Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 20 Agustus 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengusulkan Festival Seni Budaya Melayu XIII Tahun 2024 menjadi bagian dalam Kalender Event Kalbar dan Karisma Event Nasional (KEN).
Festival Seni Budaya Melayu XIII rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 mendatang.
“Setelah dilaksanakan nanti, akan kita daftarkan menjadi kalender event Kalbar. Kemudian bukan tidak mungkin nanti bisa akan diikutkan kurasi pelaksanaan Kharisma Event Nusantara, dengan syarat 3 kali melakukan event berturut-turut,” ungkapnya saat konferensi pers Pelaksanaan Festival Seni Budaya Melayu ke-13 di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (20/08/2024).
Sebelumnya, ada dua event budaya di Kalbar yang telah terdaftar dalam KEN, yaitu Festival Cap Go Meh di Singkawang dan Nyobeng Dayak Bidayuh di Bengkayang. Windy menilai, bahwa masuknya event atau festival budaya Kalbar ke dalam KEN akan memberikan dampak signifikan dalam mendorong dan mempromosikan pariwisata di Kalbar.
“Keuntungan yang didapat sangat besar, tidak perlu repot-repot promosi, karena kementerian sudah mempromosikan baik secara nasional maupun internasional. Kedua, adanya bantuan dan dukungan dari kementerian untuk pelaksanaan festival di tahun selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum MABM Kalbar, Chairil Effendy menyambut positif dukungan disporapar untuk mendaftarkan Festival Seni Budaya Melayu masuk dalam kalender event Kalbar dan KEN.
“Kami akan berusaha sebaik-baiknya festival melayu ini menjadi event pariwisata yang baik,” ungkapnya.
Chairil juga menegaskan, bahwa pergerakan dan perputaran ekonomi saat ini sangat dipengaruhi oleh sektor pariwisata. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan dalam mempromosikan event budaya ini, sehingga dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara serta memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalimantan Barat.
“Memang kita meyakini betul bahwa pergerakan dan perputaran ekonomi saat ini sangat ditentukan oleh pariwisata. Jadi semuanya menyadari bahwa pariwisata itu penting sekali untuk mendongkrak perekonomian,” jelasnya.
Festival Seni Budaya Melayu XIII Tahun 2024 merupakan perhelatan akbar yang diselenggarakan oleh Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat (MABMKB). Festival yang mengusung tema "Jaga Tradisi, Melayu Lestari" ini akan diselenggarakan di Kota Pontianak dan menampilkan berbagai macam kegiatan, seperti lomba dan gelar seni dan olahraga tradisional, pergelaran upacara adat, peragaan busana Melayu, pameran budaya, dan berbagai macam pergelaran kuliner khas Melayu.
Selain itu, akan ada sesi khusus yang membahas tentang pencegahan stunting melalui pendekatan budaya lokal. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengusulkan Festival Seni Budaya Melayu XIII Tahun 2024 menjadi bagian dalam Kalender Event Kalbar dan Karisma Event Nasional (KEN).
Festival Seni Budaya Melayu XIII rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 mendatang.
“Setelah dilaksanakan nanti, akan kita daftarkan menjadi kalender event Kalbar. Kemudian bukan tidak mungkin nanti bisa akan diikutkan kurasi pelaksanaan Kharisma Event Nusantara, dengan syarat 3 kali melakukan event berturut-turut,” ungkapnya saat konferensi pers Pelaksanaan Festival Seni Budaya Melayu ke-13 di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (20/08/2024).
Sebelumnya, ada dua event budaya di Kalbar yang telah terdaftar dalam KEN, yaitu Festival Cap Go Meh di Singkawang dan Nyobeng Dayak Bidayuh di Bengkayang. Windy menilai, bahwa masuknya event atau festival budaya Kalbar ke dalam KEN akan memberikan dampak signifikan dalam mendorong dan mempromosikan pariwisata di Kalbar.
“Keuntungan yang didapat sangat besar, tidak perlu repot-repot promosi, karena kementerian sudah mempromosikan baik secara nasional maupun internasional. Kedua, adanya bantuan dan dukungan dari kementerian untuk pelaksanaan festival di tahun selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum MABM Kalbar, Chairil Effendy menyambut positif dukungan disporapar untuk mendaftarkan Festival Seni Budaya Melayu masuk dalam kalender event Kalbar dan KEN.
“Kami akan berusaha sebaik-baiknya festival melayu ini menjadi event pariwisata yang baik,” ungkapnya.
Chairil juga menegaskan, bahwa pergerakan dan perputaran ekonomi saat ini sangat dipengaruhi oleh sektor pariwisata. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan dalam mempromosikan event budaya ini, sehingga dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara serta memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalimantan Barat.
“Memang kita meyakini betul bahwa pergerakan dan perputaran ekonomi saat ini sangat ditentukan oleh pariwisata. Jadi semuanya menyadari bahwa pariwisata itu penting sekali untuk mendongkrak perekonomian,” jelasnya.
Festival Seni Budaya Melayu XIII Tahun 2024 merupakan perhelatan akbar yang diselenggarakan oleh Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat (MABMKB). Festival yang mengusung tema "Jaga Tradisi, Melayu Lestari" ini akan diselenggarakan di Kota Pontianak dan menampilkan berbagai macam kegiatan, seperti lomba dan gelar seni dan olahraga tradisional, pergelaran upacara adat, peragaan busana Melayu, pameran budaya, dan berbagai macam pergelaran kuliner khas Melayu.
Selain itu, akan ada sesi khusus yang membahas tentang pencegahan stunting melalui pendekatan budaya lokal. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini