KALBARONLINE.com – Ritual buka mata naga mengawali Festival Cap Go Meh di Pontianak. Sebanyak 10 dari 39 replika naga yang terdaftar melakukan prosesi buka mata di Klenteng Kwan Tie Bio, Jalan Diponegoro, pada Senin (10/02/2025).
Prosesi ritual buka naga tersebut turut disaksikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari. Tak hanya sekedar menyaksikan, Windy juga sempat mencoba mengayunkan tongkat bola yang diikuti oleh naga di atas panggung.
“Jadi pada pagi hari ini kita sedang melaksanakan satu rangkaian dari Festival Cap Go Meh, yaitu atraksi dan di ritualnya naga buka mata pada tanggal penanggalan 13 Imlek,” ungkapnya.
Windy menyebut, Festival Cap Go Meh tahun ini menjadi momen istimewa bagi Kalbar. Sebab untuk pertama kalinya, Cap Go Meh Pontianak berhasil masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf, menyusul Cap Go Meh Singkawang yang sudah lebih dulu menjadi bagian dari event nasional tersebut.
“Ini pertama kali Cap Go Meh Pontianak kita usulkan masuk dalam Karisma Event Nusantara. Dan ternyata masuk dan terkurasi di dalam Karisma Event Nusantara Kemenpar,” ucapnya bangga.
Selain Festival Cap Go Meh, Windy mengungkapkan, bahwa ada berbagai event besar yang akan memperkuat daya tarik wisata Kalbar, seperti Saprahan Khatulistiwa, Karnaval Naga, dan berbagai spot tourism di Pontianak.
“Kami optimis, di tahun 2025 kunjungan wisatawan Nusantara maupun mancanegara akan terus meningkat. Berdasarkan data BPS, pada 2024 kemarin, jumlah wisatawan meningkat 75,86 persen dibanding tahun sebelumnya. Ini melebihi target yang kami tetapkan,” ujar Windy.
Untuk menjaga momentum pertumbuhan ini, Disporapar Kalbar telah menyusun strategi pemasaran pariwisata yang lebih agresif. Salah satunya melalui penyelenggaraan berbagai event sepanjang tahun.
“Salah satunya ialah dengan berbagai macam event di Kalimantan Barat. Nanti tanggal 11 Februari akan dilaksanakan hari puncak Saprahan Khatulistiwa dan launching kalender event Kalimantan Barat 2026,” ungkapnya.
“Kemudian dilanjutkan dengan event dari Kalbar Food Festival yaitu menu kopi durian. Nah setelah itu baru kita pergi ke Singkawang untuk menyaksikan kemeriahan Cap Go Meh di Singkawang, yang selalu menjadi daya tarik utama di setiap perayaan Imlek,” tambahnya.
Dengan masuknya Cap Go Meh Pontianak dalam Karisma Event Nusantara, diharapkan Kalimantan Barat semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan, baik di tingkat nasional maupun internasional. (Lid)
Comment