Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 14 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – Kabar duka kembali menghinggapi Indonesia. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Badarudin meninggal dunia.
Informasi, disampaikan Ketua Kelompok Humas PPATK M Natsir Kongah, Sabtu siang, 14 Maret 2020. “Telah wafat Drs. Kiagus Ahmad Badaruddin, MSc,” ujar Natsir.
Dalam pesan, keluarga, juga memohon seluruh pihak memberi maaf jika semasa hidupnya, almarhum pernah berbuat salah. Kiagus sendiri memimpin PPATK sejak dilantik presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 26 Oktober 2016.
“Mohon dimaafkan segala khilaf dan salah beliau, dimudahkan jalannya menuju jannah-Nya. Aamiin,” ujar Natsir.
Natsir menjelaskan jika beberapa hari terakhir, Kiagus mengalami sakit, sehingga sempat dirawat di rumah sakit di bilangan Jakarta Selatan. “Ada sakit gula dan lain-lain,” jelas Natsir.
Untuk diketahui, Kiagus lahir di Palembang tanggal 29 Maret 1957 (59 tahun). Dia menempuh pendidikan Diploma III Ekonomi Perusahaan dan S1 ekonomi Manajemen di Universitas Sriwijaya Palembang. Gelar Sarjana Ekonomi diraihnya tahun 1986.
Usai meraih gelar sarjana, Kiagus kemudian menempuh pendidikan S2 di University of Illinois at Urbana-Champaign dan mendapatkan gelar Master of Science pada tahun 1991.
Sebelum di PPATK, Kiagus pada tahun 2003 Kiagus pernah menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setelah malang melintang menjabat berbagai jabatan strategis di Kemenkeu, pejabat senior di Kementerian Keuangan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala PPATK menggantikan M Yusuf yang habis masa jabatannya. [rif]
KalbarOnline.com – Kabar duka kembali menghinggapi Indonesia. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Badarudin meninggal dunia.
Informasi, disampaikan Ketua Kelompok Humas PPATK M Natsir Kongah, Sabtu siang, 14 Maret 2020. “Telah wafat Drs. Kiagus Ahmad Badaruddin, MSc,” ujar Natsir.
Dalam pesan, keluarga, juga memohon seluruh pihak memberi maaf jika semasa hidupnya, almarhum pernah berbuat salah. Kiagus sendiri memimpin PPATK sejak dilantik presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 26 Oktober 2016.
“Mohon dimaafkan segala khilaf dan salah beliau, dimudahkan jalannya menuju jannah-Nya. Aamiin,” ujar Natsir.
Natsir menjelaskan jika beberapa hari terakhir, Kiagus mengalami sakit, sehingga sempat dirawat di rumah sakit di bilangan Jakarta Selatan. “Ada sakit gula dan lain-lain,” jelas Natsir.
Untuk diketahui, Kiagus lahir di Palembang tanggal 29 Maret 1957 (59 tahun). Dia menempuh pendidikan Diploma III Ekonomi Perusahaan dan S1 ekonomi Manajemen di Universitas Sriwijaya Palembang. Gelar Sarjana Ekonomi diraihnya tahun 1986.
Usai meraih gelar sarjana, Kiagus kemudian menempuh pendidikan S2 di University of Illinois at Urbana-Champaign dan mendapatkan gelar Master of Science pada tahun 1991.
Sebelum di PPATK, Kiagus pada tahun 2003 Kiagus pernah menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setelah malang melintang menjabat berbagai jabatan strategis di Kemenkeu, pejabat senior di Kementerian Keuangan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala PPATK menggantikan M Yusuf yang habis masa jabatannya. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini