KalbarOnline.com – Dunia saat ini waspada dengan munculnya virus strain mutasi Covid-19 di Inggris. Bahkan virus jenis baru ini sudah tiba di Singapura. Seorang kasus impor terdeteksi mengidap virus tersebut di dalam tubuhnya usai pulang dari Inggris.
Singapura melaporkan 21 kasus Covid-19 baru pada Rabu (23/12). Semuanya wajib ikut program Stay Home Notice setelah tiba di Singapura. Kementerian Kesehatan Singapura juga mengonfirmasi bahwa kasus Covid-19 yang dilaporkan pada 8 Desember ditemukan membawa jenis virus Korona baru yang beredar di Inggris.
Mengingat laporan baru-baru ini bahwa jenis virus korona B117, yang berpotensi lebih menular beredar di Inggris, Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional Singapura melakukan pengurutan genom virus untuk kasus Covid-19 ini. Kasus 58504 di Singapura adalah seorang perempuan berusia 17 tahun yang sedang belajar di Inggris dari bulan Agustus.
Baca Juga: Pasutri Peneliti Yakin Vaksin Pfizer Manjur Lawan Mutasi Covid-19 Baru
Dia kembali ke Singapura pada 6 Desember dan karantina di fasilitas khusus pada saat kedatangan. “Saat ini tidak ada bukti bahwa jenis B117 beredar di masyarakat,” kata Kemenkes seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis (24/12).
Sebanyak 8 dari kasus impor pada Rabu (23/12), adalah warga Singapura atau penduduk tetap yang tiba dari Kanada, India, dan Inggris. Serta kasus PRT asing yang datang dari India, Indonesia, dan Myanmar.
Tidak ada kasus baru yang ditularkan secara lokal. Sebanyak 58.322 kasus telah pulih sepenuhnya dari infeksi.
Saat ini terdapat 34 kasus yang masih dirawat di rumah sakit yang sebagian besar sudah stabil atau membaik. Tak satu pun dari kasus Covid-19 berada di unit perawatan intensif.
Sebanyak 97 kasus sedang dirawat di fasilitas komunitas. Kasus-kasus ini memiliki gejala ringan atau secara klinis baik-baik saja tetapi masih dinyatakan positif Covid-19.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment