KALBARONLINE.com – Sebanyak 10 dari 39 replika naga menjalani ritual buka mata yang merupakan rangkaian perayaan Cap Go Meh di Pontianak. Ritual tersebut berlangsung di Klenteng Kwan Tie Bio, Jalan Diponegoro, pada Senin (10/02/2025) pagi.
Usai melakukan ritual buka mata, naga-naga tersebut melakukan penghormatan di panggung utama, yang terletak tidak jauh dari klenteng. Setelah itu melakukan berbagai atraksi tarian naga atau biasa disebut liong.
Atraksi liong tersebut menjadi tontonan warga. Selain itu menariknya, warga juga berburu jenggot naga yang dipersiapkan oleh setiap tim naga. Mereka berebutan untuk mendapatkan sehelai jenggot naga yang terbuat dari benang wol itu.
Dalam tradisi tarian naga, jenggot naga merujuk pada bagian rumbai panjang yang terdapat di sekitar kepala naga, terutama di sekitar mulutnya. Jenggot ini biasanya terbuat dari serat atau benang emas yang berkilau, menambah kesan megah pada atraksi tersebut.
Masyarakat percaya, bahwa dengan menyentuh atau mendapatkan sehelai jenggot naga dapat membawa berkah, rezeki, dan perlindungan sepanjang tahun.
Bahkan, beberapa orang sengaja menyimpan helai jenggot naga yang didapat dan meletakkannya di dompet, rumah, atau tempat usaha sebagai jimat keberuntungan.
Tradisi ini sudah ada sejak lama, dan setiap perayaan Cap Go Meh, banyak orang rela berdesakan demi bisa menyentuh naga yang meliuk-liuk di tengah keramaian.
Rebutan jenggot naga dalam perayaan Cap Go Meh di Pontianak bukan hanya tradisi seru, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi masyarakat. Kepercayaan bahwa jenggot naga membawa keberuntungan dan perlindungan masih kuat hingga kini, menjadikan perayaan ini lebih dari sekadar tontonan budaya tetapi juga bagian dari spiritualitas dan harapan untuk tahun yang lebih baik. (Lid)
Comment