Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 25 Desember 2020 |
KalbarOnline.com–Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) memberikan nasihat kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar menjauhi perilaku koruptif, kolutif, dan perilaku tidak baik lainnya.
”Nasihat penting lainnya, agar dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat mengunjungi Gus Mus di kediamannya di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (25/12).
Dia mengakui mendapatkan banyak nasihat penting. Termasuk mendapat nasihat agar merangkul dan mengajak semua pihak untuk memiliki perasaan yang sama terhadap Indonesia.
”Tidak penting apa latar belakang kelompok, agama, ras, dan seterusnya, semua diajak bersama-sama mencintai Indonesia. Dengan begitu apa yang diinginkan presiden, pemerintah, dan seluruh rakyat Indonesia, saya kira bahwa negara ini akan jauh lebih maju itu akan lebih mudah untuk dicapai,” ujar Yaqut Cholil Qoumas menirukan nasihat Gus Mus.
Kehadiran Menteri Agama ke kediaman Gus Mus tidak hanya sekadar meminta nasihat, melainkan juga untuk meminta doa agar dapat mengemban tugas dengan baik sebagai menteri agama. Sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas atau biasa disapa Gus Yaqut juga berziarah ke makam ayahanda dan leluhurnya.
”Jumat (25/12) pagi memang berziarah ke makam Abah dan leluhur saya, terus sowan ke Gus Mus. Gus Mus ini orang tua saya sekarang. Saya minta nasihat beliau apa yang harus saya lakukan setelah mendapat amanah dari presiden untuk menjadi menteri agama,” terang Gus Yaqut.
Setelah dari Gus Mus, Gus Yaqut juga akan silaturahmi ke Kiai Haji Ahmad Najieh (Gus Najieh) Sarang dan Kiai Haji Bahauddin Nursalim (Gus Baha) Kragan. Kepada kedua tokoh tersebut, menag juga akan melakukan hal yang sama, yakni memohon restu dan minta nasihat agar dapat menjalankan amanah yang baru saja diemban sebagai menteri agama.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com–Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) memberikan nasihat kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar menjauhi perilaku koruptif, kolutif, dan perilaku tidak baik lainnya.
”Nasihat penting lainnya, agar dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat mengunjungi Gus Mus di kediamannya di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (25/12).
Dia mengakui mendapatkan banyak nasihat penting. Termasuk mendapat nasihat agar merangkul dan mengajak semua pihak untuk memiliki perasaan yang sama terhadap Indonesia.
”Tidak penting apa latar belakang kelompok, agama, ras, dan seterusnya, semua diajak bersama-sama mencintai Indonesia. Dengan begitu apa yang diinginkan presiden, pemerintah, dan seluruh rakyat Indonesia, saya kira bahwa negara ini akan jauh lebih maju itu akan lebih mudah untuk dicapai,” ujar Yaqut Cholil Qoumas menirukan nasihat Gus Mus.
Kehadiran Menteri Agama ke kediaman Gus Mus tidak hanya sekadar meminta nasihat, melainkan juga untuk meminta doa agar dapat mengemban tugas dengan baik sebagai menteri agama. Sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas atau biasa disapa Gus Yaqut juga berziarah ke makam ayahanda dan leluhurnya.
”Jumat (25/12) pagi memang berziarah ke makam Abah dan leluhur saya, terus sowan ke Gus Mus. Gus Mus ini orang tua saya sekarang. Saya minta nasihat beliau apa yang harus saya lakukan setelah mendapat amanah dari presiden untuk menjadi menteri agama,” terang Gus Yaqut.
Setelah dari Gus Mus, Gus Yaqut juga akan silaturahmi ke Kiai Haji Ahmad Najieh (Gus Najieh) Sarang dan Kiai Haji Bahauddin Nursalim (Gus Baha) Kragan. Kepada kedua tokoh tersebut, menag juga akan melakukan hal yang sama, yakni memohon restu dan minta nasihat agar dapat menjalankan amanah yang baru saja diemban sebagai menteri agama.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini