Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 21 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Pembahasan mengenai pemain lokal naturalisasi menemui titik terang. Pihak Indonesian Basketball League (IBL) menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hak guna klub. Mereka menyepakati hak guna itu baru diterapkan pada musim 2022.
Direktur IBL Junas Miradiarsyah menjelaskan, hak guna tersebut ditentukan melalui voting. ”Bukan setuju atau tidak, tetapi dapat dilaksanakan pada 2021 atau 2022,” ujarnya melalui pertemuan virtual kemarin (20/12).
Tetapi aturan tersebut cepat berubah. IBL mengumumkan bahwa pemain yang berlabel ‘lokal naturalisasi’ yang memiliki persyaratan, sudah boleh bermain pada IBL 2021.
Baca Juga: Negara yang Saya Cintai Mengkhianati Saya dan Tak Mau Terima Saya
Dalam kesempatan pertemuan virtual itu, Junas menanggapi berbagai reaksi setelah perubahan aturan tentang pemain lokal naturalisasi. Baik itu sentimen positif maupun negatif.
”Kami tidak terpengaruh media internasional. Kami melihat reaksinya. Ini dilakukan untuk kepentingan dan kebaikan semua pihak sehingga kami mengambil keputusan tersebut,” jelasnya.
Setelah aturan hak guna pemain beres, kini tinggal ketersediaan pemain. Dari identifikasi IBL, hanya ada empat pemain naturalisasi. Mereka adalah Ebrahim ”Biboy” Enguio Lopez, Jamarr Andre Johnson, Anthony Hargrove, dan Anthony Cates.
Berdasarkan rekomendasi PP Perbasi, hanya ada dua pemain naturalisasi yang bisa tampil. Yaitu, Biboy dan Jamarr. ”Biboy dan Jamarr yang sudah disahkan saat ini. Belum ada yang mendaftarkan keduanya. Ini kan extraordinary case, jadi bisa menyusul,” tutur Junas.
Pihak IBL memberikan kebebasan kepada para pemain tersebut untuk bermain di klub mana pun. ”Prinsipnya, pada 15 Desember, ada dua pendekatan. Jumlahnya kan tidak seimbang. Ada 11 tim yang available. Tapi, ada dua yang di market,” ungkapnya.
Sementara itu Biboy dipastikan akan bergabung dengan NSH Mountain Gold Jakarta. “IBL akhirnya mengizinkan saya bermain untuk musim IBL yang akan datang ini. 2021,” tulis Biboy di akun Instagram.
“Dan saya ingin memberikan semua penghargaan kepada semua penggemar bola basket yang berdiri bersama saya untuk memperjuangkan hak-hak saya,” tambah pemain berdarah Filipina-Indonesia tersebut.
“Ini adalah hadiah terindah yang saya terima pada Natal yang akan datang ini, untuk saya dan keluarga. Dan saya ingin mengucapkan terima kasih banyak,” tulis Biboy.
KalbarOnline.com – Pembahasan mengenai pemain lokal naturalisasi menemui titik terang. Pihak Indonesian Basketball League (IBL) menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hak guna klub. Mereka menyepakati hak guna itu baru diterapkan pada musim 2022.
Direktur IBL Junas Miradiarsyah menjelaskan, hak guna tersebut ditentukan melalui voting. ”Bukan setuju atau tidak, tetapi dapat dilaksanakan pada 2021 atau 2022,” ujarnya melalui pertemuan virtual kemarin (20/12).
Tetapi aturan tersebut cepat berubah. IBL mengumumkan bahwa pemain yang berlabel ‘lokal naturalisasi’ yang memiliki persyaratan, sudah boleh bermain pada IBL 2021.
Baca Juga: Negara yang Saya Cintai Mengkhianati Saya dan Tak Mau Terima Saya
Dalam kesempatan pertemuan virtual itu, Junas menanggapi berbagai reaksi setelah perubahan aturan tentang pemain lokal naturalisasi. Baik itu sentimen positif maupun negatif.
”Kami tidak terpengaruh media internasional. Kami melihat reaksinya. Ini dilakukan untuk kepentingan dan kebaikan semua pihak sehingga kami mengambil keputusan tersebut,” jelasnya.
Setelah aturan hak guna pemain beres, kini tinggal ketersediaan pemain. Dari identifikasi IBL, hanya ada empat pemain naturalisasi. Mereka adalah Ebrahim ”Biboy” Enguio Lopez, Jamarr Andre Johnson, Anthony Hargrove, dan Anthony Cates.
Berdasarkan rekomendasi PP Perbasi, hanya ada dua pemain naturalisasi yang bisa tampil. Yaitu, Biboy dan Jamarr. ”Biboy dan Jamarr yang sudah disahkan saat ini. Belum ada yang mendaftarkan keduanya. Ini kan extraordinary case, jadi bisa menyusul,” tutur Junas.
Pihak IBL memberikan kebebasan kepada para pemain tersebut untuk bermain di klub mana pun. ”Prinsipnya, pada 15 Desember, ada dua pendekatan. Jumlahnya kan tidak seimbang. Ada 11 tim yang available. Tapi, ada dua yang di market,” ungkapnya.
Sementara itu Biboy dipastikan akan bergabung dengan NSH Mountain Gold Jakarta. “IBL akhirnya mengizinkan saya bermain untuk musim IBL yang akan datang ini. 2021,” tulis Biboy di akun Instagram.
“Dan saya ingin memberikan semua penghargaan kepada semua penggemar bola basket yang berdiri bersama saya untuk memperjuangkan hak-hak saya,” tambah pemain berdarah Filipina-Indonesia tersebut.
“Ini adalah hadiah terindah yang saya terima pada Natal yang akan datang ini, untuk saya dan keluarga. Dan saya ingin mengucapkan terima kasih banyak,” tulis Biboy.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini