Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 13 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Dr. K.H. Noer Muhammad Iskandar SQ, dikenal sebagai pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah dikabarkan meninggal dunia hari ini Ahad (13/12/2020).
Kabar duka tersebut disampaikan oleh putranya, KH. Ahmad Mahrus Iskandar Bsc, yang saat ini dipercayai memimpin Pondok Pesantren yang kini memilik 11 cabang di dalam dan luar kota, dengan memadukan system pembelajaran klasik dan modern itu.
“Inna lilillahi wa inna ilaihi rajiuun, telah berpulang ke rahmatullah Pengasuh Pondok Pesantren Ashiddiqiyah Jakarta KH Nur Muhammad Iskandar SQ, siang ini sekitar pukul 13.41,” begitu pesan tertulisnya.
“Mohon maaf segala kesalahan murabbi ruuhina abah kh. Noer Muhammad Iskandar SQ telah kembali kepada Allah swt pukul 13:41 siang ini beliau ahli surga husnul khotimah insyaAllah.” tambahnya lagi.
Belum diketahui penyebab meninggalnya KH Nur Iskandar. Dari catatan redaksi, di akhir tahun 2016, Kiai Nur pernah dilarikan ke RS Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dikarenakan terlambat cuci darah.
K.H. Noer Muhammad Iskandar lahir di Banyuwangi 5 Juli 1955 dari pasangan Kyai Iskandar dengan Nyai Rabiatun. Beliau merupakan putra ke sembilan dari sebelas bersaudara, dari pasangan KH. Iskandar dengan Nyai Robiatun.
Kiai Noer memulai pendidikannya di madrasah ibtidaiyah, tahun 1967 beliau melanjutkan ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, yang pada waktu itu di asuh oleh KH. Makhrus Aly. Di Pondok Pesantren Lirboyo beliau pernah memimpin ikatan santri Banyuwangi.
Pada tahun 1974 beliau lulus dari Pondok Pesantren Lirboyo kemudian melanjutkan kuliah di PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an) Jakarta. [rif]
KalbarOnline.com – Dr. K.H. Noer Muhammad Iskandar SQ, dikenal sebagai pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah dikabarkan meninggal dunia hari ini Ahad (13/12/2020).
Kabar duka tersebut disampaikan oleh putranya, KH. Ahmad Mahrus Iskandar Bsc, yang saat ini dipercayai memimpin Pondok Pesantren yang kini memilik 11 cabang di dalam dan luar kota, dengan memadukan system pembelajaran klasik dan modern itu.
“Inna lilillahi wa inna ilaihi rajiuun, telah berpulang ke rahmatullah Pengasuh Pondok Pesantren Ashiddiqiyah Jakarta KH Nur Muhammad Iskandar SQ, siang ini sekitar pukul 13.41,” begitu pesan tertulisnya.
“Mohon maaf segala kesalahan murabbi ruuhina abah kh. Noer Muhammad Iskandar SQ telah kembali kepada Allah swt pukul 13:41 siang ini beliau ahli surga husnul khotimah insyaAllah.” tambahnya lagi.
Belum diketahui penyebab meninggalnya KH Nur Iskandar. Dari catatan redaksi, di akhir tahun 2016, Kiai Nur pernah dilarikan ke RS Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dikarenakan terlambat cuci darah.
K.H. Noer Muhammad Iskandar lahir di Banyuwangi 5 Juli 1955 dari pasangan Kyai Iskandar dengan Nyai Rabiatun. Beliau merupakan putra ke sembilan dari sebelas bersaudara, dari pasangan KH. Iskandar dengan Nyai Robiatun.
Kiai Noer memulai pendidikannya di madrasah ibtidaiyah, tahun 1967 beliau melanjutkan ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, yang pada waktu itu di asuh oleh KH. Makhrus Aly. Di Pondok Pesantren Lirboyo beliau pernah memimpin ikatan santri Banyuwangi.
Pada tahun 1974 beliau lulus dari Pondok Pesantren Lirboyo kemudian melanjutkan kuliah di PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an) Jakarta. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini