Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 19 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dirinya yang akan menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama di Indonesia. Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti memberi apresiasi atas sikap Jokowi itu.
“Keputusan Presiden Jokowi untuk menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksin Korona harus diapresiasi. Ini menunjukkan keteladanan yang baik sebagai seorang pemimpin,” ujar La Nyalla kepada wartawan, Sabtu (19/12).
Dengan menjadi penerima pertama, Presiden Jokowi ingin meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Korona aman digunakan. La Nyalla juga menyebut keputusan tersebut sebagai jawaban atas tantangan sejumlah pihak.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Bukan Peserta BPJS Tetap Dapat Vaksin Covid-19 Gratis
“Presiden Jokowi sudah menjawab langsung menjawab tantangan beberapa pihak yang memintanya menjadi penerima vaksin Korona pertama. Saya secara pribadi mengacungkan jempol atas langkah Presiden,” tutur senator asal Dapil Jawa Timur itu.
La Nyalla juga memuji kebijakan Presiden Jokowi yang akan memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat secara gratis. Awalnya, vaksin Covid-19 sempat dibagi menjadi vaksin gratis dan vaksin mandiri.
“Hal ini menandakan pemerintahan Presiden Jokowi serius membangun ketahanan sektor kesehatan. Sebab seluruh rakyat Indonesia berhak mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah,” ucapnya.
La Nyalla pun mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk segera memprioritaskan program vaksinasi Covid-19 di tahun anggaran 2021 seperti arahan Presiden Jokowi. Program vaksinasi diharapkan berjalan dengan lancar di seluruh Indonesia.
“Selain re-alokasi anggaran, perlu disiapkan secara seksama bagaimana teknis distribusi pemberian vaksin ini. Termasuk juga harus disiapkan tempat penyimpanan stok vaksin yang proper sehingga kualitasnya terjaga,” ungkapnya.
Mantan Ketum PSSI ini pun mengajak anggota DPD RI periode 2019-2024 untuk ikut memantau program vaksinasi di daerah masing-masing. La Nyalla menegaskan, vaksin harus diberikan kepada seluruh warga yang berhak menerimanya.
“Jangan sampai ada yang tertinggal. Sudah menjadi tugas pemerintah memberikan layanan terbaik untuk warganya,” tegasnya. “Saya harapkan senator ikut mengawasi program vaksinasi di dapilnya masing-masing agar berjalan secara tepat,” tambahnya.
Saat ini sudah ada 1,2 juta vaksin Covid-19 dari Sinovac yang sudah tiba di Indonesia dan tengah menunggu izin edar dari BPOM. Pasokan vaksin Covid-19 berikutnya akan menyusul.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dirinya yang akan menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama di Indonesia. Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti memberi apresiasi atas sikap Jokowi itu.
“Keputusan Presiden Jokowi untuk menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksin Korona harus diapresiasi. Ini menunjukkan keteladanan yang baik sebagai seorang pemimpin,” ujar La Nyalla kepada wartawan, Sabtu (19/12).
Dengan menjadi penerima pertama, Presiden Jokowi ingin meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Korona aman digunakan. La Nyalla juga menyebut keputusan tersebut sebagai jawaban atas tantangan sejumlah pihak.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Bukan Peserta BPJS Tetap Dapat Vaksin Covid-19 Gratis
“Presiden Jokowi sudah menjawab langsung menjawab tantangan beberapa pihak yang memintanya menjadi penerima vaksin Korona pertama. Saya secara pribadi mengacungkan jempol atas langkah Presiden,” tutur senator asal Dapil Jawa Timur itu.
La Nyalla juga memuji kebijakan Presiden Jokowi yang akan memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat secara gratis. Awalnya, vaksin Covid-19 sempat dibagi menjadi vaksin gratis dan vaksin mandiri.
“Hal ini menandakan pemerintahan Presiden Jokowi serius membangun ketahanan sektor kesehatan. Sebab seluruh rakyat Indonesia berhak mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah,” ucapnya.
La Nyalla pun mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk segera memprioritaskan program vaksinasi Covid-19 di tahun anggaran 2021 seperti arahan Presiden Jokowi. Program vaksinasi diharapkan berjalan dengan lancar di seluruh Indonesia.
“Selain re-alokasi anggaran, perlu disiapkan secara seksama bagaimana teknis distribusi pemberian vaksin ini. Termasuk juga harus disiapkan tempat penyimpanan stok vaksin yang proper sehingga kualitasnya terjaga,” ungkapnya.
Mantan Ketum PSSI ini pun mengajak anggota DPD RI periode 2019-2024 untuk ikut memantau program vaksinasi di daerah masing-masing. La Nyalla menegaskan, vaksin harus diberikan kepada seluruh warga yang berhak menerimanya.
“Jangan sampai ada yang tertinggal. Sudah menjadi tugas pemerintah memberikan layanan terbaik untuk warganya,” tegasnya. “Saya harapkan senator ikut mengawasi program vaksinasi di dapilnya masing-masing agar berjalan secara tepat,” tambahnya.
Saat ini sudah ada 1,2 juta vaksin Covid-19 dari Sinovac yang sudah tiba di Indonesia dan tengah menunggu izin edar dari BPOM. Pasokan vaksin Covid-19 berikutnya akan menyusul.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini