KalbarOnline.com – Dr. K.H. Noer Muhammad Iskandar SQ, dikenal sebagai pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah dikabarkan meninggal dunia hari ini Ahad (13/12/2020).
Kabar duka tersebut disampaikan oleh putranya, KH. Ahmad Mahrus Iskandar Bsc, yang saat ini dipercayai memimpin Pondok Pesantren yang kini memilik 11 cabang di dalam dan luar kota, dengan memadukan system pembelajaran klasik dan modern itu.
“Inna lilillahi wa inna ilaihi rajiuun, telah berpulang ke rahmatullah Pengasuh Pondok Pesantren Ashiddiqiyah Jakarta KH Nur Muhammad Iskandar SQ, siang ini sekitar pukul 13.41,” begitu pesan tertulisnya.
“Mohon maaf segala kesalahan murabbi ruuhina abah kh. Noer Muhammad Iskandar SQ telah kembali kepada Allah swt pukul 13:41 siang ini beliau ahli surga husnul khotimah insyaAllah.” tambahnya lagi.
Belum diketahui penyebab meninggalnya KH Nur Iskandar. Dari catatan redaksi, di akhir tahun 2016, Kiai Nur pernah dilarikan ke RS Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dikarenakan terlambat cuci darah.
K.H. Noer Muhammad Iskandar lahir di Banyuwangi 5 Juli 1955 dari pasangan Kyai Iskandar dengan Nyai Rabiatun. Beliau merupakan putra ke sembilan dari sebelas bersaudara, dari pasangan KH. Iskandar dengan Nyai Robiatun.
Kiai Noer memulai pendidikannya di madrasah ibtidaiyah, tahun 1967 beliau melanjutkan ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, yang pada waktu itu di asuh oleh KH. Makhrus Aly. Di Pondok Pesantren Lirboyo beliau pernah memimpin ikatan santri Banyuwangi.
Pada tahun 1974 beliau lulus dari Pondok Pesantren Lirboyo kemudian melanjutkan kuliah di PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an) Jakarta. [rif]
Comment