Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 29 Desember 2020 |
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melantik seluruh pejabat eselon 3-4 di lingkungan Kemenkes menjadi pejabat fungsional pada Senin (28/12).
Ada sekitar 1.674 pejabat eselon 3-4 Kemenkes yang dilantik menjadi pejabat fungsional baik secara langsung tatap muka maupun virtual. Pelantikan ini merupakan bentuk penyederhanaan birokrasi sebagaimana mandat Presiden Joko Widodo.
Sehingga, penyederhanaan birokrasi ini menjadi dua level eselon yakni eselon 1 dan eselon 2.
Selanjutnya, usai pelantikan, Menkes Budi menyampaikan ada dua tugas prioritas Kementerian Kesehatan yang berhubungan dengan pandemi COVID-19, yakni pemberian vaksin COVID-19 dan pasca pemberian vaksin COVID-19.
“Tugas pertama dalam 6 sampai 12 bulan ke depan yang pertama adalah bagaimana kita bisa melakukan program vaksinasi COVID-19 dengan lancar, cepat, dan merata. Tugas yang dilakukan yang pertama adalah bagaimana kita bisa menjalankan program vaksinasi COVID-19 dan seluruh Indonesia dengan lancar cepat merata,” katanya.
Tugas kedua, lanjut Budi, adalah bagaimana sesudah vaksinasi diberikan. Apakah bagian perawatannya, terkait di rumah sakitnya, juga termasuk membangun sistem kesehatan publik yang lebih siap untuk menghadapi COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 ini menjadi bagian yang komprehensif dari penyelesaian masalah pandemi.
“Vaksinasi ini merupakan bagian dari satu kesatuan untuk menyelesaikan masalah pandemi COVID-19.
“Kita berikan waktu dan tenaga yang banyak agar bisa cepat di program pengentasan,” tambahnya. (rls/ind)
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melantik seluruh pejabat eselon 3-4 di lingkungan Kemenkes menjadi pejabat fungsional pada Senin (28/12).
Ada sekitar 1.674 pejabat eselon 3-4 Kemenkes yang dilantik menjadi pejabat fungsional baik secara langsung tatap muka maupun virtual. Pelantikan ini merupakan bentuk penyederhanaan birokrasi sebagaimana mandat Presiden Joko Widodo.
Sehingga, penyederhanaan birokrasi ini menjadi dua level eselon yakni eselon 1 dan eselon 2.
Selanjutnya, usai pelantikan, Menkes Budi menyampaikan ada dua tugas prioritas Kementerian Kesehatan yang berhubungan dengan pandemi COVID-19, yakni pemberian vaksin COVID-19 dan pasca pemberian vaksin COVID-19.
“Tugas pertama dalam 6 sampai 12 bulan ke depan yang pertama adalah bagaimana kita bisa melakukan program vaksinasi COVID-19 dengan lancar, cepat, dan merata. Tugas yang dilakukan yang pertama adalah bagaimana kita bisa menjalankan program vaksinasi COVID-19 dan seluruh Indonesia dengan lancar cepat merata,” katanya.
Tugas kedua, lanjut Budi, adalah bagaimana sesudah vaksinasi diberikan. Apakah bagian perawatannya, terkait di rumah sakitnya, juga termasuk membangun sistem kesehatan publik yang lebih siap untuk menghadapi COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 ini menjadi bagian yang komprehensif dari penyelesaian masalah pandemi.
“Vaksinasi ini merupakan bagian dari satu kesatuan untuk menyelesaikan masalah pandemi COVID-19.
“Kita berikan waktu dan tenaga yang banyak agar bisa cepat di program pengentasan,” tambahnya. (rls/ind)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini