Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 02 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Protokol kesehatan 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun adalah senjata utama untuk melawan Covid-19. Jika lengah atau abai, maka bisa saja suatu saat Anda tertular Covid-19.
Hal itu ditegaskan oleh Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Menurutnya, tingginya angka kasus baru positif Covid-19 saat ini menjadi cerminan bahwa masyarakat masih lengah atau abai terhadap protokol kesehatan 3M. Dia menjelaskan hal itu terlihat dari zona hijau yang kian menipis, sementara zona merah makin menyebar.
“Saya kecewa peta zona merah tambah 2 kali lipat dari 2 minggu sebelumnya. Jumlah zona hijau pun menipis. Data ini harus jadi cermin bagi kita semua dalam kendalikan Covid-19. Keadaan ini jadi cambukan perbaiki diri,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12).
“Jangan pernah abai karena cepat atau lambat Anda akan jadi penderita Covid-19 jika lengah proteksi diri,” ungkap Prof Wiku.
Dia meminta pemerintah daerah untuk terus menegakkan edukasi protokol 3M dan 3T yakni testing, tracing, dan treatment. Menurut Prof Wiku, faktor utama kasus aktif Covid-19 yakni disebabkan perilaku tak disiplin masyarakat dalam mematuhi 3M.
“Masih banyak masyarakat berkerumun dalam berbagai bentuk kegiatannya. Memicu penularan yang berdampak pada peningkatan kasus aktif,” jelasnya.
Dia menegaskan semua ini bisa dicegah jika disiplin dalam protokol 3M. “Ternyata di masyarakat masih ada yang lengah tidak menjalankan 3M. Peningkatan kasus hanya bisa dicegah dengan disiplin protokol kesehatan,” tuturnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Protokol kesehatan 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun adalah senjata utama untuk melawan Covid-19. Jika lengah atau abai, maka bisa saja suatu saat Anda tertular Covid-19.
Hal itu ditegaskan oleh Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Menurutnya, tingginya angka kasus baru positif Covid-19 saat ini menjadi cerminan bahwa masyarakat masih lengah atau abai terhadap protokol kesehatan 3M. Dia menjelaskan hal itu terlihat dari zona hijau yang kian menipis, sementara zona merah makin menyebar.
“Saya kecewa peta zona merah tambah 2 kali lipat dari 2 minggu sebelumnya. Jumlah zona hijau pun menipis. Data ini harus jadi cermin bagi kita semua dalam kendalikan Covid-19. Keadaan ini jadi cambukan perbaiki diri,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12).
“Jangan pernah abai karena cepat atau lambat Anda akan jadi penderita Covid-19 jika lengah proteksi diri,” ungkap Prof Wiku.
Dia meminta pemerintah daerah untuk terus menegakkan edukasi protokol 3M dan 3T yakni testing, tracing, dan treatment. Menurut Prof Wiku, faktor utama kasus aktif Covid-19 yakni disebabkan perilaku tak disiplin masyarakat dalam mematuhi 3M.
“Masih banyak masyarakat berkerumun dalam berbagai bentuk kegiatannya. Memicu penularan yang berdampak pada peningkatan kasus aktif,” jelasnya.
Dia menegaskan semua ini bisa dicegah jika disiplin dalam protokol 3M. “Ternyata di masyarakat masih ada yang lengah tidak menjalankan 3M. Peningkatan kasus hanya bisa dicegah dengan disiplin protokol kesehatan,” tuturnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini