Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 14 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Bahrain kembali menyetujui penggunaan vaksin Covid-19. Kali ini, pada Minggu (13/12), otoritas kesehatan Bahrain mengatakan telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm). Selain itu, mereka telah meluncurkan pendaftaran daring bagi warga negara dan penduduk yang ingin disuntik vaksin tersebut.
Pernyataan Badan Pengatur Kesehatan Nasional tidak menyebutkan vaksin mana dari dua yang sedang dikembangkan oleh Sinopharm itu yang dipastikan sudah boleh digunakan. Namun, badan tersebut mengutip data dari uji klinis Fase III yang menunjukkan tingkat kemanjuran 86 persen, juga menyebutkan bahwa Bahrain telah berpartisipasi.
Kementerian Kesehatan Bahrain mengatakan melalui pernyataan dan di akun Instagram-nya bahwa warga dan penduduk di atas usia 18 tahun dapat mendaftar secara daring untuk menerima vaksin secara gratis.
Baca juga: Bertambah Lagi, Vaksin Covid-19 Buatan Tiongkok Tunjukkan Kemanjuran
Data yang dikutip itu sama dengan yang diumumkan pada awal Desember oleh Uni Emirat Arab (UEA) dari analisis sementara uji klinis tahap akhir vaksin tidak aktif, yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing. Institut tersebut merupakan bagian dari China National Biotec Group (CNBG), salah satu unit Sinopharm.
UEA pada Juli memulai serangkaian pengujian klinis Fase III pada vaksin itu dan uji coba diperluas ke Bahrain, Yordania, dan Mesir. Pernyataan Bahrain menyebutkan bahwa mereka telah berpartisipasi dalam uji coba Fase III atas vaksin yang disetujui tersebut seperti dilansir Reuters.
Menurut pernyataan badan itu, Bahrain sebelumnya juga telah mengizinkan vaksin Sinopharm untuk digunakan secara darurat pada para petugas yang berada di garis depan penanganan pandemi Covid-19. Sebelumnya, Bahrain mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer/BioNTech pada awal Desember.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Bahrain kembali menyetujui penggunaan vaksin Covid-19. Kali ini, pada Minggu (13/12), otoritas kesehatan Bahrain mengatakan telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm). Selain itu, mereka telah meluncurkan pendaftaran daring bagi warga negara dan penduduk yang ingin disuntik vaksin tersebut.
Pernyataan Badan Pengatur Kesehatan Nasional tidak menyebutkan vaksin mana dari dua yang sedang dikembangkan oleh Sinopharm itu yang dipastikan sudah boleh digunakan. Namun, badan tersebut mengutip data dari uji klinis Fase III yang menunjukkan tingkat kemanjuran 86 persen, juga menyebutkan bahwa Bahrain telah berpartisipasi.
Kementerian Kesehatan Bahrain mengatakan melalui pernyataan dan di akun Instagram-nya bahwa warga dan penduduk di atas usia 18 tahun dapat mendaftar secara daring untuk menerima vaksin secara gratis.
Baca juga: Bertambah Lagi, Vaksin Covid-19 Buatan Tiongkok Tunjukkan Kemanjuran
Data yang dikutip itu sama dengan yang diumumkan pada awal Desember oleh Uni Emirat Arab (UEA) dari analisis sementara uji klinis tahap akhir vaksin tidak aktif, yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing. Institut tersebut merupakan bagian dari China National Biotec Group (CNBG), salah satu unit Sinopharm.
UEA pada Juli memulai serangkaian pengujian klinis Fase III pada vaksin itu dan uji coba diperluas ke Bahrain, Yordania, dan Mesir. Pernyataan Bahrain menyebutkan bahwa mereka telah berpartisipasi dalam uji coba Fase III atas vaksin yang disetujui tersebut seperti dilansir Reuters.
Menurut pernyataan badan itu, Bahrain sebelumnya juga telah mengizinkan vaksin Sinopharm untuk digunakan secara darurat pada para petugas yang berada di garis depan penanganan pandemi Covid-19. Sebelumnya, Bahrain mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer/BioNTech pada awal Desember.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini