Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 22 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai calon menteri kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto.
Sebelumnya Budi yang juga dikenal sebagai bankir, menjabat sebagai wakil menteri BUMN dan juga ketua satuan tugas pemulihan ekonomi dan transformasi nasional (PEN).
“Bapak Budi Gunadi Sadikin, beliau sebelumnya Dirut Bank Mandiri, kemudian jadi Dirut PT ASAN Alumunium dan terakhir jadi Wamen BUMN. Dan sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin kemenkes,” ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Nama Budi Gunadi Sadikin sendiri bukanlah baru dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Dia sudah mengemban jabatan sebagai Wakil Menteri BUMN sekaligus Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Budi Gunadi Sadikin lahir di Bogor, 6 Mei 1964. Sebelum menjadi Wamen BUMN pada 2019, Budi Gunadi Sadikin menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sejak September 2017.
Selain menjadi Wamen, saat ini Budi juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Mengambil studi tentang Fisika Nuklir, Budi Gunadi Sadikin lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1988.
Kariernya kemudian diawali dengan menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik yang berpusat di Tokyo, Jepang.
Selanjutnya, ia melanjutkan karier di IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration and Professional Services Manager hingga 1994.
Dari IBM Indonesia, Budi memutuskan pindah ke Bank Bali, yang kini dikenal sebagai Bank Permata.
Budi beberapa kali memegang sejumlah jabatan.
Jabatan-jabatan itu di antaranya sebagai General Manager Electronic Banking, Chief General Manager wilayah Jakarta, dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.
Kemudian, Budi bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Consumer Banking hingga 2004.
Selanjutnya, ia meloncat lagi ke Bank Danamon sebagai Executive Vice President Consumer Banking dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance. Budi kemudian bergabung ke Bank Mandiri pada 2006 hingga akhirnya menjadi Direktur Inalum.
Melihat sederet sepak terjang Budi Sadikin, nampaknya jabatan Menkes akan menjadi pengalaman baru baginya. Dia pun akan menjadi Menkes RI kedua setelah Mananti Sitompoel yang tak memiliki latar belakang kedokteran. [rif]
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai calon menteri kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto.
Sebelumnya Budi yang juga dikenal sebagai bankir, menjabat sebagai wakil menteri BUMN dan juga ketua satuan tugas pemulihan ekonomi dan transformasi nasional (PEN).
“Bapak Budi Gunadi Sadikin, beliau sebelumnya Dirut Bank Mandiri, kemudian jadi Dirut PT ASAN Alumunium dan terakhir jadi Wamen BUMN. Dan sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin kemenkes,” ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Nama Budi Gunadi Sadikin sendiri bukanlah baru dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Dia sudah mengemban jabatan sebagai Wakil Menteri BUMN sekaligus Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Budi Gunadi Sadikin lahir di Bogor, 6 Mei 1964. Sebelum menjadi Wamen BUMN pada 2019, Budi Gunadi Sadikin menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sejak September 2017.
Selain menjadi Wamen, saat ini Budi juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Mengambil studi tentang Fisika Nuklir, Budi Gunadi Sadikin lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1988.
Kariernya kemudian diawali dengan menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik yang berpusat di Tokyo, Jepang.
Selanjutnya, ia melanjutkan karier di IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration and Professional Services Manager hingga 1994.
Dari IBM Indonesia, Budi memutuskan pindah ke Bank Bali, yang kini dikenal sebagai Bank Permata.
Budi beberapa kali memegang sejumlah jabatan.
Jabatan-jabatan itu di antaranya sebagai General Manager Electronic Banking, Chief General Manager wilayah Jakarta, dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.
Kemudian, Budi bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Consumer Banking hingga 2004.
Selanjutnya, ia meloncat lagi ke Bank Danamon sebagai Executive Vice President Consumer Banking dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance. Budi kemudian bergabung ke Bank Mandiri pada 2006 hingga akhirnya menjadi Direktur Inalum.
Melihat sederet sepak terjang Budi Sadikin, nampaknya jabatan Menkes akan menjadi pengalaman baru baginya. Dia pun akan menjadi Menkes RI kedua setelah Mananti Sitompoel yang tak memiliki latar belakang kedokteran. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini