KalbarOnline.com – Kabar duka tersiar dari keluarga besar TNI Angkata Darat (AD). Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Herman Asaribab dikabarkan meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
“Iya betul. Satu jam lalu, meninggalnya 13.40 WIB di RSPAD,” kata Kadipenad Brigjen TNI Nefra Firdaus saat dihubungi, Senin (14/12).
Nefra menyebut, Herman meninggal akibat sakit. Namun, Nefra tidak mengungkap berapa lama Herman sakit. Dia hanya memastikan kematian Herman tidak disebabkan oleh Covid-19.
“Jadi memang sakit beliau. Sekarang kan disemayamkan di RSPAD. Rencananya akan dimakamkan, diterbangkan ke Jayapura, di TMP (Taman Makam Pahlawan),” jelas Nefra.
Herman rencananya akan diterbangkan ke Jayapura, Papua hari ini sesuai permintaan pihak keluarga. Proses pengurusan jenazah di RSPAD sedang berlangsung. Setelah itu jenazah akan langsung diserahkan kepada keluarga.
Baca juga: KSAD Lantik Wakasad Baru dan Promosikan 20 Jenderal
Sebagai informasi, Herman merupakan putra asli Papua lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988. Selama mengabdi, dia pernah menjabat jabatan strategis. Seperti Wadan Pussenif Kodiklat TNI AD (2015), Wadan Seskoad (2015), Kasdam XVII/Cenderawasih (2015—2017).
Selanjutnya Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI (2017—2018), Staf Khusus Kasad (2018—2019), Pangdam XII/Tanjungpura (2019), Pangdam XVII/Cenderawasih (2019—2020), dan karir terakhir Wakasad.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment