Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 23 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengenalkan enam orang menteri barunya di Kabinet Indonesia Maju, Selasa, (22/12/2020), para menteri baru ini mengenakan kemeja putih dan jaket biru muda.
Atribut tersebut tampak berbeda dengan perkenalan para menteri sebelumnya pada Oktober 2019. Kala itu, para menteri diperkenalkan ke publik dengan mengenakan baju batik.
“Jaket itu bahannya enak, kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah, artinya setiap orang yang menggunakannya tidak masalah dalam cuaca apapun jadi menteri dapat bekerja kapan saja, dalam suasana apa saja siap bekerja,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin dilansir Antara, Rabu, (23/12/2020).
Para menteri tersebut dipanggil satu per satu oleh Presiden Joko Widodo di beranda Istana Merdeka bersama dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Meski mengenakan pakaian kasual, keenam menteri tersebut tetap mengenakan masker dan juga “face shield”.
“Kalau warna biru warnanya sih keren saja, ‘eye catching’, kapan harus tetap segar cerah, ceria, semangat,” tambah Bey.
Bey mengatakan, penggunaan jaket tersebut tidak memiliki makna yang berlebih. Namun, pemerintah berharap para menteri baru bisa melaksanakan tugasnya dengan baik ke depannya.
“Jaket itu bahannya enak, lalu kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah. Artinya setiap orang yang menggunakan tidak masalah dalam cuaca apapun,” katanya.
“Jadi maksudnya menteri kerja kapan saja dalam suasana kapan saja siap bekerja,” tegasnya.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, jaket biru yang digunakan para menteri merupakan buatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). [rif]
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengenalkan enam orang menteri barunya di Kabinet Indonesia Maju, Selasa, (22/12/2020), para menteri baru ini mengenakan kemeja putih dan jaket biru muda.
Atribut tersebut tampak berbeda dengan perkenalan para menteri sebelumnya pada Oktober 2019. Kala itu, para menteri diperkenalkan ke publik dengan mengenakan baju batik.
“Jaket itu bahannya enak, kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah, artinya setiap orang yang menggunakannya tidak masalah dalam cuaca apapun jadi menteri dapat bekerja kapan saja, dalam suasana apa saja siap bekerja,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin dilansir Antara, Rabu, (23/12/2020).
Para menteri tersebut dipanggil satu per satu oleh Presiden Joko Widodo di beranda Istana Merdeka bersama dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Meski mengenakan pakaian kasual, keenam menteri tersebut tetap mengenakan masker dan juga “face shield”.
“Kalau warna biru warnanya sih keren saja, ‘eye catching’, kapan harus tetap segar cerah, ceria, semangat,” tambah Bey.
Bey mengatakan, penggunaan jaket tersebut tidak memiliki makna yang berlebih. Namun, pemerintah berharap para menteri baru bisa melaksanakan tugasnya dengan baik ke depannya.
“Jaket itu bahannya enak, lalu kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah. Artinya setiap orang yang menggunakan tidak masalah dalam cuaca apapun,” katanya.
“Jadi maksudnya menteri kerja kapan saja dalam suasana kapan saja siap bekerja,” tegasnya.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, jaket biru yang digunakan para menteri merupakan buatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini