hal itu ditegaskan oleh Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Menurutnya, tingginya angka kasus baru positif Covid-19 saat ini menjadi cerminan bahwa masyarakat masih lengah atau abai terhadap protokol kesehatan 3M. Dia menjelaskan hal itu terlihat dari zona hijau yang kian menipis, sementara zona merah makin menyebar.
“Saya kecewa peta zona merah tambah 2 kali lipat dari 2 minggu sebelumnya. Jumlah zona hijau pun menipis. Data ini harus jadi cermin bagi kita semua dalam kendalikan Covid-19. Keadaan ini jadi cambukan perbaiki diri,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12).
- Baca Juga: Covid-19 Masih Melejit, Warga Harus Ekstra Terapkan Protokol Kesehatan
“Jangan pernah abai karena cepat atau lambat Anda akan jadi penderita Covid-19 jika lengah proteksi diri,” ungkap Prof Wiku.
Dia meminta pemerintah daerah untuk terus menegakkan edukasi protokol 3M dan 3T yakni testing, tracing, dan treatment. Menurut Prof Wiku, faktor utama kasus aktif Covid-19 yakni disebabkan perilaku tak disiplin masyarakat dalam mematuhi 3M.
“Masih banyak masyarakat berkerumun dalam berbagai bentuk kegiatannya. Memicu penularan yang berdampak pada peningkatan kasus aktif,” jelasnya.
Dia menegaskan semua ini bisa dicegah jika disiplin dalam protokol 3M. “Ternyata di masyarakat masih ada yang lengah tidak menjalankan 3M. Peningkatan kasus hanya bisa dicegah dengan disiplin protokol kesehatan,” tuturnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment